Part 16

766 84 8
                                    

Sudah lebih dari 2 jam berlalu, namun tak ada tanda-tanda dokter maupun perawat yang keluar dari ruangan operasi. Selama itu pula Sooyeon hanya duduk diam menunggu kepastian. Berharap segala sesuatunya akan membaik, berharap ia akan kembali melihat pria itu.

Ya. Cho Kyuhyun ada dalam ruangan itu. Pria yang tiba-tiba tak sadarkan diri saat di Lotte World itu segera dilarikan ke rumah sakit saat Sooyeon memerasakan baju yang ia kenakan basah karna darah. Ia panik tentu saja, namun ia bersyukur karna ia masih bisa mengendalikan rasa paniknya untuk segera menghubungi ambulance yang kebetulan berada didekat Lotte World.

Kyuhyun sempat membuka matanya sebentar untuk melihat gadis tercintanya sebelum ia tak sadarkan diri kembali.

Gadis itu hanya bisa mengharapkan keajaiban lagi dan lagi. Hatinya begitu sakit melihat Kyuhyun yang kesakitan setiap kali penyakit itu datang maupun saat pria itu menjalani kemoterapi. Namun hanya itu satu-satunya jalan agar Kyuhyun memiliki waktu sedikit lebih panjang untuk hidup, walau ia tahu hal itu begitu menyakitkan bagi Kyuhyun.

Terkadang Sooyeon berharap agar Kyuhyun segera dipanggil Tuhan agar pria itu tak lagi merasa kesakitan. Namun merelakan orang yang kita cintai untuk pergi dari hidup kita bukanlah hal yang mudah. Membayangkan hal itu saja sudah membuat Sooyeon sedih, apalagi jika hal itu terjadi. Ia hanya berharap Tuhan memberikan keajaiban untuk Kyuhyun.

Pintu ruang operasi terbuka, menampakkan beberapa dokter dan perawat yang keluar dari dalam ruang operasi dengan Kyuhyun yang ada diatas ranjang pesakitan berbalut dengan alat-alat medis yang menjadi penopang hidup Kyuhyun kedepannya.

"Dokter, bagaimana keadaan Kyuhyun?"

"Suster, bawa pasien ke ICCU segera." titah sang dokter.

"Baik, Dok."

Mereka membawa ranjang Kyuhyun menuju ICCU ditemani 2 orang dokter, sementara seorang dokter yang ia lihat bernama Park Jungsoo masih berdiri disamping kirinya.

"Mari ke ruangan saya. Akan lebih baik untuk berbicara didalam ruangan."

***

"Apa anda wali dari tuan Cho Kyuhyun?" dokter itu memulai percakapan dengan Sooyeon sesaat setelah keduanya duduk.

"Saya bukan walinya, tetapi saya kekasihnya. Anda bisa beritahu saya keadaan Kyuhyun, Dok? Apa yang terjadi? Mengapa ia tiba-tiba pingsan dan mimisan?"

Dokter Park terdiam sebentar seakan mencari kata-kata yang tepat untuk ia sampaikan pada gadis yang terlihat putus asa didepannya.

"Tuan Cho Kyuhyun sedang dalam keadaan kritis saat ia datang, kanker darah yang ada dalam tubuhnya kini sudah stadium 4 dimana Tuan Cho sudah tidak memiliki harapan untuk sembuh. Operasi yang kami lakukan hari ini hanya untuk memberinya waktu sedikit lebih lama." Dokter Park menjeda perkataannya.

"Mohon maaf saya harus mengatakan hal ini, tapi waktu hidup Tuan Cho tidak lama lagi. Saya tidak bisa memastikan berapa lama waktu yang ia miliki. Anda harus kuat, Nona."

Tak perlu ditanya lagi, airmata gadis itu sudah menetes semenjak Dokter Park memvonis kanker Kyuhyun memang ada di stadium 4. Doa yang ia harapkan terjawab, Kyuhyun akan secepatnya meninggalkan dia dan kini ia menyesal karna telah berdoa agar nyawa Kyuhyun cepat diambil.























Hai hai.... Gak kerasa ya ini FF dari 2015 sampe sekarang gak selesai2.. Hehhehe
Maaf kalau jarang update karna emng sibuk kerja dan kuliah.

But, don't worry. FF ini mendekati ending kok. Walau aku rubah total endingnya. Dari Rate dewasa jadi rate biasa.

Jangan lupa vote & comment biar aku semangat nulis😂

Kritik dan saran dari kalian sangat2 aku butuhkan^^

Terima kasih😘

Until The EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang