My Creepypasta

Takdir yang Terlupakan

Hi, readers! Author balik lagi nih dengan new story! Maap ya author lama ga update, abis kemarin-kemarin otak author lagi ngestak.
Happy reading, guys! Jangan lupa vomment ya! ^^

*****

Namanya So Yeon. Dia adalah mahasiswi yang tinggal di sebuah apartemen besar namun sangat sepi. Apartemen itu terletak di pinggiran Kota Seoul. Suatu hari, apartemen tempat So Yeon tinggal kedatangan penghuni baru. Penghuni baru itu adalah seorang pemuda yang sangat tampan.

Mengetahui kedatangan pemuda tampan itu, So Yeon tertarik untuk menemui pemuda itu. Apalagi dengar-dengar pemuda itu seumuran dengannya, dan kamar apartemen yang disewanya juga berseberangan dengan kamar tempat tinggal pemuda itu.

Tapi setiap So Yeon mengunjungi pemuda itu, entah kenapa pemuda itu selalu ketakutan hingga berteriak histeris. Setiap So Yeon mengetuk pintu kamar pemuda itu, pemuda itu akan membukakannya pintu, tapi kemudian akan langsung ketakutan hingga berteriak histeris dan menutup pintu kamarnya dengan kasar. Setiap So Yeon memandang keluar jendela untuk melihat pemuda itu yang setiap pagi jendela kamarnya terbuka, pemuda itu juga selalu terlihat ketakutan hingga langsung menutup gorden jendela kamarnya dengan sangat kasar.

So Yeon sungguh bingung kenapa pemuda itu sangat ketakutan setiap melihatnya. Hingga saat So Yeon bercermin, So Yeon akhirnya mengetahui kenapa pemuda itu ketakutan setiap melihatnya.

"Ji Yeon, kau.., Ya Tuhan! Pantas saja pemuda itu, bahkan semua orang yang Aku temui akhir-akhir ini ketakutan! Ternyata kau kembali mengikutiku!" ujar So Yeon pada sesosok hantu wanita yang dari cermin terlihat berdiri di belakangnya dengan luka tusuk di sekujur tubuhnya. Sosok itu adalah saudara kembar So Yeon yang dibunuh oleh mantan pacarnya 1 tahun yang lalu.

"Syukurlah akhirnya kau menyadari kehadiranku! Kau ini! Sudah 3 hari Aku mengikutimu, tapi kau baru sadar sekarang!" ujar Hantu Ji Yeon dengan suara paraunya.

"Ji Yeon, kau ini mau apa lagi? Sana pergilah! Jangan ikuti Aku lagi! Ya, Aku tahu kau pasti belum bisa menerima kematianmu yang begitu tragis. Aku tahu kau pasti masih ingin hidup dan bersenang-senang denganku seperti dulu. Tapi kenyataannya kau sudah mati, Ji Yeon! Dan Aku juga ingin melanjutkan hidupku dengan normal, jadi berhentilah mengikutiku!" ujar So Yeon.

"Omong kosong macam apa lagi ini?? Aku sudah menerima kematianku sejak 6 bulan yang lalu, bodoh! Kau 'kan tahu sendiri Aku berhenti mengikutimu sejak 6 bulan yang lalu!" omel Ji Yeon.

"Lalu kenapa kau datang lagi kesini??"

"Tentu saja untuk mengajakmu pulang! Kau pasti lupa lagi hingga kembali lagi kesini! Kau ini dari dulu memang selalu pikun! Pantas saja kau sering tak naik kelas!" jelas Ji Yeon.

"Oh iya, Aku lupa Aku juga sudah mati karena ditikam pencuri brengsek itu sebulan yang lalu!" seru So Yeon sambil menepuk jidatnya.

"Ya sudah, sekarang ayo cepat ikut Aku kembali ke alam kita!"

"Oke!"