Bel istirahat pun berbunyi.
Pada saat mereka ingin ke kantin, tiba - tiba Rizki datang dan mengajak Dianty ke taman sekolah."Dianty.." panggil Rizki sambil menarik tangan Dianty untuk ke taman.
"Ada apa ki?" Kata Dianty bingung.
"Gue pengen ngomong sama lu, kan kemarin gak iadi gara - gara lo disuruh pulang sama mamah lo." Kata Rizki
"Oiya hehe." Kata DiantySetelah mereka sampai di taman mereka berdua duduk di taman.
"Gue punya sahabat, namanya angel, lusa dia ulang tahun gue pengen bikin surprise." Kata Rizki.
Kok gue jadi nyesek gini sih, pas tau sahabatnya Rizki itu cewe. Ah ilahh.. kata Dianty dalam hati.
"Hey, kok lo malah bengong?" Kata Rizki
"Lo suka sama dia?" Tanya Dianty
"Iya gue suka sama dia. Tapi gue gak tau deh perasaan dia ke gue gimana, yaa niatnya gue juga pengen sekalian nembak dia." Kata Rizki dengan jujur.Deg!!
Anjir, gue yang suka sama lo. Bukan dia.
"Eh kok lo malah bengong lagi?" Kata Rizki bingung.
"Eh iya, terus gue harus apa?" Tanya Dianty
"Yaa lo kan cewe, pasti tau dong cara bikin surprise ke cewe biar dia suka gimana." Kata Rizki
"Ohh. Lo beliin dia boneka trus lo dateng pagi - pagi kerumahnya dia terus lo ke kamarnya bangunin dia. Sambil bawa kue juga. Trus lo ajak ketaman lo tembak deh" Kata Dianty.Sebenarnya gue yang pengen kayak gitu bukan sahabat kecil lo itu, gue juga lusa ulang tahun. Tapi apa mungkin lo tau? Buktinya aja lo ingetnya malah ulang tahun sahabat lo bukan gue yang selama ini selalu ada disamping lo kata Dianty dalam hati.
"Oh gitu yaudah thanks ya ty." Kata Rizki sambil meninggalkan Dianty di taman sendiri.
"Udah gitu doang? Yaelah gue kira penting sampe segitunya." Kata Dianty dengan suara pelan.Setelah bel masuk berbunyi, Dianty masuk ke kelas dengan muka bete.
Sampai di kelas
"Lo kenapa ty? Galau banget muka lo?" Kata Bulan. Dianty hanya menggelengkan kepalanya.
"Serius lo gpp?" Tanya Nanda. Dianty hanya membalas perkataan Nanda dengan senyumannya yang bohong."Kayaknya gue harus ngasih tau Dianty deh." Kata Nanda sambil berbisik ke Thania
"Iyaiya lo harus kasih tau sekarang." Kata Thania dengan nada keras dan menutup mulutnya dengan tangannya yang hampir aja keceplosan.
"Sssttt....!!!" Kata Nanda. Dengan muka panik"Lo kenapa Than?" Tanya Bulan
"Nggk. Kepo lo lan." Kata Thania*
Setelah pulang sekolah Nanda langsung mengajak Dianty ke taman.
"Ty, gue pengen ngomong sama lo. Penting." Kata Nanda."Lo mau ngomong apa?" Tanya Nanda sambil duduk di bangku taman.
"Jadi gini~" Kata Nanda. Omongannya terputus.
"Udah langsung ke inti aja." Kata Dianty."Sebenernya Rizki suka nya sama sahabat kecilnya bukan sama lo." Kata Nanda.
"Iya gue udah tau." Balas Dianty dengan muka bete.
"Hah? Lo tau dari mana?" Kata Nanda bingung
Mampus, dia tau dari mana? Kok gak cerita sih. Kata Nanda dalam hati."Tau dari Rizki. Tadi dia bilang sendiri ditaman waktu istirahat. Bahkan dia mau nembak angel lusa pas ulang tahun angel." Kata Dianty sedih.
"Hah? Itu kan juga ulang tahun lo?" Kata Nanda bingung.
"Gak tau deh. Udah ah gue pengen pulang capek." Kata Dianty sambil bangun dari duduknya.
"Ehh.. tungguin gue." Kata Nanda menyusul Dianty.Siang guys.
Vommentnya jangan lupa
KAMU SEDANG MEMBACA
PHP
Teen FictionGue udah sabar menunggu supaya lo bisa buka hati yang bahkan sampai detik ini, sama sekali belum kelihatan kalau lo mulai simpatik dengan perasaan gue. Apa gue harus terus nunggu sementara yang ditunggu justru kepengen untuk berlalu ?