My GirlFriend is A Gumiho

474 16 0
                                        


❤❤❤❤

My Girlfriend is Gumiho chapter18

Sementara itu Dong Joo sudah berhasil mendapatkan data-data tentang Dae Woong dan dia berkata, "Jika aku memanggil Dae Woong keluar, Rubah itu pasti akan mengikutinya dan itu akan memudahkan ku untuk menangkapnya. Mungkin kah aku menangkapnya hidup-hidup?" Dong Joo langsung tersenyum dan terlihat ada sebuah pedang yang selalu dia bawa kemana-mana.

Gumiho keliling-keliling kampusnya Dae Woong dan dia menatap para wanita yang sedang memakai Makeup. Gumiho bilang bahwa dia juga ingin memiliki benda berwarna merah yang seperti lipstik itu. Lalu ada sebuah bola basket yang menggelinding ke arah kakinya Gumiho. Bola basket itu milik temannya Dae Woong yang tadi menjelek-jelekan Dae Woong. Laki-laki itu bilang, "Ah kau yang dari tadi bersama Dae Woong kan? Sangat cantik. Berikan bola itu kepadaku! Aku juga temannya Dae Woong!"

Gumiho menggambil bola basket itu lalu berkata, "Ah kau temannya Dae Woong juga? Kau menjelek-jelekan dia di belakangnya apa itu namanya teman?" Gumiho langsung melemparkan bola basket itu ke arah temannya Dae Woong. Gumiho langsung pergi sementara itu Temannya Dae Woong itu hidungnya berdarah dan dia langsung jatuh pingsan karena takut melihat darah. Gumiho berjalan menjauh dari temannya Dae Woong itu dan dia berkata, "Ah bukankah aku juga menjelek-jelekan Dae Woong? Itu tidak masalah karena aku bukan manusia dan juga bukan temannya."

Dae Woong baru keluar dari perpustakaan dan ketika dia melihat Gumiho, makanya dia langsung menarik Gumiho naik menuju lantai atas gedung untuk menanyakan sesuatu. Byung Soo yang sedang bersama dengan Sun Nyeon melihat ada Dae Woong dan dia pun bilang, "Ah itu kan Dae Woong!" Sun Nyeon udah senang dan ingin memanggil Dae Woong tapi begitu melihat ada seorang perempuan bersama Dae Woong, dia pun jadi bertanya "Siapa perempuan yang bersama dengan Dae Woong itu?" Byung Soo menjawab bahwa dia tidak mengetahui apa-apa akan hal itu.

Dae Woong membawa Gumiho ke ruangan perlengkapan alat-alat camera. Dae Woong langsung to the point nanya, "Tempat yang kamu katakan kalau kau ini terperangkap... Apakah itu sebuah lukisan?" Gumiho menggangguk dan bilang bahwa dia sudah menceritakan hal itu pada Dae Woong bahwa Dae Woong lah yang telah membebaskannya karena telah membuat ekor pada lukisan rubah itu. Dae Woong kaget dan nanya, "Jadi rubah di lukisan itu adalah kamu?" Gumiho lagi-lagi hanya menggangguk sambil tersenyum.

Dae Woong ingat kalau dia pernah menggambar sebuah titik hitam di bagian tubuh Rubah itu. Dae Woong lalu meminta ijin untuk melihat sesuatu di bagian tangan Gumiho yang ternyata seperti ada sebuah tahi lalat. Gumiho nanya, "Apakah kamu menggambar ini?" Dae Woong dengan lemas bilang bahwa dia emang menggambar itu. Dae Woong sangat sedih karna ternyata dia lah yang membuat ini semua terjadi pada dirinya. Gumiho mencoba menenangkan Dae Woong dengan bilang bahwa dirinya ini sudah memberikan sesuatu yang penting untuk Dae Woong sehingga Dae Woong harus bertanggung jawab. Dae Woong semakin putus asa karena itu artinya Gumiho akan selalu bersamanya karena sesuatu yang penting milik Gumiho itu ada di dalam dirinya.

Tiba-tiba saja pintu terbuka dan munculah Byung Soo bersama dengan Sun Nyeon yang bertanya, "Bertanggung jawab untuk apa hah?" Sun Nyeon menyangka kalau hal penting yang sudah di berikan Gumiho kepada Dae Woong itu adalah keperawanan makanya Gumiho menuntut pertaggung jawabannya Dae Woong. Dae Woong sendiri kebingungan untuk menjelaskannya. Sun Nyeon kecewa dengan apa yang di lakukan oleh Dae Woong karna dia tidak pernah berfikir bahwa Dae Woong adalah laki-laki seperti itu. Sun Nyeon pun langsung pergi meninggalkan ruangan itu.

Sementara itu Byung Soo malah memberikan selamat kepada Dae Woong dan mengganggap bahwa Dae Woong sangatlah keren karna melakukan hal itu. Dae Woong lagi-lagi kebingungan dengan apa yang di maksud oleh Byung Soo sampai dirinya di berikan selamat.

Di rumah, Bibi bilang bahwa dia sudah membekukan kartu kredit milik Dae Woong. Kakek masih heran kenapa Dae Woong belum juga kembali ke rumah padahal dia yakin kalau Dae Woong tidak akan kuat hidup tanpa uang. Bibi lalu bilang, "Dia itu jatuh cinta. Dia akan menemukan hidupnya karena cinta memang seperti itu." Kakek kebingungan dengan sifat aneh Bibi makanya dia langsung nanya, "Ckckck Apakah kau membuat puisi lagi? Apa kau di tolak lagi? Kau selalu membuat puisi jika di tolak." Bibi hanya menjawab kalau dia bahkan belum melakukan pendekatan.

Kakek meminum air putih yang di berikan es dan langsung mengunyak es-nya itu. Bibi yang melihat hal itu ingat kejadian tadi siang dan dia pun langsung bilang, "Tunggulah sampai esnya mencair dan berhati-hatilah mengunyahnya." Bibi langsung menangis dan pergi ke kamarnya. Kakek yang melihat hal itu berkomentar, "Sepertinya dia jatuh cinta kembali."

Dae Woong mencoba menjelaskan kepada Byung Soo namun dia sendiri tidak berani menyebutkan bahwa Gumiho itu adalah seorang siluman rubah., sementara itu Gumiho duduk di kursi yang tidak cukup jauh dari Dae Woong dan Byung Soo Byung Soo sendiri terlihat tidak curiga dan dia hanya bilang, "Ah kau jatuh hati padanya? Kau keluar dari rumah tanpa uang dan hidup bersamanya bahkan kau tidak terikat dengannya. " Dae Woong mencoba menjelaskan bahwa situasinya dia sekarang cukup sulit dan Byung Soo harus berjanji tidak memberi tau siapa pun juga.

Byung Soo nanya, "Tadi dia bilang bahwa dia itu Gumiho yang mengikutimu terus?" Dae Woong mencari akal dan dia berbohong dengan mengatakan bahwa nama Gumiho itu adalah Mi Ho dan Gu adalah nama marganya. Gumiho yang menguping pun langsung tersenyum karena akhirnya dia memiliki nama manusia. Lalu Dae Woong juga bilang kalau Gumiho tidak senang di panggil Gumiho makanya sebaiknya di panggil Mi Ho saja. Byung Soo mengerti lalu dia bilang kalau Dae Woong ini keadaannya pasti sedang sangat kesusahan karna kabur dari rumah makanya Byung Soo memberikan sebagian uangnya untuk Dae Woong. Dae Woong sangat berterima kasih karna Byung Soo sudah mengerti dirinya.

Byung Soo ingin memperkenalkan diri ke Gumiho tapi Dae Woong langsung melarangnya dan menyuruh Byung Soo cepat pergi kerja saja. Byung Soo ketawa dan bilang bahwa Dae Woong sudah berubah banyak sejak memiliki pacar. Gumiho menghampiri Byung Soo dan Byung Soo pun pamit ke Gumiho.

Gumiho awalnya ingin kenalan sama Byung Soo juga tapi Dae Woong melarangnya. Gumiho lalu nanya, "Apakah kamu tadi bilang bahwa aku ini Gumiho?" Dae Woong ketakutan dan langsung bilang bahwa dia sama sekali tidak memberi tau apa-apa kepada Byung Soo dan Byung Soo itu temannya Dae Woong jadi sebaiknya Gumiho tidak mengganggu Byung Soo. Gumiho ketawa dan bilang kalau maksud pertanyaan dia itu adalah tentang nama. Gumiho nanya, "Kenapa kamu memberiku nama Mi Ho? Bukan kah katamu aku ini bukan manusia dan tidak mempunyai nama?" Dae Wooong pun menjawab kalau selama ini dia selalu memanggil Gumiho dengan sebutan Mi Ho jadi sebaiknya itu menjadi nama Gumiho saja.

Gumiho aga kecewa dengar alasan Dae Woong tadi tapi Dae Woong langsung menjelaskan, "Kau bilang kau ingin tampak seperti manusia kan? Mi Ho adalah nama yang cocok untukmu dan dapat menyembunyikan identitasmu. Bukankah itu bagus? Jadi mulai sekarang aku akan memanggilmu Mi Ho." Gumiho pun amat sangat senang karna dia akhirnya memiliki nama dan ingin di panggil Mi Ho. Dae Woong lalu meminta Mi Ho agar tidak menyakiti Byung Soo karena Byung Soo itu adalah teman baiknya. Mi Ho langsung berjanji tidak akan menyakiti temannya Dae Woong. Dari belakang terlihat temannya Dae Woong yang tadi di lempar bola basket oleh Mi Ho dan Mi Ho pun langsung tersenyum.

Tbc....

My GirlFriend is A GumihoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang