Part 6

1.8K 153 3
                                    

Sekerumunan orang keluar secara bersama-sama dari area wahana Roller Coaster. Banyak pasangan kekasih saling menautkan tangan, berjalan sambil bercerita pasa sang kekasih atau beberapa keluarga yang sedang menunggu anak-anak mereka selesao bermain diwahana itu.

Akan tetapi, seorang pria berjalan lima langkah dibelakang sang gadis yang sedang merajuk. Kulit putih sang pria semakin bertambah pucat setelah turun dari wahana Roller Coaster. Keringat dingin bercucuran dari dahi dan lehernya. Tubuhnya bergetar, pandangan matanya mengabur. Ia menghentikan langkahnya. Berusaha untuk memfokuskan pandangan matanya. Membiarkan gadis itu berjalan mendahuluinya.

Bruukkk...

Sooyeon POV
Aishh, dasar pemaksa. Sudah kubilang aku benci harus berkeliling Lotte World. Tapi dia terus menggeretku untuk menaiki semua wahana. Apa dia tidak pernah kecil? Kelakuannya persis seperti anak SD yang baru pertama kali kesini.

Nah, kemana orang itu? Tiba-tiba aku berjalan sendiri. Padahal daritadi dia tak pernah melepaskan genggaman tangannya padaku.

"Anak muda, bangun!!"

'Eing.. ada apa disana?'

Banyak orang berteriak dibelakangku. Bukan karena mereka menaiki Roller Coaster, tetapi teriakan orang-orang yang berkerumun dibelakangku.

"Maaf, apa yang terjadi?" Tanyaku pada seorang ibu yang sedang berdiri didekat mereka.

"Ada seorang pria muda pingsan. Wajahnya pucat sekali. Dia pingsan setelah keluar dari wahana Roll--"

Kakiku berlari masuk kedalam kerumunan tanpa mempedulikan ucapan ibu tadi. Entah kenapa perasaanku mendadak jadi tak enak.

"KYUHYUUUNNNN..!!!"

Astaga Tuhan, Kyuhyun pingsan. Wajahnya pucat pasi, dan.. astaga lihat hidungnya mengeluarkan darah.

"Ahjussi, tolong telepon ambulance, tolong.. astaga Kyuhyun, bangun."

***

Taemin Hospital, Oktober 2013

Sooyeon duduk didepan pintu UGD dengan wajah cemas. Sementara, seorang wanita -yang ia tahu adalah ibunya Kyuhyun- berjalan mondar mandir sambil menangis, dengan beberapa pengawal berdiri didekat wanita itu.

'Ya Tuhan, aku mohon selamatkan namja evil itu.' Sooyeon berdoa dalam hati.

"Hiks.. Putraku, astaga.. kenapa dia bisa berada disana?"

Nyonya Cho terus saja merancau tak tentu. Kesedihan meliputi hatinya. Anak kesayangannya ada disana, diruang UGD.

"Maafkan saya Nyonya. Karna saya, Kyuhyun pingsan. Maaf, Nyonya." Sooyeon tiba-tiba berdiri didekat ibu Kyuhyun, sedikit menunduk dan menahan airmata yang kini sudah tertumpuk dipelupuk matanya. Tubuhnya sedikit bergetar, takut dimarahi.

"Kau tak salah, nak. Kyuhyun memang sering keluar masuk rumah sakit, tapi tak pernah sampai masuk keruang UGD. Aku tahu, pasti dia yang mengajakmu datang ke Lotte World. Benar?"

"Benar, Nyonya."

"Panggil aku Eommonim, kau temannya Kyuhyun dan Kyuhyun itu anakku. Maka kau juga anakku." Nyonya Cho tersenyum sambil menghapus sisa-sisa airmatanya.

"Keluarga Cho Kyuhyun?"

Until The EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang