❤❤❤❤My Girlfriend is A Gumiho chapter6
Kake mulai kesal menunggu di luar dan dia pun mencoba ngecheck kedalam kamar mandi dan ternyata tidak ada sosok Dae Woong di kamar mandi. Kake melihat ada jendela di kamar mandi yang terbuka dan langsung curiga kalau Dae Woong kabur. Kake marah besar dan langsung melemparkan sepatunya Dae Woong itu dan pergi keluar dari kamar mandi untuk mencari Dae Woong. Ketika Kake pergi, Dae Woong keluar dari sebuah plastik hitam yang sangat besar di dalam kamar mandi dan langsung tersenyum sambil memakai sepatu yang tadi di lempar oleh Kake.
Kake menghampiri Bibi dan bilang bahwa Dae Woong kabur. Bibi yang sejak tadi menunggu dluar bilang bahwa dirinya sama sekali tidak melihat Dae Woong keluar dari dalam kamar mandi. Selagi kake dan Bibi sibuk berdebat, Dae Woong keluar dari kamar mandi dan langsung naik kedalam truk sayuran. Truk sayuran itu mulai jalan dan kake terlihat kesal sekaligus sedih karna Dae Woong malah pergi.
Truk sayur yang membawa Dae Woong berhenti disuatu tempat dan Dae Woong pun langsung turun dari dalam truk itu. Hari sudah gelap dan mulai turun hujan. Dae Woong bingung mau kemana dia pergi dan dia mulai merasa menyesal karna kabur terlalu terburu-buru. Ada sebuah mobil yang melintas dan ternyata itu adalah mobil dari Kake Biksu di kuil, Dae Woong pun meminta tumpangan dan Kake Biksu itu mengijinkannya menumpang.Kake Biksu memberikan makanan dan juga memperbolehkan Dae Woong untuk menginap di sebuah kamar yang ada di Kuil itu. Dae Woong lalu meminta ijin untuk meminjam HPnya Biksu untuk menelfon Bibinya. Kake Biksu pun meminjamkannya HP. Dae Woong berusaha menelfon Bibinya namun dia sedikit lupa nomor telfon bibinya sehingga dia harus mencoba menelfonnya satu per satu. Karna sinyal yang tidak begitu bagus dan baterai HP s udah mulai habis, Dae Woong berusaha mencari sinyal dengan berkeliling kuil. Ketika akhirnya dia menemukan sinyal yang bagus, Dae Woong melihat ada sebuah kuil doa dan hujan tiba-tiba turun sehingga Dae Woong pun berusaha berteduh di kuil doa tersebut.
Dae Woong terus berusaha berteduh di kuil doa itu sambil menelfon bibinya. Dan ternyata kuil doa itu adalah kuil tempat Gumiho berada. Akhirnya telfon Dae Woong itu tersambung namun bukan tersambung ke nomor Bibinya melainkan tersambung ke Gumiho. Si Gumiho itu langsung bilang bahwa dia senang karna akhirnya ada seseorang yang datang. Dae Woong menyangka kalau Gumiho itu adalah perempuan yang suka mencari teman kencan melalui telfon salah sambung makanya dia bilang bahwa dia tidak tertarik sama sekali pada Gumiho.Gumiho lalu nanya, "Apakah kamu laki-laki muda yang baru saja melepaskan topinya? Kau terlihat lebih manis ketika topimu di lepas" Kebetulan pada saat itu Dae Woong baru saja melepaskan topinya. Dae Woong jadi bingung dan berfikir bahwa dia melakukan video call tapi ternyata ketika Dae Woong memeriksa HPnya itu, si HP sudah mati karna abis batre. Dae Woong dengan takut-takut meletakan HP di kupingnya dan nanya, "Hallo?" Gumiho langsung bilang, "Kenapa mengatakan Halo? Sekarang juga aku sedang menatapmu." Dae Woong semakin ketakutan dan mencoba melihat ke sekelilingnya. Gumiho tiba-tiba nanya, "Apakah kamu mencoba mencari aku? Kau tidak akan melihatku!"
Dae Woong makin ketakutan dan berniat kabur namun Gumiho langsung mencegahnya dan bilang kalau misalnya Dae Woong kabur maka dirinya ini akan sangat marah ke Dae Woong. Dae Woong udah lemes dan nanya, "Kenapa kau melakukan hal ini padaku?" Si Gumiho lalu bilang bahwa dia ingin Dae Woong melakukan sesuatu untuknya. Gumiho pun meminta Dae Woong masuk ke dalam Kuil itu dan melihat sebuah lukisan. Dae Woong bilang bahwa dia melihat ada sebuah lukisan seorang nenek dan anjing. Gumiho pun langsung meralat bahwa itu bukanlah lukisan anjing melainkan seekor rubah. Dae Woong langsung meminta maaf atas kesalahannya itu.
Gumiho bilang, "Kau lihat kan kalau dilukisan itu si rubah tidak memiliki ekor, gambarkanlah 9 ekor." Dae Woong kebingungan dan bilang bahwa jika dirinya ketauan menggambar di sebuah lukisan bersejaran maka dirinya ini bisa di masukan ke penjara. Gumiho bilang bahwa itu bukanlah sebuah masalah. Dae Woong pun mulai menggambar ekor pada rubah di lukisan dan hujan pun turun semakin lebat. Anjing yang ada di kuil tiba-tiba saja menggonggong dan Kakek Biksu pun langsung keluar dari kuilnya.
Gumiho meminta Dae Woong agar menggambar ekor itu lebih cepat karna Para biksu di kuil sepertinya sudah mulai mau datang ke kuil tempatnya itu. Akhirnya Dae Woong selesai membuat gambar ekor di rubah itu. Hujan semakin besar dan angin besar pun membuat seluruh lilin di dalam kuil pun mati. Dae Woong yang ketakutan pun langsung kabur keluar dari kuil dan dia memasuki hutan dengan terburu-buru.
Vote dan comment nya kawan . maaf jika masih ada typo

KAMU SEDANG MEMBACA
My GirlFriend is A Gumiho
AlteleSinopsis My Girlfriend is a Gumiho Episode 1 My Girlfriend is Gumiho Mulaaaaaaiiii!! Mi Ho sosok wanita cantik itu melihat Dae Woong yang menuruni tangga di dekat kampus Dae Woong dan dia pun langsung memanggil-manggil Dae Woong. Dae Woong kaget ket...