My Fake Boyfriend ⏩ h.e.s [editing]

Chapter 18

Author POV

“cie cie yang baru jadian PJ nya dong woy” ucap Louis kepada pasangan yang sedang kasmaran

“hahaha iya nih, mana PJ nya” sambung zayn yang baru datang

“he, udah jangan di ledekin terus kasian tuh vandra muka nya udah kaya tomat niall nya juga” ucap Liam bijak

“oh iya, harry kemana lou?” Tanya Zayn , yak arena yang lain sudah berkumpul di restoran untuk breakfast tapi hanya harry yang tak ada diantara mereka . Louis menganggak bahu nya

“kau yang satu kamar dengan harry kenapa kau tak tau boo?” lanjut Niall

“memang aku tak tau Ni, tadi pagi dia hanya bilang ingin jalan jalan di sekitar pantai tapi sampai sekarang dia tak kunjung datang” jawab Louis acuh

“tunggu sebentar, aku ingin mencari harry kalian kalau mau makan duluan tak apa” Zayn berjalan menjauh dari teman teman nya, firasat nya berkata harry sedang bersama gadis itu

“umm babe boleh aku ikut?” ucap perrie, firasat nya sama dengan apa yang di rasakan oleh zayn

“tentu, ayo”

----------------------------------------

“aku kita ingin seperti dulu hazz, sebelum gadis jalang itu datang”

“jaga ucapan mu, aku juga ingin tapi aku mohon jangan menyebut alex gadis jalang. Aku mencintai nya”

“jadi kau lebih memilih dia dari pada aku hazz? Kau sudah tak mencintai ku lagi? Kau jahat hazz jahat” gadis itu mulai menangis

“bukan seperti itu, aku- aku juga mencintai mu tapi kenapa saat itu kau pergi? Tanpa bilang pada ku dan sama sekali tak member ku kabar? Kenapa? Tolong jangan menangis aku sungguh tak ingin melihat mu menangis” harry memeluk gadis itu, menenggelam kan wajah gadis itu kedalam dada nya

“waktu itu aku- aku…. Aku terpaksa harus pergi” ucap gadis itu di tengah tengah isak tangis nya

---------------------------------------------------

Zayn POV

“kenapa kau ingin ikut mencari harry babe?” Tanya ku pada pacar ku yang tercinta

“uh firasat ku berkata harry bersama gadis itu gadis sialan itu”

ya, selain aku, liam, niall dan Louis yang tau tentang ‘gadis lama’ harry elle dan perrie juga tau. Bahkan elle dan perrie sangat tak menyukai sifat ‘gadis’ itu –bisa dibilang kami ber4 juga sama- yang selalu memeperlakukan harry bisa dibilang sebagai budak nya –mungkin-

“babe, bukan kah itu harry? Tapi dia bersama………………. Gadis itu? Zayn kita harus kesana sekarang” perrie menarik tangan ku , berjalan –lebih tepat nya berlari- menuju harry dan …. Ugh, gadis menjijikan itu

Perrie POV

“HARRY” I scream to harry

“perrie, zayn? What are you doing here?” Tanya nya agak binggung -.- ugh, bodoh dasar

“ayo pergi dari sini , tidak baik mengobrol dengan wanita gila” ucap ku sembari menarik tangan harry

“siapa yang kau sebut wanita gila perrie bitch?”

bitch? Im bicth? Ha ha ha…. Bisa kah kau bercermin terlebih dahulu Rachel sebelum kau berkata?” I rolled my eyes

“kau yang seharus nya berkaca jalang!!” Rachel menjabak rambut ku

“fuck! Lepaskan bitch” aku meronta, sekaligus mencakar beberapa bawah cantik tapi busuk milik nya. Hahaha ada untung nya juga tadi pagi aku tak jadi mengunting kuku.

“AWWWW!!” aku menjerit, yatuhan pipi ku

“babe kau berdarah?! RACHEL LEPASKAN TANGAN MU DARI RAMBUT DAN WAJAH PACAR KU!!”

Zayn POV

pipi Perrie berdarah, ini semua gara gara gadis sialan itu.

“babe kau berdarah?! RACHEL LEPASKAN TANGAN MU DARI RAMBUT DAN WAJAH PACAR KU!!” aku berteriak sekaligus mendorong tubuh Rachel agar menjauh dari Perrie .

dan alhasil, akibat pertengkaran Perrie dan Rachel tatapan semua orang tertuju pada kami, ya aku melihat ada beberapa orang yang membawa kamera. Memotret bahkan ada yang memvideo kan nya, aku yakin besok pagi atau nanti malam ini akan jadi gossip publik.

--------------------------------------

“KENAPA KAU DIAM SAJA SAAT MEREKA BERTENGKAR HAZZ?!! ARRRGGHH” ucap ku frustasi, meremas rambut hitam ku

“sudah lah zayn, aku tak ap ini hanya luka kecil” Perrie berusaha menenangkan ku

“maafkan aku zayn, aku sungguh tak tau apa yang harus ku lakukan tadi” harry tertunduk

Harry POV

bodoh, bodoh, bodoh kau sangat bodoh harry sangat

“AAARRGGHHH”

“tenangkan diri mu hazz, sekarang jelaskan pada ku bagaimana kau bisa bertemu Rachel?” ucap perrie

“kami bertemu di pantai, secara tidak sengaja ya dan dia memanggil ku meminta ku untuk kembali lagi padanya” jelas ku

“lalu kau mau hazz?”

“entahlah”

“BAGAIMANA KAU BISA MENJAWAB ‘ENTAHLAH’ HARRY? BAGAIMANA DENGAN ALEX?!!” baru kali ini aku melihat zayn marah besar. ARGH!! Kau bodoh harry sangat bodoh!!

jujur, aku sangat ingin kembali pada Rachel . aku masih mencintai nya.

tapi, aku juga tak mau meninggalkan alex aku ingin selalu berada di dekat nya . dan yang pasti aku sangat mencintai alex.