Part 2

1.1K 70 2
                                    

Aku mengerti dan percaya pada kalimat
'jatuh cinta pada pandangan pertama'
Saat membuka mata di pagi hari
Kau berada dalam mimpiku tadi malam
Aku masih merasakan kau menciumku
Rasa itu masih tersisa, sepanjang hari aku
tersenyum memikirkanmu -So I Super Junior-

----------

Donghae Pouv

Annyeong. Namaku Donghae. Lee Donghae. Aku hasil perpaduan antara Lee Namgyu dan Lee Sena. Aku hanya tinggal bersama Ibu dan Kakak ku, Lee Donghwa. Ayah? ayahku sudah tiada saat aku memasuki bangku SMA karena sakit Jantung yang ia derita. Sedih? iya, tapi iti dulu. Sekarang? aku sudah bahagia dengan kehidupanku.

"Donghae-ya jangan terlalu capek." ucap ibuku. Ibuku selalu mengatakan kata-kata itu setiap aku mau pergi. Contohnya sekarang, aku mau ke kampus untuk menjadi panitia makrab.

"Ye eomma. Aku akan selalu kuat dan sehat." Balasku sambil memakan roti yang berperan untuk sarapanku.

"Sudah siap semua barang-barang mu?" tanya ibuku. Oh, dia memang wanita yang sangat menyayangiku.

"Sudah eomma. Lagi pula aku adalah panitia, jadi tidak terlalu banyak yang aku bawa." ucapku.

"Hae-ya, sudah siap?" ini dia kakakku. Dia namja sukses yang banyak digandrungi para kaum hawa. Tapi sampai sekarang dia masih saja jomblo. Katanya, dia belum bisa melepasku dan eomma. Kurang baik apa coba kakakku ini?

"sudah hyung." jawabku singkat karna aku sedang mengunyah.

"Kajja. Hyung habis ini, harus menemui klien." yah sekarang motorku sedang rewel, jadi aku minta antar kakakku.

"Hyung tidak sarapan dulu?" tanyaku.

"Aniyo. Nanti hyung makan di kantor saja."

"Ige. Eomma sudah menyiapkan bekal untuk sarapanmu. Langsung dimakan setelah sampai dikantor." ibuku memberikan kotak makan pada kakakku. See! ibuku juga baikkan?

"Gomawo eomma." kakakku memeluk ibuku. "Kita pamit dulu." dilanjut mengecup kening ibuku. Akupun begitu.

"Annyeong eomma."

**

"Kamu kangen sama suasana Mokpo?" Tanya Ibu Yoona tiba-tiba saat melihat Yoona memandang i fotonya bersama seorang laki-laki kecil dengan background laut dan kapal nelayan.

"Jinja? eomma mau mengajakku kesana? kapan?" seperti mendapat energi, Yoona sangat bersemangat.

"Nanti saat kamu sudah liburan semester. Eotte?" Usul Ibu Yoona.

"Call! eomma sudah janji. Tidak boleh ingkar. Arrachi?" Yoona mengajukan jari kelingkingnya pada Ibunya tanda janji.

Dengan senyum Ibu Yoona mengajukan kelingkingnya dan mengaitkan dengan kelingking Yoona. "Arraseo."

"Sudah beres semua barangmu untuk acara makrab?" Tanya Ibu Yoona. Dijawab dengan anggukan Yoona.

"Sekarang kita keluar, sarapan lalu aku antar kamu ke kampus untuk makrab." ucap Ibu Yoona mengelus puncak kepala Yoona.

**

Saat ini seluruh peserta makrab yang berjumlah 90 mahasiswa sedang berkumpul di aula kampus.

"Yoona-ya, ketua panitianya cakep banget." Ucap Taeyeon sambil menatap memuja orang yang berdiri di depan menerangkan peraturan makrab.

"Ne. Apakah ini surga? kenapa banyak banget namja tampan disini." Yoona pun juga mengikuti arah pandang Taeyeon.

"Namanya Jung Yonghwa. Dia sudah tingkat 3, dia juga pintar." jelas Sunny.

Teardrops In The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang