Part 2

3.3K 217 6
                                    

Kyunghee University, September 2013

Sooyeon berlari menuju auditorium kampus yang terletak di lantai 3 dengan nafas tersengal sengal.

Tiba di depan pintu auditorium, gadis dengan rambut ikal sepinggang ini menghentikan larinya. Mengatur nafasnya sambil memperhatikan kelas yang sedang berlangsung.

"Bisa-bisanya aku telat disaat seperti ini. Aigoo.. Entah hukuman apa lagi yang akan aku terima dari Park Gangsa (*dosen).. tamatlah riwayatmu, Sooyeon."

"Sooyeon haksaeng, apa yang kau lakukan didepan pintu? Kenapa tidak masuk kedalam?"

'Mati kau. Mati kau Lee Sooyeon..!!!'

"Ahh, jesonghabnida, Gangsanim. Saya terlambat."

"Kau ini, selalu saja terlambat. Untuk kali ini akan saya maafkan karena ada pengumuman yang harus saya umumkan. Sana, cepat masuk."

"Ne Gangsanim."

***

Sooyeon POV
Aishh, apalagi yang harus ku alami pagi ini. Pria itu, pria yang ku temui ditaman semalam datang dan memperkenalkan dirinya dikelasku.

Flashback
Belum lama aku mendaratkan pantat diatas bangku, Park Gangsa masuk bersama dengan seorang pria tampan dengan tas punggung yang ia kenakan. Sepersekian detik kemudian aku menyadari bahwa yang ada disamping Park Gangsa adalah PRIA ITU. Pria yang semalam memberikan mantelnya untukku.

"Harap tenang. Kalian akan kedatangan teman baru. Silahkan memperkenalkam dirimu, Daehaksaeng (Mahasiswa/i)."

"Annyeonghaseyo, joneun Cho Kyuhyun Ibnida. Saya pindahan dari Oxford University. Senang berkenalan dengan kalian semua."

Hiruk pikuk kelas tingkat 2 semester 3 semakin menjadi ketika ia, ahh tidak, namanya Cho Kyuhyun.. ya, ketika Cho Kyuhuun berjalan menatapku.

"Aku akan duduk disini, Lee Sooyeon. Disebelahmu." Ucapnya seraya menunjukkan, errr Evil Smirk mungkin? Entahlah. Senyumnya terlalu ambigu buatku.
Flashback End

Dan yang harus kalian mengerti adalah, mengapa ia bisa tau namaku? Dan lagi, semalam ia bilang ia lebih tua dariku, tapi mengapa ia masuk di tingkat yang sama denganku? Ahh sudahlah, memikirkan Pria Bodoh itu membuat perutku keroncongan. Lebih baik aku ke kantin.

***

"Ini.."

"Apa ini?"

"Jangan banyak tanya. Cepat pergi ke toilet sebelum kau ditertawakan oleh mahasiswa lainnya."

"Yak, Cho Kyuhyun!! Apa maksudmu memberikan--"

"Kau.... tembus."

"Apa??"

'Sial, bisa bisanya ia memberikanku celana, pembalut dan ehm celana dalam juga. Aishh tapi tunggu, apa benar aku tembus??' Ujar Sooyeon dalam hati.

Rasa penasaran membuat gadis itu melangkah menuju toilet. Dan benar saja, sepanjang perjalanan ia dibuat malu karena banyak mahasiswa yang memandang bagian belakangnya, oh maksudku bagian pantatnya. Astaga Sooyeon, kau memalukan.

Until The EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang