Until The End

Part 4

Sooyeon Apartemen, Oktober 2013

Sooyeon POV
Hari ini, benar-benar menyebalkan. Cho Kyuhyun, si Iblis itu sudah mencuri ciumanku. Bayangkan, 2 kali ia menciumku. Bahkan tanpa kata permisi. Astaga Tuhan, mengapa kau ciptakan makhluk seperti itu.

Ting.. tong..

Ku lirik jam dinding di atas TV, Jam 11 malam. Siapa orang yang bertamu malam-malam seperti ini?

"Siapa?"

"...."

"Siapa diluar?"

"..."

Kreeekkkk...

"Siap- hhmm emm emm"

"Sttt, jangan berisik. Tolong diamlah. Aku mohon bantu aku. Diam saja sudah cukup membantu, okay?"

Astaga Tuhan, dia menutup pintu apartemenku. Tidak bisa dibiarkan. Aku harus memberontak.

"Hmm hmmmm hmm.."

"Ssttt.. sekali lagi kau bicara, aku tak kan segan untuk melakukannya lagi."

'Apa? Apa maksud ucapan pria bodoh ini'

"Hmm hmmm-"

~chu

***

"Apa maksudnya semua ini? Jelaskan padaku."

"Bukan urusanmu."

"Ini menjadi urusanku, kau tahu! Kau masuk kedalam rumahku tanpa seizinku. Jadi ini adalah urusanku. Jelaskan sebelum aku menelepon polisi dan aku-"

"Aish.. berisik. Baiklah duduk dulu dan letakkan handphonemu."

Gadis itu beringsut duduk disebelah Kyuhyun. Ya, pria yang mencium Sooyeon tadi adalah Kyuhyun. Kalian pasti bertanya-tanya mengapa Kyuhyun datang ke apartemen Sooyeon. Sama halnya dengan gadis itu yang duduk dalam keadaan diam, menunggu pria yang ia sebut sebagai Pria Iblis itu bercerita tentang alasannya datang ke apartemen seorang gadis larut malam.

"Aku sedang dikejar sekelompok orang saat di Seoul Park dan aku tahu, kau tinggal di Seoul Apartemen. Maka dari itu aku menuju kesini untuk bersembunyi karna aku yakin mereka tak tahu apa-apa tentang kau. Sudah puas?"

"Untuk apa mereka mengejarmu? Apa jangan-jangan kau kedapatan mencopet? Atau memperkosa banyak gadis? Atau yang lebih parah, kau membunuh?" Astaga, gadis itu bertanya tanpa henti dengan ekspresi muka yang terkesan menggelikan, membuat Kyuhyun terkikik geli. Tapi sebelum gadis itu sadar, Kyuhyun kembali dengan wajah datarnya.

"Jika semua itu benar, apa yang akan kau lakukan dengan adanya aku didalam apartemenmu ini? Hanya ada kau dan aku."

"Hah.. bercandamu lucu sekali Tuan Cho!"

"Mau ku buktikan?" Ucap Kyuhyun sembari melihat kearah Sooyeon yang duduk disebelah kanannya. Menggiring Sooyeon untuk terus bergerak mundur sampai dengan posisi gadis itu terlentang dengan Kyuhyun diatasnya. Di sofa lebar milik gadis itu.

"M.. mau apa kau? T.. tolong hentikan. Aku takut."

"Kenapa harus berhenti? Bukankah kau ingin membuktikan semua persepsimu tentang aku, eohh?"

Hembusan nafas semakin terasa, Kyuhyun semakin mendekati wajah gadis dibawahnya yang sudah memejamkan mata. Semakin mendekat, mengikis jarak diantara keduanya.

'Tuhan, tolong aku.'