Teardrops In The Rain

Part 16

==

"Na wasseo." Ucap Donghae ketika memasuki rumahnya. Kali ini dia pulang tidak sendiri, melainkan bersama seorang yeoja. Siapa lagi kalau bukan Yoona.

"Oo. Nuguseyo Donghae-ya?" Tanya Ibunya yang tadi sedang menyiapkan makan malam.

"Annyeonghaseyo. Im Yoona imnida. Donghae chingu." Yoona membungkukkan badannya dan tersenyum hangat.

"Hae-ya.. jadi ini..." ibunya tidak melanjutkan kata-katanya.

"Oo eomma. Dia yang selalu aku ceritakan padamu." Ucap Donghae sambil berjalan menuju meja makan.

Mendengar ucapan Donghae, Yoona jadi tersipu malu, bahkan pipinya memerah karena malu.

"Ah anjayo Yoona-ssi. Kita makan mam bersama." Ibu Donghae sangat ramah. Yoonapun mengikuti perintahnya.

Lalu disela-sela makan, Ibu Donghae bertanya bagaimana bisa bertemu dan mereka pun menjelaskan dengan rinci.

"Hyung eoddie eomma?" Tanya Donghae yang baru mengadari kalau kakaknya tidak ada.

"Dia ada makan malam dengan kliennya." Jawab Ibunya.

Keluarga ini sungguh harmonis, bahkan Yoona dengan sangat mudah bisa akrab dengan Ibunya Donghae.

"Eomma aku mau ke kamar dulu." Pamit Donghae.

"Oo." Ibu Donghae sedang berada didapur membereskan meja makan dan mencuci piring bersam layaknya keluarga sendiri.

"Oh Donghae-ya jangan lupa minum obatnya." Teriak Ibu Yoona.

"Obat? Donghae minum obat? Dia sakit apa eommonim?" Tanya Yoona khawatir.

"Donghae..."

"Eomma.." Donghae menghentikan pembicaraan ibunya dengan Yoona.

"Wae?" Tanya Ibu Donghae

"Kau taruh dimana kemeja merahku?" Tanya Donghae. Keundae, Donghae sedikit bergetar saat mengucapkan itu.

"Di lemarimu." Jawab Iu Donghae.

"Eobseoyo. Coba kemari, carikan." Ibu Donghae pun berjalan mengikuti Donghae

"Chakkaman Yoona-ya. Dia memang orangnya tledor" pamit Ibu donghae. Yoona membalas dengan anggukan.

'Donghae sakit apa ya?' Pertanyaan itu mengusik pikirannya.

Kini Donghae dan Ibunya sudah berada di kamar Donghae berniat mencari kemaja yang Donghae cari.

"Eomma, jangan beritahu Yoona." Mohon Donghae.

"Beritahu apa?" Ibunya masih mencari kemeja itu di lemari Donghae.

"Eomma geumanhae. Ige kemejanya sudah ditanganku." Ucap Donghae.

"Astaga! Kau ini merepotkan eomma saja." Gerutu Ibu Donghae.

"Eomma jebal. Jangan beritahu Yoona." mohon Donghae lagi.

"Yak! Apa yang tidak beh kuberitahu pada Yoona?"tanya Ibunya bingung. "Ah..  arra. Arraseo. Aku tidak aka memberitahunya." Tiba-tiba Ibunya mengerti arah pembicaraan Donghae.

"Sudahlah. Aku turun dulu. Kasihan Yoona menunggu. Kau cepat mandilah." Ibunya keluar dari kamar Donghae.

"Ah mianhae Yoona-ya. Aku jadi merepotkanmu dengan mencuci pirinh sendiri." Ucap Ibu Donghae mendekati Yoona yabg nasih setia dengan piring-piring kotor di wastafle.