Part 6

669 51 1
                                    

Yoona Pouv

Hubunganku dengan Jonghyun makin akrab dari hari kehari. Dan hari ini,dia mengajakku nonton. Karna jenis film kesukaan kita sama, yaitu film action. Jadi kuputuskan aku menerima ajakannya.

"Kenapa senyum-senyum aja nona?" Tanya Sunny yang sekarang ada disampingku.

Aku menggeleng. "Aniya. Keunyang pulang sekolah nanti aku akan nonton sama Jonghyun." Oh hatiku sangat senang sekali. Berawal dari makrab yang bisa aku sebut ini adalah cinta pandangan pertama.

"Jinja? Wah Im Yoona. Neo, neomu neomu neomu daebak jinja." Pujian itu sangat berlebihan menurutku. Hello! ini hanya nonton.

"Memang kalian mau nonton apa?" tanya Taeyeon.

"Rencana sih Point Break. Tapi nggak tau nanti." jawabku.

"Sunny-ya, kita juga nonton yuk." what? Taeyeon mau nonton.

"Andwe!" tolakku tegas.

"Wae? Aku kan mengajak Sunny."

"boleh kalian nonton. Keundae tidak hari ini." tegasku.

"Ck"

--

"kamu mau ikut nonton tidak yeon-nie?" tanya Jonghyun pada yeoja yang ada di depannya. Mereka sedang dikelas.

"Nonton apa?" tanya Seung yeon lembut. Orangnya memang lembut.

"Point Break."

"action? kamu kan tau aku tidak suka actin jong-ie."

"Tapi aku pengen banget nonton film ini. Aku juga mengajak Yoona. Karna dia juga suka action." jelas Jonghyun.

"Yoona? sejak kapan kamu akrab dengannya?" tanya Seung Yeon dengan nada sedikit tidak suka.

"Sejak makrab mungkin. Dia orangnya asyik kok." Jawab Jonghyun santai.

"Neo, Yoona choahae?" Tanya Seung Yeon ragu-ragu.

"Apaan sih. Apa karna aku nyaman sama dia terus aku suka gitu?" Kesal Jonghyun.

"Aniya. Kamu terlalu dekat dengannya. Kemarin aku mau ngajak kamu makan, malah kamu sudah makan sama Yoona." kesal Seung Yeon.

"Jadi kamu cemburu?" goda Jonghyun dengan evil smirknya.

"Mwo? aniya." Seung Yeon menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Jeongmal?" goda Jonghyun lagi dengan menyentilkan tangannya di pipi Seung Yeon.

"Sudah dibilang tidak ya tidak." tolak Seung Yeon menggembungkan pipinya.

"Wah... sayang sekali, padahal aku mau dicemburuin." Jonghyun mendekat ke sebelah Seung Yeon san menyenggol bahu Seung Yeon. Seung Yeon terlihat tersipu malu.

"Jangan berharap." ucap Seung Yeon menutupi malu.

"Geurae. Kalau begitu, aku akan terus dekat dengan dia kalau kamu tidak cemburu." Jonghyun mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Andwe!" tolak Seung Yeon cepat.

"Hahahahahaha.. kau cemburukan nona?"

"Ne. Ne aku cemburu. Puas?"

Kumudian Jonghyun merangkul Seung Yeon dan mencubit hidung Seung Yeon. "Aku suka kamu cemburu gini." bisik Jonghyun. Kalau kau memperhatikan wajah Seung Yeon, Wajahnya sudah kayaj kepiting rebus asal kalian tau.

--

"Taeyeon-ah, aku berani bertaruh. Pasti Jonghyun dan Yoona akan pacaran." ucap Sunny di sela-sela makannya dikantin.

"Berani taruhan berapa kamu?" tantang Taeyeon.

"Kalau aku salah. Kamu aku traktir makan Pizza." Ucap Sunny serius.

"Call!" aku pegang janjimu.

"Eitss.. kalau aku benar, kau yang traktir aku Pizza. Eottae?" Taeyeon tampak berpikir dengan tawaran Sunny.

"Call!" akhirnya Taeyeon menyetujuinya.

Tiba-tiba Yoona datang. "Kalian sedang ngomongin apa?" tanyanya.

"Aniya. Hanya hal sepele. Kamu mau makan kah?" tanya Sunny.

"Oo." Jawab Yoona singkat. Kemudian menaruh mangkuk ramennya di meja.

"Ramen lagi? Lama-lama badanmu kayak ramen kalau makan ramen terus." sindir Taeyeon.

"Ngaca nona. Kau juga makan ramen." Timpal Yoona. Taeyeon pun meringis.

"Oh iya, kau mau nontonnya kapan?" tanya Sunny.

"Waeyo? kau mau ikut? andwe!" cerocos Yoona.

"Ey.. aniya. Aku hanya ingin tau saja. Siapa tau nanti pas habis nonton, besoknya ada perayaan." Ucap Sunny.

"Perayaan? mwoga?" tanya Yoona bingung.

"Perayaan hari jadian." kekek Sunny dan Taeyeon.

Uhuk uhuk!

Yoona terbatuk mendengar ucapan Sunny. "Kalian ini ngomong apa sih? kenal juga baru, udah jadian aja." kelak Yoona.

"Aku berdoa untuk itu nona Im Yoona." Ucap Sunny.

"Dan aku berharap semiga doamu dikabulkan nona Lee." balas Yoona. Mereka pun tertawa terbahak.

--

"Sup mu keburu dingin Hae-ya." ucap Eunhyuk. Yang sedari tadi melihat tingkah Donghae yang selalu mengamati Yoona sampai tidak menggrubris Supnya.

"Hyung kau sedang mengawasi siapa?" Sehun pun mengikuti arah pandang Donghae. "Yeoja itu lagi?" Tanya Sehun memastikan.

"Lagi? apa Donghae selalu mengawasinya?" tanya Eunhyuk kaget.

"Pas makrab kemarin, aku melihat Donghae Hyung selalu memperhatikan Yeoja itu." Jelas Sehun.

"Yak Donghae-a! kau ini mengawasi yang mana? disana ada 3 yeoja." Tanya Eunhyuk.

"Yang baru saja datang. Yoona." ucap Donghae jujur.

"Wah.. rupanya Uri Donghae sudah mulai jatuh cinta Sehun-ah." Sindir Eunhyuk. "Keundae Donghae-ya, apa kau tidak salah pilih?" tanya Eunhyuk.

"Mwoseunsuriya?" Donghae menaikkan alisnya.

"apa kau tidak salah pilih? Yeoja yang berambut pendek itu jauh lebih sexy. Lihatlah ukuran dadanya." Otak yadong Eunhyuk mulai kumat.

Pletak! Pletak!

"Yak! appo!" protes Eunhyuk karna Donghae dan Sehun menjitak kepalanya.

"Jauhkan pikiran kotormu itu hyung! Disini ada anak yang masih dibawah umur." Ucap Sehun.

"Nugu?" tanya Eunhyuk yang masih mengelus kepalanya.

"Naega." ucap Sehun dengan polosnya.

Eunhyuk mau menjitak balik Sehun, tapi dicegah Donghae.

"Pergilah ke club malam kalau mau mencari yeoja-yeoja yang ada dipikiranmu itu monyet." ucap Donghae.

"Ah kalau tidak, kau dekati saja dia Hyung. Nanti Donghae hyung sama Yoona, Kau sama yeoja yang berambut pendek, dan aku sama sampingnya. Jadi kita nanti bisa Tripel date." Cerocos Sehun dengan gaya tangannya menerangkan.

"Ide bagus. Keundae, aku kasian sama yeoja yang mau didekati Eunhyuk." Ucap Donghae.

"Yak! tidak ada yang akan menolak pesona seorang Lee Hyukjae. Arraseo!" teriak Eunhyuk.

"Arraseo arraseo. Palli mogo." Donghae pun menyodorkan supnya kepada Eunhyuk.

"Gomawo." tanpa basa-basi Eunhyuk pun memakannya. Kemudian mereka tertawa melihat tingkah Eunhyuk.

--

Teardrops In The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang