STACY'S POV
Aku menunggu dokter keluar dari ruang emergency.
Yatuhan.. Biarkan justin hidup.
Yatuhan.. Aku sayang sama justin. Aku bakal lakuin apa aja asalkan justin selamat.
Yatuhan.. Aku bakalan bahagiain justin...Aku terus-terusan berdoa. Aku berdoa tanpa henti. Aku melihat papa dan manuelpun lari dengan wajah khawatir menghampiriku
"Stacy..."kata papa dengan suara yang kelelahan.
"Is justin alright?"tanya papa. Aku tidak dapat berbicara. Akupun memeluk papa dengan erat. Tanpa aku sadari, aku meneteskan air mata di pelukkan papa.
"Papa.."manuel pun berbicara. Aku melepaskan pelukan papa dan menghapuskan air mata di pipiku. "We need to talk"lanjut manuel.
"Shoot"kata papa. Papapun duduk di kursi depan ruang emergency. Aku duduk di sbelah papa. Sedangkan manuel berdiri.
"I, manuel, wont let stacy marry with that bastard guy"kata manuel.
"What happen?"tanya papa.
Tiba-tiba scooter dateng membawakan kopi untukku.
"Aye"sapa scooter. Kita bertigapun menatap scooter secara bersamaan. Scooter memberikann kopi yang sudah aku pesan.
Aku meninum kopi, kalau aku sedang stress. Aku tau ini ga bagus untuk kesehatan.
"Coffee?"tanya scooter menawarkan papa dan manuel.
"I dont do coffee"jawab papa sambil tersenyum ramah ke scooter.
"Me too.. Beside its too late to drink a coffee. Coffee isnt good for our healty in midnight. Isnt doctor stacy?"tanya manuel. Aku tau dia sedang meledekku.
"Oh come on! It will make my stress a lil better"aku berprotes.
"Whatever..."kata manuel.
Scooterpun duduk disebelahku dan menenangkanku.
"Papa... I swear to god. Matthew wanta to take my company over. And i will never let that happen! I built this company from zero. So, i will never let anyone ruin my own company. Including my never to be brother in law"kata manuel.
"How do you know?"tanya papa ke manuel dengan nada tidak percaya.
"Papa!! Gosh.. All my officers knew it! When matthew replaced me for a while. And i also had the prove. "Kata manuel berusaha mempercayai papa.
"Listen.."scooter pun angkat bicara. "We can send them to prison"lanjutnya.
Aku terkejut dengan ucapan scooter.
"But we have to give the police a good proves. To make them believe..you know"kata scooter.
"Thats a good idea!"kata manuel.
Tiba-tiba dokter keluar dengan kedua suster dibelakangnya.
"Justin's manager?"panggil dokter.
"I'm here"scooter pun berjalan mendekati dokter tersebut.
"Lets talk about it in my office"kata dokter tersebut.
"Oh wait..can i bring my friend?"tanya scooter. Dokter hanya menganggukan kepalanya.
"Stacy.. Come"scooterpun mengajakku untuk berbicara dengan dokter.
Kita berjalan ke ruangan dokter tersebut.
Aku duduk disamping scooter, dan berhadapan dengan dokter dihalangi dengan mejanya.
"So..."dokterpun mulai bicara. "Justin lost so much blood.."lanjutnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/40332932-288-k16955.jpg)
YOU ARE READING
You make me dirty (Justin Bieber)
FanfictionFOLLOW BEFORE READING BECAUSE SOME CHAPTER ARE PRIVATE:) This book is telling you about a young girl who lived in New York. But she was born in Indonesia actually. Her name is stacy. She is half of latin and indonesia and she is 18 years old. She i...