Chapter 16

2.3K 157 2
                                    

"Rachel?! Kamu kenapa ada disini?!"

yang menepuk bahu ku tadi ternyata Rachel. Sungguh aku tak menyangka dia ada sini, dan kenapa dia ada sini?

"memangnya kenapa kalau aku ada disini? Kau tak suka ha?!"

hey! Kenapa diajadi nyolotin gini sih?!

"eh bukan gitu maksudnya hel, kalau kau ada disini lalu Nash di London sama siapa? dan dengan siapa kau ada disini?"

"ya aku sendirian, Nash sudah besar. Aku ada urusan disini" lalu duduk di samping ku. Rachel kenapa berubah gini sih?

"um oh gitu"

"Lex! Ikut aku sebe-"

"Hi Li! Ada apa?" raut wajah Liam berubah? Kenapa orang orang jadi aneh gini sih?

"eh tidak, ikut aku sebentar" Liam menarik tangan ku

"tunggu, Rachel kenalin ini Liam. Liam ini Rachel" ucap ku lalu mendorong tubuh liam agar mendekat ke arah Rachel.

"hi Rachel, Liam" berjabat tangan , lalu melepaskan nya secara ugh, bisa dibilang kasar. Mereka kenapa? Baru kenal juga -_-

"sudah ayo ikut aku!" Liam terus menariki tangan ku

"iya, rachel pergi dulu yah!!" teriak ku , Rachel hanya tersenyum kecil

*

"tadi aku betemu dengan nya" ucap laki laki berambut army pada keempat teman nya

"HA?! Kau bercanda kan? KENAPA DIA ADA DISINI?!" yang blonde memukul meja di depan nya dengan sekuat tenaga nya

"hey sabar mate! Kau bertemu dengan nya dimana?" berwajah arab itu menenang kan teman nya

"Di pantai tadi"

"ARRGGHH!! f*ck! Damn! Kenapa dia disini?! Kita harus kembali ke London secepatnya atau pergi ketempat liburan yang lain!" laki laki yang mengenakan kacamata itu mulai angkat bicara

"kasian, alex, perrie, elle dan vandra mate, kita baru sampai"

"benar, lebih baik kita tetap disini selagi dia tak menganggu kita"

"huh... baiklah"

yang berambut keriting hanya diam, tak berbicara sepatah kata pun. Menutupi kedua wajah nya dengan tangan besar nya.

***************

"dimana the boys? Tadi Liam yang mengajak ku kesini kenapa jadi dia yang menghilang huh" ucap ku pada para wanita yang sedang sibuk dengan aktivitas nya masing masing

"tadi izin pergi sebentar dengan yang lain" jawab Elle tetap focus pada benda tipis lebar miliknya

"kemana?"

"urusan penting, mungkin" jawab perrie

"hey! Maaf menunggu lama tadi kami ada urusan penting mendadak hehe"

"benarkan yang aku bilang tadi" perrie berbisik, aku hanya tertawa kecil .

"lebih baik kita berenang sekarang!" saran Louis boleh juga

"ayo!!" ucap ku dan yang lain bersamaan.

My Fake Boyfriend ⏩ h.e.s [editing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang