You make me dirty (Justin Bieber)

Chapter 33 : city of love

STACY'S POV

"Wakey wakey up you sleepy head!!"teriak manuel.

"5 more minutee"ucapku malas

"No 5 more minute! We arrived .. Up up up"

"I'm up"aku pun meregangkan otot tanganku dan badanku. Aku melihat ke jendela pesawat bahwa kita sudah mendarat di bandara paris. Yap.. Paris.

Aku menyalakan iphoneku dan melihat bahwa sekarang jam 10am.

Aku melihat sekeliling tempat duduk ternyata semua orang sudah keluar. Aku membawa koper kecil kan dan keluar mengikuti manuel.

"Where's papa?!"tanyaku panik.

"He is waiting somewhere.. I dont know"

"I never been here before!!! Omg!! What should we do manuell?!?"ucapku panik.

"Could you shut the fuck up??"jawab manuel. "I'm trying to call papa"

Tiba-tiba iphone ku menyala.

"Its papa!!!"teriakku

"Answer now!"

"Hello papa?"

"Hello honey.."

"Papa, where are you? I think we lost.."ucapku.

"Where exactly are you sweet pea?"tanya papa dengan manis.

"Ugh ugh... Near the starbucks."

"Oke fine, you can go staright behind you and when you pass the toilet, thru you turn left and there is so many cafes.. And i'm in McDonalds."

"Okay"ucapku.

Aku dan manuelpun berjalan menuju arah yang telah papa katakan. Aku membawa trolly besar dengan berisikan koper aku dan manuel.

Disaat aku sampai, aku melihat banyak sekali kios dan banyak sekali orang disini.

"Its si crowded heree"keluhku.

"Hm.. Where the fuck McDonalds is!?"manuel sedikit bete.

Aku melihat sekelilingku dan aku menemukan McDonalds

"Hey theres McDonald!! Come on leggo!!"aku pun berjalan cepat menuju McDonalds.

Saat aku sampai McDonalds, aku meletakkan trolly koperku di depan kios Mc.Donalds. Aku masuk kedalam dan mencaridi mana papa diduk.

There he is!

"Hey papa!!"teriakku sambil melambaikan tangan. Aku dan manuelpun berjalan menuju meja dimana papa duduk.

Aku duduk di hadapan papa dan manuel duduk di sebelah papa. Duh, my heroes.

"I'm so starving..."ucapku sambil mengelus perutku. "I'm going to order something"lanjutku.

"What you gonna order??"tanya manuel.

"Lets see... French fries, extra big cheese burger, coca cola and chicken nuggets."i gave him a wink sambil tersenyum bahagia.

"You're a pig"ucap manuel sambil ketawa.

Pig? Seriously?

"What???!! Noooo! I'm not a pig"aku membela diri.

"Yes.. Look at you.. You eat so much but you never gain weight!"ucap manuel.

"Dude, you cant ruin perfectioonnn"ucap ku sambil menyombongkan diri sedikit.

"Ew pig!!"kata manuel.

"Papa!!!!"teriak manja ku sambil menunjuk ke manuel.

"Sorry honey, but he's right"ucap papa sambil ikut-ikutan ketawa.

"See!!!"ucap manuel dan semakin ketawa.

"Ugh!! Fine fine whatever!"aku pun menyilangkan tanganku di depan dada.

"I'm going to buy something."aku pun berjalan ke counter kasir dan membeli makanan yang aku mau.

--------------------

"WELCOME TO OUR HOME!!"teriak papa sambil menunjukan rumahnya.

Oh my god.

"Wow" satu-satunya kata yang bisa aku ucapkan saat ini.

Aku tidak menyangka, rumah papa sebesar ini! Oh my god.

Alas yang di balut dengan lantai wooden yang mulus, dan lampu gantung yang besar dan mewah.

Ruang tamu yang classic dengan sofa panjang melengkung berwarna merah yang mengelilingi setengah meja kecil di tengah-tengahnya dan tv 64inch lcd menggantung di dinding di atas lubang cerobong asap.

Aku berjalan menuju halaman belakang. Aku melihat kolam renang yang cukup luas berbentu persegi panjang yang di kelilingi dengan kursi pantai untuk berjemur dan meja kecil. Dan ada lapangan basket yang cukup luas di samping kolam renang.

Aku pun naik ke lantai atas dengan tangga melengkung dan melihat 3 rungan yang berbeda posisi. Aku membuka ruangan yang berada di sebelah kiriku yang dengan jendela.

Ya tuhan.

Ruangan fitness yang sangat luas.. Dan dengan alat-alat fitness yang sangat lengkap.

Aku tau papa itu sporty tapi, ga nyangka kalau dalam 1 rumah itu bakal lengkap seperti ini. Aku keluar dari ruangan fitness dan melihat 2 ruangan lagi. Aku membuka satu-satu dan 2 ruangan itu adalah kamar tidur yangg sangatt besar.

"Papaa!! Wheres my room???"teriakku dari atas.

"Whatever you want honey.. You can discuss with your brother"teriak papa dari bawah.

Tidak lama, manuel dtang ke atas.

"Aye.."sapa manuel.

"I want this room please?"aku memohon sambul menunjukan kamar yang aku inginkan.

"Ok.. Its all yours sweety..."jawab manuel dengan manis.

Aku pun memasukan koper kedalam kamar dan merapihkan semua barang-barangku kedalam lemari.

Aku melihat jam bahwa sekarang jam 3pm. Great. Masih sore. Aku pengen jalan-jalan ke menara eiffel.. Hmm.

"Manueeeeelll" teriakku.

"What the hell stacyy?"

"Lets go somewhere... "Ucapku.

"I never been here beforee.."

"Fine.. Lets go"aku tarik tangan manuel ke bawah dan menuju kamar papa.

"Papa?" Aku mengetuk pintu kamar papa.

"Yeah honey?"papa pun langsung membuka pintu kamarnya.

"Uh... I dont know about the places and streets. I want to go to eiffel tower... But.."perktaanku aku terpotong oleh ucapan papa

"Dont worry, i have a driver. He can takes you everywhere you want to go"ucap papa sambil senyum.

"Really?!?!?!"jawabku antusias.

"Yes.. He is waiting outside"kata papa.

Aku dan manuel pun pergi ke luar dan melihat lelaki berumur 40tahun memakai jas hitam dan sepatu hitam yang formal. Aku yakin bahwa supir ini adalah supir pribadi papa di kantor.

"Hello kids, i'm steven"ucap pa supir memperkenalkan diri.

"I'm stacy"

"I'm manuel"

"I can take you everywhere you want" ucap steven dengan logat perancisnya.

"Why thank youuuu"ucapku dengan sopan. "Well uh... We want to trave this city and take us to eiffel tower, please?"ucapku.

"My pleasure"jawabnya dengan sopan.

Kita pun pergi mengelilingi paris..... Dan target kita terakhir adalah menara eiffel.

I love this city, even though it supposed to be with someone special. Manuel is special but i mean just like  justin i really want to spend nights in paris together with him. Sadly, the fact we cant and i hope it will be a good beginning:)
------------------------

HI GUYS!! DID YOU LIKE IT?! VOTE +10 baru lanjut:)

Xoxo🌹