Chapter 25

2.4K 158 0
                                    

Harry POV

“ALEX!” Dengan segera aku berlari kearah alex, menahan tubuh nya yang hampir saja menyentuh aspal. Dia pingsan.

“Alex?! Yatuhan, alex bangun” ucap Nash yang sekarang mengambil paksa alex dari pelukan ku.

aku semakin tak, mengerti dengan semua ini!

alex menghilang selama 4 hari, pulang ke London tanpa pamit atau bilang pada ku, dan sekarang alex seperti takut melihat ku, seolah aku ini seorang penjahat atau setan. Kuulang SETAN. Shit kenapa?

“umm Harry? Bisa kau tolong aku sebentar?”

“oh ehh yaa tentu apaa?”

“tolong masukan belanjaan ku kedalam bagasi ya, ohiya bisa ikut kerumah ku sebentar? Aku perlu bicara dengan mu”

“tentu Nash”

-----------------------------------

“Nash?”

“umm”

“kenapa Alex seperti takut dari melihat ku?” Nash terbatuk, hampir menyembur cokelat hangat nya kearah ku

“kau sungguh tidak tau?” aku menggeleng

“bodoh”

“aku serius tolong beri tau aku, sungguh aku tidak tau sama sekali”

“jadi…………………………………..”

Alex POV

aku terbangun.

entah kenapa ketika tadi aku berlari kearah nash, padangan ku menjadi buram, kepala ku juga sangat berat dan semua nya menjadi gelap begitu saja.

“tapi walaupun kau dalam keadaan mabuk itu semua tetap salah mu styles” itu suara Nash dari luar kamar. Aku berada di kamar Nash sekarang

“lalu aku harus bagaimana? Waktu itu aku sungguh tak sadar. ARRGGHH bodoh sekali dirimu styles” kali ini suara Harry terdengar.

malam itu memang nafas Harry bau alcohol. Dia mabuk.

berarti, itu bukan salah dia? Tidak tidak itu tetap salah dia walaupun dalam keadaan mabuk sekali pun.

tapi tindakan ku ini egois bukan? Masa bodo lah, mungkin Harry juga aka senang jika aku pergi dari kehidupan nya.

aku berjalan kearah luar kamar, memutar kenop nya dengan perlahan dan…………

“alex? You awake? Sorry suara ku yang kencang membuat mu terbangun ya?”

“tidak Nash bukan salah mu”

“alex?” harry berjalan kearah ku, lari alex lari sekarang alex please ini bukan waktu yang tepat untuk berdiam diri please god.

Harry memeluk ku, sangat erat bahkan lebih erat dari pada tadi di parkiran. Kenapa kenapa diasaat seperti ini tubuh ku dak bisa berkutik sama sekali membiar kan si jerk ini memeluk ku. Kenapa?!

bahu ku basah. Apa? Apa harry menangis?

“Alex please maafkan aku, sungguh aku sangat tidak bermaksud membuat mu sakit hati. Itu semua di luar kendali ku alex, aku mabuk. Please forgive me alex I love you alex please I love you so much” suara parau Harry terdengar jelas di telinga ku, dia benar menangis. Air mata ku turun. Ya tuhan aku harus bagaimana? Dia mencintai ku? Sungguh? Apa aku harus percaya itu? Aku takut semua terulang lagi seperti kemarin ya tuhan. Aku takut dia bialng seperti itu hanya untuk mendapat kan maaf dari ku, aku harus bagaimana?!

My Fake Boyfriend ⏩ h.e.s [editing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang