Part 12

579 53 3
                                    

"Yoona palliwa!" Teriak Ibu Yoona ketika menyadari Yoona belum mengikutinya sampai di mobil.

"Kidaryo eomma." Sahut Yoona dengan memakan roti sambil berlari.

"Cepat masuk. Ini sudah hampir terlambat." Perintah Ibunya.

Yoona pun masuk, dan mobil yang dikendarai mereka berdua berjalan menuju Blue Cafe. Beberapa puluh menit kemudian, Yoona dan Ibunya sudah sampai di Blue Cafe dan masuk kedalamnya.

Meja nomor 15.

"Eomma, Donghwa oppa eodiseo? belum datang?" Tanya Yoona.

"Mungkin." jawab Ibunya lalu mendudukkan diri dikursi yang tersedia.

"Aigoo eomma. Lalu marah-marahmu padaku dijalan tadi, serasa tidak berguna. Nyatanya kita duluan. Huft.." Yoona menyandarkan punggungnya di kursi dengan malasnya.

"ah Ny.Im cwesonghamnida telah membuatmu menunggu. Tadi ada masalah kecil di rumah, jadi agak terlambat." Donghwa kemudian tiba. Yoona buru-buru memperbaiki posisi duduknya.

"Aniya. Kita juga baru datang." Ucap Ibu Yoona.

"Kalian mau pesan apa?" Tanya Donghwa.

"Oppa, jeoyo.... Juice strawberry." ucap Yoona.

"Yoona." Ibu Yoona memperingatkan perilaku anaknya yang menurutnya kurang sopan.

"Ah gwencana. aku sudah menganggap Yoona seperti yeodongsaeng ku sendiri nyonya." Ucap Donghwa tulus.

"Kalau begitu kau boleh panggil panggil aku eommonim." ucap Ibu Yoona.

"Jeongmal? Ah kamsahamnida. Itu merupakan sebuah kehormatan untukku. Ah aku pesan minuman dulu eommonim, Yoona-ya." Donghwa pun pergi untuk pesan minum.

"Eomma. Donghwa Oppa baik ya? aku berasa punya oppa." ucap Yoona. Ibunya mengangguk setuju.

Tak berapa lama, Donghwa pun kembali membawa 1 gelas Juice Strawberry dan 2 Coffe.

"Gomawo Oppa." Ucap Yoona senang.

"Oo. Kau tidak kuliah Yoon-ah?" Tanya Donghwa. Oh apa mereka lupa dengan tujuan pertemuan hari ini?

"ani oppa." Yoona menggeleng dalam menyeruput Juicenya.

"Donghwa-ssi, apa kau lupa tujuan kita bertemu?" Tanya Ibu Yoona dengan sedikit tertawa.

"Ah cwesonghaeyo eommonim." Donghwa memposisikan duduk senyaman mungkin, lalu mengeluarkan beberapa lembar foto lahan kosong.

"Ini adalah lahan yang akan didirikan rumahnya. Dan Yoona, kapan kau bisa berkunjunh kesini, untuk bisa langsung mendesign rumah untuk oppa?" Tanya Donghwa.

"Hari ini aku bisa oppa. ini masih di Seoul kan?" Yoona menunjuk foto lahan tersebut.

"Oo. Tempatnya tidak jauh juga sih dari sini. Keundae Yoona-ya, namdongsaeng ku menyukai hal-hal yang berbau hujan dan laut. Apa kau bisa mendesign kan kamarnya seperti laut dan hujan?" tanya Donghwa.

'Apa? Donghae Sunbae suka hujan? dan laut? laut???' Tanya Yoona dalam hati. Dia seperti punya pertanyaan dan pikiran yang tak bisa tersampaikan.

"Yoon-ah..." Panggil Ibunya

"Ah.. Ne Oppa. Akan aku usahakan."

"Dan ibuku suka berkebun, jadi buatkan taman dibelakang rumah. Oke? Untuk selengkapnya, aku terserah padamu saja." Lanjut Donghwa.

Teardrops In The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang