Chapter 19

2.3K 158 0
                                    

Alex POV



Hari ini aku hanya diam di kamar hotel seorang diri. Elleanor pergi dengan Louis, Perrie dengan Zayn, Vandra dengan Niall yaa pasangan baru, Liam? Dia surffing. Harry? Entah dia dimana dari tadi malam aku sama sekali tidak melihat nya


‘knock knock’


“Alex? Kau di dalam? Boleh aku masuk?” Tanya seseorang dari luar kamar ku

“umm, ya ya silakan masuk saja pintu ya tidak ku kunci Rachel” jawabku setelah tau siapa yang mengetuk pintu tersebut

“Hi, ada apa hel?”

“haha tidak ada, hanya ingin berkunjung ke kamar sahabat ku apa tidak boleh?”

“tentu kau boleh Rachel hahaha, kau tau dari mana ak-“

“tadi malam aku melihat kau keluar dari kamar ini jadi ku fikir kau yang menempati kamar ini dan aku benar hahaha” jawabnya setelah memotong perkataan ku

“uh ohh hahaha begitu”


‘knock knock’

“Alex?”

“tunggu disini” ucap ku pada Rachel

“Harry? Ada apa?” ternyata yang mengetuk pintu tadi Harry

“kau ada acara? Ingin jalan dengan ku?”

“sebenarnya tidak, tapi didalam ada sahabat ku. Ingin berkenalan dengan nya?” Tanya ku pada harry

“tentu, aku ingin mengenal sahabat pacar ku” ucap nya semangat dengan senyum yang menunjukan dimpels

“kau han-“

“pura pura? Right?”

“ye-ahh , c’mon dia menunggu didalam” ucap ku yang awalnya agak ragu lalu menarik tangan Harry

aku berjalan menuju ruang tengah bersama Harry dengan posisi dia meletakan tangan kiri nya di belakang pinggang ku dan meraih tangan kiriku juga untuk di genggam nya. *kebayang gak?

“ALEX? Kenapa lama se-“

“uh maaf Rachel, ohiya Rachel ini Harry,Harry ini Rachel”

“Rachel” ucap nya sembari mejulurkan tangan nya yang mulus pada Harry

“Harry” tapi sayang nya Harry tak membalas tangan Rachel, malah dia membalas ucapan Rachel dengan dingin. Hey kenapa? Tadi dia bersemangat sekali ingin mengenal sahabatku?



Harry POV



Kenapa? Kenapa dia ada disini? Di kamar Alex? Apa sahabat Alex itu Rachel?

“uh maaf Rachel, ohiya Rachel ini Harry,Harry ini Rachel”

“Rachel” ucap nya sembari mejulurkan tangan nya yang mulus pada Harry

“Harry” jawab ku tanpa membalas tangan nya disertai jawaban yang dingin.

“Mau minum apa Hel? Harr? Kebetulan tadi malam aku habis membeli beberapa Juice jadi Juice saja yah? Hahaha” Tanya dan disertai jawaban dari diri Alex sendiri, memang lucu gadis ini

“umm, baik terserah kau Lex” lalu Alex berjalan kearah dapur kamar nya dan alhasil tinggal aku dan Rachel disini

“jadi kau masih berpacaran dengan Alex bicth itu?”

“jaga ucapan mu Hel, ternyata kau ini bermuka dua yah? Didepan Alex kau pura pura jadi sahabat nya tapi di belakang al-“

“Minuman datang” teriak alex dengan membawa beberapa gelas juice di tangan nya

“jadi kalian sudah saling kenal? Tadi aku melihat kalian sedang mengobrol eh” ucap alex lalu menatap aku dan Rachel bergantian

“eh um ti-“

“hahaha dulu kami sempat satu kelas waktu SMP iya kan harry?” Rachel memotong ucapan ku, menatap ku dengan senyuman nya, senyuman yang dahulu bisa membuat ku terpikat oleh nya. Ugh apa yang kau fikirkan Harry.

“umm oh ya ha ha ha benar” ucap ku paksa

“hey, kenapa kau tak meceritakan pada ku Rachel? Dan kau juga kriting?” ucap Alex



Alex POV



“hey, kenapa kau tak meceritakan pada ku Rachel? Dan kau juga kriting?” ucap ku sambil member tatapan menyelidik

“aku fikir itu sama sekali tidak penting lex” Harry bersuara

“kau bilang tidak penting Harr? Itu penting tau huh” lanjut ku

“sudahlah tak usah dibahas” ucap Harry lagi

“um Alex aku rasa aku harus pergi sekarang”

“kenapa terburu buru Hel?” Tanya ku pada Rachel

“um kebetulan sepupu ku tadi mengirim pesan dia mengajak ku untuk ya berjalan jalan hehe”

“baiklah, semoga hari mu menyenangkan Rachel” ucap ku pada Rachel sebelum dia  meninggalkan kamar ku

“jalan-jalan?” ucap Harry tiba tiba

“ayo, tunggu disini aku akan berganti pakaian”


-----------------------------

“jadi, kapan kita akan kembali ke London harr?”

“Liam bilang Senin depan ya kurang lebih 8 hari lagi kita kembali, memang nya kenapa lex?”

“umm tidak kenapa kenapa kok hehe”


8 hari lagi ya, kenapa aku jadi ingin cepat cepat kembali ke London ? entah perasaan ku jadi tidak enak berlama lama di Bali ini. Pada awal nya aku memang sangat semangat, bahkan sudah membuat jadwal tempat apa saja yang akan aku kunjungi dan bahkan aku berniat untuk berkunjung ke Rumah Rico di Jakarta dan The Boys juga akan ikut. Tapi semua rencana ku berubah.


“Alex? Lex? Apa kau mendengar ku hei?” Tanya Harry sambil mengoyang goyangkan tubuh ku

“eh maaf aku melamun yah? Hehe coba ulang apa yang kau katakan tadi Harr bisa kan?” jawabku sambil berlagak manja pada Harry, ya itu agar dia tak marah pada ku

“maaf, tidak ada siaran ulang nona” Harry berjalan mendahului ku

“Harry!”

“…………….”

“HARRY!!”

“……………………………”


Sekarang dia meninggalkan ku, Bahkan tak menjawab teriakan ku. Ugh, pasti dia marah -_-



Harry POV



pasti Alex fikir aku marah padanya, hahaha padahal tidak aku hanya mengerjai nya. Ya karena jika Alex sedang memohon mohon minta maaf pada ku itu lucu, apa lagi jika dia memasang puppy eyes nya hahahahahaha sangat lucu, mengemaskan dengan bibir nya agak di majukan seolah minta di cium *eh


pundak ku serasa ada yang menyetuh nya


“Harry?”



~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~





HAI! :D
maaf nih update nya ngaret, kelamaan ya? Terus Cuma sedikit terus gak nyambung banget Maaf banget -_- otak aku lagi agak konek terus juga lagi sibuk *sok* hahahaha tapi bener deh sibuk nih masih ada yang harus diurus gitu disekolah –maklum baru lulus- Oiya #curhat



MAKASIH BANGET BANGETAN BUAT KALIAN SEMUA YANG UDAH MAU NGEVOTE CERITA AKU :’3 ADUH TERHURA BANGET #okeinilebay


makasih juga buat kalian yang sudah menyempatkan waktu untuk membaca cerita ku yang berantakan ini makasih makasih :”)

inti nya makasih banyak:”) *kecupbasah* :’****

My Fake Boyfriend ⏩ h.e.s [editing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang