Chap 3 : Shocked

6.1K 301 0
                                    

Viah's POV

Gila aja tuh sih kakak senior. Baru kelas 2 juga udah ngerjain juniornya sampai segitunya. Aku aja baru lihat dia, dan dia langsung menembakku.

Tapi aku bukan orang yang dapat di kerjai begitu saja. Aku juga punya harga diri. Dan tadi kakak kece itu pake bawa-bawa nama Adel segala lagi. Tapi nama belakang mereka kan sama. Adelia Marrie Dashclin. Kayaknya ini harus di selidiki nih.

Aku langsung mengirimkan pesan melalui BBM pada Adelia.

Vįah Pàrq
Pulang bareng yuks. Lo ke rumah gue aja.

Ãdèł Dś
Ok deh! Gue tunggu di halte depan sekolah.

Beres tinggal siapin pertanyaan. Adel sama aku memang satu sekolah. Hanya beda kelompok. Dan Adelia sudah menjadi temanku semenjak masuk SMP.

Pada waktu pulang aku langsung pergi ke halte untuk bertemu dengan Adel. Aku dan Adel akan ke rumahku dulu. Aku akan menuntaskan hal ini.

Sesampainya dirumahku aku langsung berganti baju dan makan siang terlebih dahulu. Lalu kami kembali ke kamarku.

"Del gue mau nanya"
"Nanya apa?"
"Kok nama belakang loh sama kak Ansel si wakil ketua OSIS itu sama sih?"

Dia tampak kaget dan tertegun sebantar.

"Mungkin udah saatnya lo tau. Dia itu kakak gue, dia itu suka sama lo. Dia sering lihat lo datang ke rumah gue, tapi dia emang nggak pernah memperlihatkan dirinya. Soalnya dia nggak tinggal satu rumah sama gue, dia tinggal di apartement. Dan dia tau segala sesuatu tentang lo dari gue"

What??? Drama banget sihhh

"Ohhh pantesan dia nembak gue" desisku
"Apa?! Kakak gue nembak loh?"
"Iya, tapi gue kira dia ngerjain gue karena langsung main nembak padahal gur nggak kenal dia. Jadi gue tolak, gue juga nggak ada rasa sih sama dia"

Mukanya jadi lemas dan lesu.

"Yah, kasihan banget kakak gue. Tapi dia kayaknya buru-buru banget"
"Iya jadinya guekan kaget. Takut di permaluin. Lo juga sih punya kakak ganteng di sembunyiin"
"Bukan sembunyiin tapi dia yang memyembunyikan diri"
"Ahhh ya udah deh"

Besoknya aku kembali masuk sekolah ini MOS hari kedua. Aduh jadi malu deh rasanya ketemu kak Ansel. Tiba-tiba ada yang menarik tanganku. Yaps! Kak Ansel!

"Kemarin Adelia ke rumah kamu kan?"
"Da-dari mana kakak tau?"
"Masa kamu belum nanya Adel sih. Aku ini kakaknya Adel. Aku malah yang jemput dia kemarin"

DEG

"I-iya"
"Adel pasti udah jelasin ke kamu kan?
"U-udah"
"Biasa aja, nggak usah tegang gitu. Nikmatin aja MOS hari terakhir. Dan urusan kita belum selesai, aku akan berusaha biar kamu percaya sama aku"

Dia mengacak poniku dan meninggalkanku. Uhhhhhh nyebelin banget sih, tapi ganteng. Aku juga belum ada rasa sama dia. Tipenya maksa banget sih, tapi kece. Huu haa!

"Makasih atas kerja sama antara senior dan junior ini. Semoga MOS kali ini dapat membantu ade-ade sekalian untuk lebih mengenal sekolah kita ini" kata Kak Ryo

"Dan sebagai penutup dari acara MOS ini kita semua bersalam-salaman. Silahkan OSIS bikin barisan satu deret. Dan di mulai dari barisan paling ujung maju bergiliran buat salaman"

Aku pun maju bersalaman dengan satu persatu anak OSIS. Dan saat berpapasan dengan kak Ansel. Dia tersenyum ke arahku dan mengulurkan tangannya.

Deg... deg...
Deg... deg...
Deg... deg...

Jantungku seakan melompat. Perasaan apa ini? Aku pun menjabat uluran tangannya. Dia lalu terkekeh. Eh? Apa yang lucu? Dia lalu mengacak poniku. Huh berantakan deh rambutku.

"Adel pulang bareng yuk!"
"Gue ada acara Viah, sorry banget yah"
"Yaudah deh ngak apa-apa"
"Emmm gimana besok pagi lo kerumah gue. kan libur tuh"
"Duh gimana yah?"

'Takutnya ketemu kak Ansel' ucapku dalam hati.

"Please! Sepi tahu rumah gue. Gue sendirian mulu" kalau sepi berarti nggak ada kak Ansel, hahaha!
"Ya udah deh"
"Maaciw lo emang sahabat paling sejati gue dah!"

••••••••••••••••••••••••

Heihooooo!!! Basa basi banget yak? Tapi satu rahasia lagi udah kebongkar. Hahahaha, baca aja terus next part agak rumit jadi baca baik-baik. Cerita ini mungkin nggak panjang-panjang amat tapi boleh lah!

And yang di mulmed itu Adelia yah. Mau bayangin orang aslinya juga boleh soalnya nggak jauh beda juga kok. Hahahahaahahahhaha

Ok! Jangan lupa yah.....

Vote and Comment

Yan💜

Tanda Tangan Kakak OSIS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang