Bandara Incheon, 21 Juni 2013
Hari ini, hari pertama aku menginjakkan kakiku kembali ke negara ini lagi setelah 7 tahun. Setelah turun dari pesawat aku mulai meyusun apa yang akan kulakukan di negara ini.. tetapi sebelum kulakukan rencana ku, aku harus bertemu dengan orang itu...
Ketika memikirkan kembali motivasi utama ku datang kembali ke negara ini, secercah semangat muncul dalam hatiku.. aku mulai memantapkan langkahku ...
Sesampainya di rumah yang memiliki bau khas yang selalu kurindukan dan sudah kutempati selama 19 tahun... ibuku langsung menyambutku dengan tangan yang terbuka lebar dan senyum cerah.
“Ji Hye ~a..” ibuku yang langsung membukakan pintu setelah aku memencet bel menatapku dengan haru. Ibuku meneteskan air mata, dan tanpa sadar aku juga meneteskan air mataku.
Setelah terdiam dengan posisi itu selama beberapa lama, ibuku membuka kedua lengannya lebar-lebar. Aku langsung menghambur ke pelukan ibuku.
“eomma ... eomma ... bogoshipo (mama... mama... aku merindukanmu )”
Dari seluruh hal yang sangat berharga bagiku di negara ini, aku sangat merindukan ibuku dari pada semua hal itu. Wangi tubuhnya, pelukan hangatnya, tangan halus yang selalu menggenggam tanganku ketika aku takut. Ibuku.. ibuku yang sangat kucintai daripada siapapun.
Aku menangis tersedu-sedu dipelukan ibuku. Seolah menumpahkan seluruh kerinduanku padanya selama 7 tahun ini..
Ibuku yang sempurna di mataku..
Ibuku yang membesarkanku dengan penuh kasih sayang, tanpa ayah yang sudah meninggal sejak aku lahir.
Dari ibuku itulah, aku terus memotivasi diriku untuk menjadi wanita yang ceria dan kuat, agar aku tidak terlihat lemah di mata ibuku..
KAMU SEDANG MEMBACA
봄비
Fanfictionaku menunggu cinta pertamaku, sehingga aku kembali ke negara ini. tetapi, di saat aku mencarinya. ia hilang. aku bertemu dengannya kembali, tetapi kini aku tidak bisa menganggapnya kekasihku lagi. ia mengkhianatiku. dengan pekerjaan ku sebagai dokte...
