My Creepypasta

Ayah

Seorang anak berusia 7 tahun sedang menonton tv sendiri di rumahnya. Ibunya sedang membeli telur ayam di warung untuk makan malam mereka. Saat anak itu sedang serius menonton tv, tiba-tiba terdengar suara ketukan di pintu rumahnya. Suara itu terdengar bertempo lambat, tapi cukup kencang. Persis seperti di film horor. Si anak ini pun merasa takut untuk membuka pintu rumahnya.

"Nak, ini Ayah! Tolong buka pintunya!" ujar seseorang dari depan pintu.

Mendengar suara ayahnya, si anak itupun merasa lega, dan langsung membuka pintu rumahnya.

"Ayah kok sudah pulang? Bukannya hari ini Ayah harus ikut menertibkan kerusuhan?" tanya Si Anak kepada ayahnya yang berprofesi polisi.

"Tugas Ayah sudah selesai. Ngomong-ngomong, tadi kerusuhan yang Ayah tertibkan masuk berita tv loh!" ujar Ayah.

"Oh ya? Berarti Ayah juga masuk tv dong?!" tanya Si Anak dengan mata berbinar-binar.

"Tentu saja!" jawab Ayah dengan penuh kebanggaan.

"Coba pindahkan ke channel tv yang menayangkan berita, dan kamu akan melihat Ayah di sana," lanjut Ayah.

Mendengar ucapan ayahnya, si anak pun menyetel berita, dan benar saja! Kerusuhan yang ditertibkan oleh ayahnya sedang ditayangkan di berita itu! Tapi selang beberapa menit, wajah ayahnya tak kunjung muncul di layar tv.

"Ayah, kok Ayah nggak muncul-muncul di tv??" tanya Si Anak dengan wajah penasaran.

"Tunggu saja! Sebentar lagi juga wajah Ayah muncul di layar tv!"

Setelah Sang Ayah berkata demikian, Si Anak pun menuruti kata-kata ayahnya itu. Dan benar saja! Tak lama kemudian wajah ayahnya muncul di tv! Melihat ayahnya masuk tv, anak yang begitu lugu itupun bersorak kegirangan. Tapi, tiba-tiba saja nampak di layar tv kalau salah seorang masyarakat yang menimbulkan kerusuhan menyerang Si Ayah, dan memenggal kepalanya dengan celurit. Melihat adegan itu, Si Anak teriak histeris. Anak itu kemudian menangis ketakutan saat melihat kepala ayah yang berdiri di hadapannya jatuh menggelinding ke lantai.