[18+]
Alex Pov
Entah apa rasa yang timbul dalam diriku hari ini. Melihat si cupu melepas kacamatanya dan menggantinya dengan softlens membuatku sediki agak terpesona mungkin? No, itu tidak mungkin dan tidak boleh terjadi.
Jujur aku akui, dia lebih cute jika memakai softlens seperti itu. Tapi ingat, aku memujinya bukan berarti aku menyukai dirinya ya. Dan tetap, aku tidak akan memuji dia secara langsung. Bisa besar kepala dia nanti. Cukup dalam hati saja.
Aku pun menunggu si cupu yang sedang mengganti pakaiannya di kamar ganti. Aku duduk di sofa, sedikit membuat rileks tubuhku ini. Sembari memainkan ponsel sesekali. Lumayan capek juga hari ini, mengantar si cupu make over ke sana, ke sini. But whatever, yang penting aku tidak malu jika harus jalan sama dia.
"ALEX." Tetiba terdengar suara lembut itu. Aku langsung menoleh ke arahnya. Dan, what the? Refleks aku berdiri. Dia terlihat sangat tampan dan cute dalam waktu yang bersamaan. Aku hanya bisa menatapnya dengan tatapan horny.
Entah mengapa, aku malah berjalan mendekat ke arahnya. Makin dekat... semakin dekat... terus mendekat... dan aku langsung mendorongnya untuk masuk kembali ke dalam kamar ganti.
Aku memegang bahunya dan mendorongnya ke tembok dengan lembut. Kutatap dia dengan tatapan nafsu. Sementara dia menatapku dengan tatapan shock dan penuh tanya.
"Lex, ka-kamu ken... hmmpp."
Aku langsung mencium bibirnya yang mungil itu. Sumpah bibirnya manis sekali. Ahh vanilla. Ya, aku ingat dia itu sangat menyukai vanila. Dan bibirnya sangat manis seperti vanilla.
Lagi, kutatap matanya yang sangat shock karena ulahku ini. Aku ingin lebih! Aku pun menutup mata. Aku akan melumatnya, yaa. Aku pun mulai melumat sedikit bibirnya. Dia tetap diam. Ahh, ini sangat nikmat. Dia mulai menutup matanya juga.
Aku tersenyum puas dalam hati. Sam sudah masuk ke dalam perangkapku ini, haha.
Aku terus melumatnya dengan ganas. Namun, dia belum juga membalas ciumanku ini. Hanya saja, bibirnya sudah tidak terlalu kaku seperti tadi. Ahhh bibirnya sangat nikmat sekali, aku ingin lebih lagi. Maka dari itu, aku pun menggigit sedikit bibir bawahnya.
"Ahhh," dia mendesah, dan otomatis bibirnya yang mungil itu terbuka sedikit. Aku tidak akan melewatkan kesempatan ini. Tanpa basa-basi, aku langsung memasukkan lidahku ke dalam sana.
Dan kalian tahu bagaimana rasanya?
Ahh sungguh nikmat, rasa vanilla begitu terasa di lidahku saat ini. Aku sangat menyukai bibir ini. Kudorong tengkuknya untuk memperdalam ciuman kami. Aku terus menelusuri semua rongga mulutnya dengan lidahku ini.
"Ssshhh ahh," ahh dia mendesah. Membuat nafsuku semakin memuncak. Kuhentikan sejenak ciumanku di mulutnya dan berpindah ke leher mulus dan putihnya itu. Aku mulai mengendus lehernya itu. Ahh, sangat wangi sekali.
Aku langsung mendaratkan ciuman di lehernya itu. Menghisapnya dan menjilatnya. Dia mulai meremas rambutku dengan tangannya. Aku semakin nafsu dan horny. Ya, dia terbuai oleh permainanku ini.
Aku pun mulai menurunkan tanganku dari tengkuknya. Perlahan dan lembut, aku mulai menyusuri punggungnya yang rata itu. Terus ke bawah... hingga pada akhirnya dapat aku rasakan ada sesuatu yang kenyal dan berisi.
Ya, pantatnya.
Aku kira pantatnya itu tidak akan seperti ini. Ini sih, seleraku! Kenyal dan juga berisi. Akan aku pastikan, kau tidak akan bisa berjalan dengan normal hari ini cupu. Aku akan menjilat, menghisap, dan menusuk pantatmu ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[MPS1] Bad Boy & Cute Nerd [18+ END]
Romance[MPREG SERIES 1] NOTE : SEBAGIAN PART DI-PRIVATE. HARUS FOLLOW KALAU MAU BACA. ------------------------------------ Bagaimana ceritanya ketika seorang Bad boy yang terkenal sebagai seorang Playgay dijodohkan dengan seorang Pemuda Nerd? Lets find o...