Sam Pov
2 bulan lagi aku dan Alex akan menikah. Aku ingin mempersiapkan pernikahan ini sebaik-baiknya. Waktu itu Alex memaksaku agar kami menikah 1 bulan lagi tetapi aku langsung menolaknya mentah-mentah. Aku ingin ikut andil dalam persiapan pernikahanku ini. Walaupun aku sedang hamil, tapi semangatku masih sangat besar. Ya walaupun semangat saja tidak cukup tapi yang terpenting adalah tenaga. Tidak jarang Alex menggendongku jika aku mau mengurus hal-hal mengenai pernikahanku ini.
Hari ini rencananya aku dan Alex akan fitting baju pengantin. Aku sangat excited sekali hari ini. Selain dekorasi yang menarik, baju pengantin adalah salah satu aspek yang harus diperhatikan. Tentu kita ingin tampil maksimal di hari pernikahan kita sendiri bukan? Maka dari itu aku sangat semangat sekali hari ini, sampai-sampai aku sudah menelepon Alex jam 6 pagi tadi. Aku memaksanya untuk datang ke sini. Alhasil Alex melanjutkan tidurnya di rumahku. Ahh tepatnya di pahaku.
"Maaf ya bee, aku maksa kamu dateng ke sini pagi-pagi. Abisnya aku sudah gak sabar banget," ucapku sambil mengelus wajahnya. Alex sangat tampan sekali jika sedang tertidur seperti ini. Dia bergerak sedikit membenarkan posisi tidurnya. Lucu banget sih calon suamiku ini. Aku jailin gak apa-apa kali ya? Hihi.
Aku ambil selimut buluku yang terjatuh ke lantai. Lalu, aku langsung mengarahkannya ke hidung Alex. Aku gesekkan selimut itu di hidungnya. Kening dan hidung Alex mulai bergerak-gerak, terus bergerak dan...
"HUATCHIMMMM!" Hahahaha Alex lucu banget!!! Dia langsung terbangun dari tidurnya sambil menyentuh hidungnya.
"HUWAHAHAHA BEE KAMU LUCU BANGET HAHAHA." Aku sangat puas sekali sekarang hahaha. Alex memandangku datar.
"HATCHIMMM, uhh jadi kamu jailin aku nih?"
"Iya, emang siapa lagi? Hahaha."
"Ohhh udah berani ya sekarang? Oke, gak ada ampun untuk kamu pagi ini sayang." Alex menyeringai dan mendekat ke arahku. Oh tidak, aku sudah melakukan kesalahan besar sepertinya.
"Bee, bee oke please aku minta maaf ya, udah...ahhhh." Aku hanya bisa mendesah ketika Alex menciumi leherku. Ya, inilah hukuman yang Alex berikan. Dia selalu membuatku lemas seketika. Hikss!
"Bee, ud...ah...bee...ahh ..ssshh." Alex terus menciumi dan menghisap leherku. Bibir Alex mulai beranjak naik ke atas. Dia mencium daguku, pipiku dan kedua mataku. Tapi dia tidak mencium bibirku. Aku mengerang frustasi.
"Bee! Di sini," ucapku sambil menunjuk bibirku. Alex menyeringai dan mulai mendekatkan bibirnya ke bibirku. Aku mulai memejamkan mata. Lama menunggu, ciuman itu tak kunjung datang. Aku buka mataku dan kulihat Alex sedang berjalan ke arah kamar mandi sembari tertawa puas.
"Hahaha itu hukuman kamu bee."
"ALEX MENYEBALKANNN!!!" Hikss padahal kan aku dan baby menginginkannya. Huh awas saja, aku mau mogok bicara sama dia!
Tak lama Alex pun kembali mendekatiku, dia masih tersenyum bangga. Kupasang wajah datar seakan menegaskan bahwa aku sedang kesal padanya. Dia malah mencolek-colek daguku.
"Ciee ngambek cieee." Aku mendengus kesal.
"Siapa ya?"
"Wow wow, pura-pura amnesia lagi nih ceritanya? Haha." Huwwaaa Alex nyebelin!
"Tahu ah! Kamu ngeselin, sana hus jauh-jauh!" ucapku sambil mengibaskan tanganku.
"Yakin nih? Ya sudah aku sama bot lain aja deh." DEG. Hatiku mendadak sakit ketika mendengar ucapan Alex itu. A...lex tidak mungkin selingkuh kan? Iya, dia pasti hanya bercanda saja. Hingga kulihat Alex mulai bangkit dari duduknya dan berjalan menuju pintu. Air mataku mulai mengalir dengan sendirinya. Kutahan isakanku agar tidak terdengar oleh Alex, tapi sayangnya isakan itu tetap saja keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[MPS1] Bad Boy & Cute Nerd [18+ END]
Romance[MPREG SERIES 1] NOTE : SEBAGIAN PART DI-PRIVATE. HARUS FOLLOW KALAU MAU BACA. ------------------------------------ Bagaimana ceritanya ketika seorang Bad boy yang terkenal sebagai seorang Playgay dijodohkan dengan seorang Pemuda Nerd? Lets find o...