Sepertinya di beberapa chapter ini kita bakal di bikin greget.
Happy reading guys :)~~~~~~~~~
5 hari Artha tidak memberi kabar pada David, dan dia juga jarang bertemu saat fullteam. Kadang Artha yang ada David tidak, begitu sebaliknya. Kali ini David benar-benar ingin menemuinya dan dia memilih untuk ke rumahnya.
"Permisi tante, ada Artha ?"
"Oh, barusan aja pergi sama Kevin, katanya mau ke rumah Daniel" jawab mama Artha
"Oh iya, makasih ya tante. Kalo gitu Dave pamit dulu tante"
"Iya, hati-hati nak Dave""Weh, belom read grup udah nyampe aja lo"
"Gue abis dari rumah Artha, terus kata mamanya dia kesini, yaudah gue juga kesini"
"Ooh, tapi barusan aja mereka pergi lagi katanya cuma bentar doang " jawab Adam
"Mereka ?"
"Iya, Kevin sama Artha", Daniel menyenggol lengan Adam yang bicara seenak jidatnya.
"Hmm aaa, sama Gisel sama Ethan juga kok"
"Ya ada apa manggil gue ?" terdengar suara Ethan yang baru masuk ke rumah Daniel.
"Hm, sama Gisel doang berarti"
"Halo, Gisel disini bersama Niken" kicauan Gisel terdengar sedang menuruni anak tangga
"Ck, arrgghh" David mengusap wajahnya kasar
"Tunggu aja dulu Dave, bentar lagi juga balik kok"
"Mereka cuma lagi beli cemilan aja buat disini" sahut Niken, David pasraj dan menghempaskan tubuhnya di sofa dengan kasar.
Tak lama terdengar suara tawa di depan pintu, dan masuklah Kevin juga Artha. David berusaha menahan emosinya. "Weh Dave, dateng dari kapan ?" tanya Kevin sambil meletakkan kantong kresek berisi cemilan di dekat sofa. Sedangkan Artha hanya diam dan ikut meletakkan kantong kresek yang dia bawa di tempat yang sama.
Buagg.
Seketika rumah menjadi ramai.
Satu hantaman keras mendarat mulus di pipi kiri Kevin. "Udah Dave, apaan sih lo" lerai Daniel sambil menahan lengan David.
Kevin hanya diam dan memandang David tajam.
"Udah puas cemburunya di lampiasin ke gue ?!" suara Kevin masih datar
Buagg.
Pukulan kedua mendarat di sudut bibir David. David tak tinggal diam dan membalas pukulan Kevin.
"Kak Dave cukup !!!" bentak Artha, membuat kepalan tangan David merenggang.
"Kak Adam tolong bersihin lukanya kak Kev ya, kak Daniel gue minjem kamar lo" Artha segera menarik David ke kamar Daniel."Ngapain sih berantem, kayak bocah tau gak ?!!" ujar Artha tegas sambil menatap mata David.
"Gue cemburu Tha, harus berapa kali gue bilang kalo gue cemburu liat lo sama Kevin !"
"Ya tapi ada batasannya dong kak. Gak usah sampe nyari ribut kayak tadi" suara Artha mulai meninggi.
"Maafin gue Tha" ucap David dan menunduk. Artha berjalan mendekati David dan mengelus bahunya. David langsung memeluknya erat.
"Gue lagi berusaha kak" ucap Artha. David mengangguk di tengkuk Artha."Vin, gue minta maaf" ujar David di ruang tengah, "santai aja Dave, gue tau kok lo cemburu berat. Gue juga minta maaf udah minjem Arthanya". David dan Kevin berpelukan layaknya laki-laki. Artha dan yang lain tersenyum melihatnya.
~~~~~~
"Liburan panjang nih, kita jalan-jalan yuk" usul Daniel
"Tapi yang jauh jangan disini-sini lagi" sahut Adam
"Hm, ke puncak yuk. Kita nginep di villa kakek gue" timpal Ethan
"Boleh juga" ujar David yang di setujui lainnya.
"Mau kapan ?"
"Hm, besok juga ok. Tapi mendingan lusa deh biar gak kepepet" ujar Artha.
"Oke, fix lusa kita berangkat ke puncak" ujar Niken semangat.~~~~~~~~~~
Hmm, chapternya di panjangin gak ya.. Votenya mana nih ?
KAMU SEDANG MEMBACA
H I M !
De Todo[ SINOPSIS BARU ] Cover by : venusyura Aku sangat membencinya, padahal ini bukanlah masalah yang besar. Namun hatiku tidak mau memaafkannya, entah sampai kapan. Tapi, Semakin dia menjauh, semakin aku mencintainya.