Bismillah. Semoga banyak ya readersnya, amin.
Happy readingThanks yang udah ngecomment buat ngingetin aku di kasih space.. Thankyou banget ya... Dan sekarang sudah ku rubah, dan coba ku cek yang lain.. Ok
~~~~~~~~~~
"Tha, di cariin tuh sama David." ujar Arin salah satu teman kelas Artha.
"Apa kak ?"
"Judes banget sih.""Seriusan, apa kak ?"
"Ikut yuk gabung sama yang lain.""Ngga ah, males. Kakak aja sana."
"Udah ah ayo," tanpa aba-aba, David menarik lengan Artha."Ih, nyebelin banget sih. Ih gue ada ujian nih abis ini." keluh Artha sambil meronta melepaskan cengkraman David. "Yaudah gue ajarin. Pelajaran apa sih?"
"Kimia."
"Yaudah, lagi istirahat ini. Makan dulu Artha."
"Gak laper."
"Weis weis, si penyihir putih tiba bersama aslan." sahut Adam dan membuat semua tertawa kecuali Artha.
"Tunggu sini ya, gue mau beli minum dulu." pesan David pada Artha. Artha hanya menggumam.
"HTS-an aja so sweet, kalah nih yang pacaran." sindir Gisel
"Kamu sindir aku ?" sahut Ethan dan merangkul Gisel.
"Apaan sih, siapa juga yang HTS-an." bela Artha yang merasa di sindir.
"Btw, lo emang beneran gak suka sama David ?" tanya Niken pelan, hampir berbisik, tapi masih terdengar dengan yang lain. Artha menggeleng dengan raut wajah biasa dan meyakinkan.
"Gila lo, si David cakep juga, baik sama lo, di bentak-bentak lo juga dia adem-adem aja." ujar Daniel
"Udah ah bahas yang lain aja. Kalian tuh ya, setiap kumpul fullteam pasti bahasnya gue sama David mulu" geram Artha.
"Karena hubungan kalian gak jelas !" jawab mereka serempak kecuali Kevin."Ekhm, ada apaan sih ?" suara David membuat mereka kembali ke wajah sebelumnya.
"Udah ah, ka Kev temenin gue yuk," Kevin yang sedari tadi diam memainkan ponselnya, sedikit terkejut saat Artha memanggil namanya.
"Kemana ?"
"Ajarin gue Kimia. Ulangan nih abis ini."
"Yaudah ayo" Kevin mengiyakan ajakan Artha. Dan membuat David menarik napas panjang lalu membuangnya kasar.
~~~~~
° pulang nanti bareng gue ya
• gue bisa pulang sendiri
° kebaikan gak boleh di tolak
• serah lo deh kak
° oke, pulang sekolah gue tunggu di lapangan basket
• panas, gak mau
° ada jus jambu kok
• SIP !Artha sebenarnya malas meladeni David. Beberapa bulan ke belakang ini, David bersikap aneh. Bukannya ke ge-eran, tapi sikap David menunjukan bahwa dia menyukai Artha. Di tambah teman-temannya juga menyadari itu dan yakin dengan perkiraan mereka.
~~~~~~~~~~
Hoam, besok ku UAS. Tapi masih bisa nulis satu chap ini. Vote n commentnya yah :)
KAMU SEDANG MEMBACA
H I M !
Random[ SINOPSIS BARU ] Cover by : venusyura Aku sangat membencinya, padahal ini bukanlah masalah yang besar. Namun hatiku tidak mau memaafkannya, entah sampai kapan. Tapi, Semakin dia menjauh, semakin aku mencintainya.