Part 4

761 61 2
                                    

Minggu Pagi

Seorang namja berparas tampan dan gagah dengan memakai jas hitam dan celana kain hitam melangkah menyusuri tanah berumput. Namja itu Lee Donghwa. Dia berhenti didepan gundukan yang sudah berumput.

"Annyeonghasumika Ahjussi." ucapnya. Tentu saja tidak mendapat jawaban. Karna dia berbicara dengan kuburan. Ya, itu adalah tempat peristirahatan terakhir dari Im Taesan -Ayah Yoona-.

"Mianhae karena saya tidak mengetahui kepergianmu. Saat itu saya sedang perjalanan bisnis ke Meksiko. Geurigu mianhae kartna baru datanh sekarang. Jeongmal Mianhae Ahjussi." Donghwa terduduk bertumpu pada kedua lututnya.

"Aku akan sering mengunjungimu Ahjussi." Kemudian Donghwa memberikan salam penghormatannya.

**

Suasana di Seungri University sudah tenang setelah tadi banyak dari peserta makrab yang kebingungan mencar teman se teamnya untuk berbaris.

Minggu ini adalah hari terakhir makrab dan saat ini sedang upacara penutupan makrab yang dipimpin oleh ketua panitia Jung Yonghwa.

Makrab resmi ditutup. Kini Yoona, Sunny dan Taeyeon sedang berjalan dengan wajah lelah dan tas berat dipunggung mereka. Saat melewati Sunbae mereka, mereka hanya menunduk tanpa tersenyum karna saking lelahnya.

"Donghae-ya. Bukankah dia yang mengambil foto kita kemarin." Ucap Hyukjae dengan nada tinggu bermaksud menyindir Yoona.

Langsung Yoona, Taeyeon dan Sunny menghentikan langkahnya.

"Yoona-ya kau dengar itu?" bisik Sunny. Yoona mengangguk.

"Kau sepertinya sudah terkenal di kalangan mereka Yoona-ya. Ah aku jadi iri." ucap Sunny.

"Yak! Donghae-ya. Harusnya kita minta bayaran sama dia karna telah mengabadikan foto kita. Didunia ini tidak ada yang gratis." ucap Hyukjae sekali lagi membuat Yoona membalikkan badannya.

"Hyuk-ah jangan berlebihan." ucap Donghae memperingatkan sahabatnya yang dari tadi merangkul pundaknya.

"Cwesonghamnida Sunbaenim. Aku tidak akan mengulangi kagi." Yoona menundukkan badannta.

"Sudahlah jangan dengarkan omongan monyet ini." Ucap Donghar kepada Yoona.

"Baik sekali Donghae Sunbae." bisik Taeyeon.

"Aku bisa mendengarnya. Yah, aku memang baik." ucao Donghae. Taeyeon langsung menutup mulutnya kaget.

Sunny menyikut Taeyeon "kau ini!"

"Sekali lagi Cweseonghamnida sunbae." Yoona menunduk kembali.

"Akan kita maafkan kalau traktir kita makan." ucap Hyukjae.

"Yak Anchovy! Jangan mulai. Lihatlah mereka ketakutan." Donghae menyikut perut Donghae "cuma makan aja yang ada di otakmu. Apa otakmu pindah ke perut, huh?"

Melihat Donghae memarahi Hyukjae, ketakutan ketiga yeoja itu berkurang. Mereka malah tertawa.

"Gwencana sunbae. Yoona bisa koo mentraktir kita makan." Sahut Sunny. Disetujui Yoona dan Taeyeon.

"Aniya. Asal kalian tau, diabaru saja memakan jatah makanku. Keundae, kenapa kalian tidak pulang?" Tanya Donghae.

"Karna sunbae menahan kami."

"YAK KIM TAEYEON!" Yoona dan Sunny meneriaki mulut Taeyeon yang tidak ada remnya itu.

"Jinja? Ah mianhae kalau kami menahanmu. Sekarang pulanglah." ucap Hyukjae merasa bersalah.

Teardrops In The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang