STACY'S POV
Now.. I should come back to L.A. I have a lot of wedding schedules. And its killin me. Kalian tau ga, rasanya disaat temen kalian banyak yang menikah sedangkan kamu engga. Sakit parah.
2 hari lagi pernikahan yovanna. Dammit. Aku belum beli dress. Aku bingung gimana aku bisa ngatur waktu pernikahan yanh harus aku kunjungi.
"Baby?"sapa justin dari depan pintu.
"Hey"
"Are you ready?"tanyanya.
"Of course.. Lets go"kataku. Akupun membawa koperku dan keluar dari kamar. Papa sedang membaca koran dan manuel sedang sarapan sendirian.
"Morning guys"sapaku. Aku pun berjalan menghampiri papa yang sedang membaca koran.
"Papaaaa"sapaku.
"Hey honeeey"jawab papa.
"I need to go now... I have a busy schedule..."kataku.
"You sure honey??"tanya papa.
"Yes"
"How about your brother's wedding?"tanya papa.
"I'll be back as soon as possible"kataku.
"Becarefull honey"kata papa. Akupun mencium papa dan membawa koperku. Dan justin pun masuk kedalam mobil dan siap-siap berangkat ke LA.
-------------------
"I'm tireeeddd"guramku. Rasabya pantatku sangat kaku gara-gara duduk lama di mobil ditambah macet banget. Kita terjebak macet di LA yatuhann.. Udah 1 jam lho.
"Sorry babe.. Should we pull over?? If you want to"kata justin dengan nada lembutnya.
"Hmm.. No.. I'm fine.. A lil bit hungry but i'm fine"kataku.
"Lets go to McDonalds yeah?"aku hanya menganggukan kepalaku. Akupun menyenderkan kepalaku ke jok mobil sambil bermain iphone.
Setelah 45menitan kami terjebak dalam macet. Akhirnya kita sampai di McDonalds drive thru.
"Good afternoon, what can i help for you?"tanya suara mesin itu.
"Emm... I want a double cheese burger, aand one coke float with jelly plus ... Emm mash potato.."kataku. "And you justin?"tanyaku.
"Emm.... Double cheese beef burger and lemon tea"kata justin sambil mengeluarkan uangnya.
"Okay, thats will be $31.5 please go to the next window"kata suara mesin itu.
Mobilpun berjalan ke jendela selanjutnya.
"Oh my god!!"teriak penjaga kasir dengan histeris. "Are you realll?"tanyanya. Aku hanya bisa tertawa kecil dengan pertanyaan penjaga kasir tersebut.
"Of course i'm real sweetheart"kata justin dengan manis.
"Justinn can i have a picture with u?"tanya dia.
"Well, suree"kata justin. Justin bela-belain keluar mobil cuma karena fansnya yang mau minta foto. How sweet.
Tidak lama, justinpun masuk lagi ke mobil. Justin memberikan uang ke perempuan tersebut untuk membayar makanan yang kita pesan dan dia memberikan makanannya ke kita.
"Bye juustinnn"kata dia. Justin hanya tersenyum dan melambaikan tangannya begitu pula aku.
Aku menakan burger ku... Yatuhan ntah berapa lama aku tidak makan, rasanya perutku sangat kelaparan.
Hey, aku lagi mikir nih... Kata kalian, kalau seandainya aku menikah sama justin, kira-kira fansnya gimana ya?
Whatever lah ... Aku tidak berpikiran kalau aku nikah sama justin. Bukannya aku ga mau tapi ya menurut aku sih masih lama perjalanan hidup sampe nikah. Aku belum bener jadi dokter, stacy.. Fokus! Yang penting kaka kamu itu udah mau menikah jadi kalau kamu menikah juga ga akan ngeloncatin kaka kamu.
"Baby you ok?"tanya justin.
"I'm fine justin... I'm full"kataku sambil memukul perutku.
"You are so funny"kata justin. Aku hanya bisa mengangguk. Tiba-tiba aku merasa mengantuk. Mungkin efek kekenyangan kali ya. Aku perlahan menutup mataku dan tidak kusadari aku sudah dalam tidur lelapku.
-----------------------
"JUSTINNNNNNNN"teriakku dari dalam kamar.
Aku sudah sampai rumah justin 2 jam yang lalu, aku sudah pasang alarm dan jadwal di buku schedule ku kalau aku punya banyak undangan pernikahan.huft, disisi lain... Aku senang melihat orang yang dekat sama aku akan menikah. Tapi, sedihnya... Aku serasa ga ada yang mau nikah sama aku. Aku jelek dan aku tau itu, ...
Stacy, kamu harus tetep positif thinking.. Jodoh ga akan lari, dan jodoh ga akan kemana-mana...
Tidak lama justin dtang menghampiriku.
"What happened baby?"tanya justin.
"I have to buy so many dreesssses... Oh my god.. How can i? I'm busy i mean i'm lazy and i'm tired god"kataku.
"Well emm.. Dont worry... I'll accompany u"kata justin dengan tenang.
-------------------
5 january.
Hari ini aku akan menyaksikan orang menikah. Hahahaaaa sirik tau ga sih rasanya. Pengen gitu nikah. Ngebet banget pengen nikah. Tp siapa cowonya? Masih hamba tuhan statusnya hahahaha.
Aku menggenakan gaun sedang yang berwarna hitam. Tidak pendek dan tidak panjang. Karna acaranya malem, justin ga ngijinin aku buat terlalu sexy takutnya aku sakit. Emm tayang tayang.
Justin pun sudah siap untuk berangkat ke acara yovanna wedding. Oh god. Siapkan aku?..
Tidak lama, aku dan justin sampai di tempat pernikahan yovanna. Sama suaminya aku ga tau namanya. Tema pernikahan yovanna itu sangat sederhana. Pernikahan yang di laksanakan fi depan halaman kebunnya yang sangat indah. Yovanna terlihat begitu cantik dan anggun dengan gaun pengantin nya. Akupun tersenyun melihat mereka saling memakaikan cincin nikah mereka dan finally mereka berciuman. Such beautiful ending. I wish that i could have that ending too.
"Hey baby"suara justin membangunkanku dari lamunan.
"Yes?"tanyaku. "What did you say?"lanjutku.
"Nothing...."kata justin sambil meminum minumannya.
Yovanna turun dari altar bersama suaminya datang menghampiri meja aku dan justin duduk.
"You guys made it!"kata yovanna senang. Aku hanya bisa tersenyum. Entah kenapa perasaanku jadi tidak enak gitu ya.
"Congratulation yov"kata justin.
"Congratsss"kataku.
"Thank u guys....."kata yovanna sambil memelukku. Weird.
"Anyway.. When will u and justin married?"tanya dia.
Oh my god...
Kenapa sih... Aku tuh lagi ga mau ngebahas masalah ini.
"Soon"kata justin.
"Cant wait!"ucap yovanna dengan nada excitednya. Oh my god. Sekali lagi, aku hanya bisa membalas yovanna dengan senyuman.
Mungkin aku belum siap untuk menikah. Padahal... Aku bisa saja menikah sama justin. Tapi permasalahannya, apakah justin mau menikah sana aku?
Still mystery guys.
-------------
MAAF LAMA UPDATE:(
VOTE +50
![](https://img.wattpad.com/cover/40332932-288-k16955.jpg)
YOU ARE READING
You make me dirty (Justin Bieber)
FanfictionFOLLOW BEFORE READING BECAUSE SOME CHAPTER ARE PRIVATE:) This book is telling you about a young girl who lived in New York. But she was born in Indonesia actually. Her name is stacy. She is half of latin and indonesia and she is 18 years old. She i...