Sam Pov
"APA?! KAMU HAMIL LAGI HAH?!" Suara Alex meninggi. Tanpa kusadari air mataku mulai terjatuh dengan sendirinya. Mengapa Alex membentakku ketika tahu aku hamil kembali? Apa Alex tidak senang dengan kehadiran janin ini? Apa Alex tidak senang jika mempunyai anak lagi?
Apa Alex tidak....
Apa yang terjadi denganmu }ex? Hiks....
"Ka...kamu kenapa bee hikss?"
"Aku tanya! Kamu hamil lagi!?"
"I...iya hikss aku hamil. Ka...kamu kenapa marah hiksss? Kamu tidakterima janin ini?" tanyaku susah payah. Aku tidak berani menatapnya, aku hanya bisa menunduk. Alex jongkok untuk mensejajarkan dirinya denganku yang sedang duduk ini. Dia menyentuh tanganku lembut, hah?
"A...aku." Kuberanikan diri untuk menatap wajahnya. Betapa terkejutnya aku saat melihat ekspresinya. Raut wajahnya sudah kembali seperti semula dan senyuman yang lebar sudah tercetak jelas di bibir sexy-nya itu.
"Ka...kamu? KAMU NGERJAIN AKU BEE? hiksss," ucapku dengan ekspresi dan nada bicara penuh kemarahan.
"Hahaa, sayang. Masa aku marah sih? Tidak mungkin lah,"-Alex menyentuh perut rataku dan menciumnya pelan-"ini artinya usaha aku berhasil bee." Aku mengerutkan keningku. Maksudnya usaha apa? Oke, rasa marah di dalam diriku langsung menghilang seketika diganti oleh rasa penasaran.
"Usaha apa? Cepat jawab," tanyaku tidak sabar.
"Usaha...," ucapnya sambil menyeringai.
"Usaha apa ih! Ngeselin banget!"
"Usaha...BANYAKIN ANAK, HAHAHHAA," jawabnya sambil tertawa terbahak-bahak.
"IHHHH MESUMMM!!" Aku arahkan tanganku ke perutnya untuk memberinya sedikit pelajaran.
"AWW! Sakit bee sakit...ampun ampun uh uh." Enak saja seorang Sam dikerjai, hah. Aku terus mencubitnya dengan kesal.
"Rasain!!! Kamu ngeselin banget sih jadi orang! Untung aku cinta." Alex menahan tanganku. Dia menatap lurus mataku.
"Kamu bilang apa tadi? Kamu cinta sama aku?" tanyanya dengan tatapan mata yang lembut.
"Iya, aku cinta sama kamu bee." Tak kuduga, Alex malah menyeringai kembali.
"CIEEEEEE kamu cinta sama aku CIEEE." Pipiku langsung merona dibuatnya. Arrgghhhh Alex seneng banget sih jailin aku! Aku langsung memukul lengan ber-ototnya itu terus menerus. Biarin, biar dia kesakitan. Aku tidak peduli. Ngeselin banget sih!!!!!!!!
"Kamu tuh ya, ngeselin banget sih! Nih rasain! Bug bug bug."
"Hahaha sudah bee sudah hahah huh huh." Alex menghentikan tawanya dan langsung menggenggam tanganku dengan erat dan lembut.
"Terima kasih bee, aku juga cinta sama kamu sayang. Terima kasih, kamu sudah memberikan jagoan kecil untuk aku. Terima kasih sudah mau menerima pria bajingan seperti aku ini, dan terima kas...." Aku menahan bibirnya dengan bibirku.
Cupp....
Aku menarik kembali bibirku dari bibir Alex. Dia tersenyum canggung. Lucunya suamiku ini.
"Stop bee. Aku yang seharusnya berterima-kasih sama kamu. Kamu, sudah memberikan kebahagiaan untuk aku. Hidup aku terasa lengkap sekarang bee. Aku...aku bahagia. Terima kasih kamu sudah mau menerima aku yang jauh dari kata sempurna ini. Terima kasih kam...."
Cupp....
Sesuatu yang kenyal dan hangat menyentuh bibir mungilku. Sekarang giliran Alex yang membuatku bungkam oleh ciumannya. Alex melumatnya sedikit dan langsung melepaskannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[MPS1] Bad Boy & Cute Nerd [18+ END]
Romance[MPREG SERIES 1] NOTE : SEBAGIAN PART DI-PRIVATE. HARUS FOLLOW KALAU MAU BACA. ------------------------------------ Bagaimana ceritanya ketika seorang Bad boy yang terkenal sebagai seorang Playgay dijodohkan dengan seorang Pemuda Nerd? Lets find o...