My GirlFriend is A Gumiho

536 20 0
                                    


❤❤❤❤

My Girlfriend is A Gumiho chapter16

Gumiho meminta Dae Woong membelikan dia daging sapi, namun karna sudah malam akhirnya Dae Woong hanya bisa membelikan Gumiho daging ayam saja. Gumiho langsung memakannya dengan lahap. Dae Woong nanya, "Jadi selama mutiara titisanmu itu ada di dalam tubuhku, kau akan terus mengikutiku?" Gumiho menjawab Iya dengan menganggukan kepalanya. Dae Woong pun melanjutkan pertanyaannya, "Bagaimana jika kau kembali ke tempatmu dan nanti aku akan mengembalikannya..." Gumiho terlihat mau marah makanya Dae Woong langsung berkata, "Ah tidak bisa begitu ya. Tapi aku sedang dalam situasi yang tidak baik. Aku di usir dari rumah dan aku tidak memiliki banyak uang. Dan ini pasti akan sulit untuk melakukan pendekatan pada seseorang." Gumiho mematahkan tulang-tulang ayam dan Dae Woong yang ketakutan pun langsung bilang, "Baiklah aku akan berusaha dengan baik."

Gumiho bilang, "Dae Woong, selama mutiara titisanku itu ada dalam tubuhmu maka aku tidak bisa membiarkanmu pergi. Kau milik-ku!" Gumiho langsung tertawa ceria dan Dae Woong juga ikut ketawa tapi ketawa yang di paksakan. Dae Woong lalu bilang akan pergi masuk kedalam gedung olahraga itu dulu untuk menyiapkan kasur yang nanti akan di pakai tidur oleh Gumiho.

Di dalam Gor, Dae Woong berusaha mencari cara agar dia bisa tetap hidup dan dia pun berfikir untuk terus memberikan daging sapi untuk makan Gumiho agar Gumiho tidak akan memakan dirinya. Dae Woong lalu melihat ada pakaian besi kekaisaran dan akhirnya dia memakai pakaian itu. Gumiho melihat Dae Woong dan bertanya, "Kau takut aku memakanmu?" Dae Woong ngejawab, "Aku hanya kedinginan." Gumiho kembali nanya, "Kau takut padaku?" Dae Woong pun jujur, "Aku hanya jaga-jaga takut nanti malam kamu kelaparan dan akan memakan siapapun yang ada di dekatmu." Gumiho menarik nafas dan terlihat kesal.

Gumiho nanya, "Apakah kau pernah melihatku memakan hati manusia?" Dae Woong ngejawab, "Tapi kau itu Gumiho." Gumiho baru sadar dan dia pun bilang. "Ah ya aku ini Gumiho. Jagalah hatimu itu!" Gumiho lalu bilang mau pergi tidur dan dia pun langsung berbaring. Dae Woong yang melihat Gumiho tiduran pun dia mikir dalam hatinya, "Mengapa dia berbaring? Dia kan bukan manusia..."

Dong Joo mulai menyelidiki data Dae Woong dan dia pun bilang kalau Gumiho pasti akan lebih mudah di tangkap karna Dae Woong adalah orang yang ceroboh. Dong Joo mengeluarkan sebuah pedang dan bilang, "Sudah lama tidak bertemu denganmu. Harusnya kau diam saja di tempatmu itu. Kenapa kau ingin datang ke dunia? Ini bukan tempat yang bagus untukmu. "

Dae Woong tertidur di luar gedung olahraga dan saat Dae Woong tertidur, Gumiho menghampirinya sambil tersenyum dan berkata "Aku mempunyai hari yang menyenangkan ketika bersamanya. Sampai dia sembuh sepenuhnya, Aku akan tinggal bersamanya. Ini pasti Menyenangkan." Ada nyamuk yang mau menggigit Dae Woong dan Gumiho pun langsung memukuli nyamuk itu, Gumiho berhasil membuh beberapa nyamuk dan dia pun langsung berkata "Aku dan nyamuk tidak akan membunuhmu. Tidurlah yang nyenyak." Gumiho lalu melihat pemandangan Seoul di malam hari dan dia pun berkomentar, "Wah indahnya dunia ini seperti di taman bunga saja."

Besok paginya, Kakek sedang memberikan makan ikan sementara Bibi masih sibuk mencoba menelfon Dae Woong namun HP Dae Woong tidak bisa di hubungi terus. Kakek bilang, "Aku tidak peduli dia membuat masalah di sana-sini. Tapi ini pertama kalinya dia berurusan dengan seorang wanita. Jika begini dia tidak seperti manusia, bahkan tidak pantas menjadi ikan." Bibi menawarkan diri untuk memanggil Dae Woong pulang ke rumah tapi Kakek mencegah dan meminta Bibi untuk membekukan kartu kredit Dae Woong agar Dae Woong tidak tinggal dengan perempuan yang semalam (Gumiho).

Bibi penasaran kenapa Kakek begitu kesal sama perempuan itu makanya dia bertanya, "Memangnya apa yang dia katakan di telfon?" Kake dengan ragu-ragu menjawab, "Lupakan saja! Bahkan kau belum menikah sehingga kau sebaiknya tidak tau hal ini." Bibi dengan kesal bilang bahwa mereka sebaiknya tidak usah mengungkit masalah dirinya yang belum menikah. dan karena bibi sudah sangat kesal makanya dia bilang, "Tunggu dan lihat saja. Aku akan menikah nanti!" Bibi langsung pergi meninggalkan kakek yang kebingungan.

Kakek lalu mengomel sendiri, "Anakku itu belum menikah dan kerjanya hanya diam di rumah. Sementara cucuku pergi dari rumah dan melakukan sesuatu dengan seorang perempuan. Ah benar-benar semuanya ini salahku. Hanya kalian lah para ikan yang tumbuh dengan benar."

Dae Woong pergi ke restaurant daging untuk membelikan Gumiho daging sapi tapi ketika mau membayar, kartu kreditnya tidak bisa digunakan. Dae Woong pun langsung menelfon bibinya untuk bertanya kenapa kartu kreditnya tidak bisa di pakai. Bibi bukannya menjawab pertanyaannya Dae Woong, dia malah bertanya "Apakah perempuan itu bersamamu sejak kau kabur?" Dae Woong jelas kaget kenapa bisa bibinya itu mengetahui tentang Gumiho.

Dae Woong bilang kepada bibinya kalau dia nanti akan menjelaskan tentang perempuan yang bersamanya tapi yang terpenting sekarang adalah kartu kreditnya bisa di pakai. Bibi bilang kalau misalnya dia membantu Dae Woong maka nanti kartu kredit dia yang akan di bekukan oleh Kakek. Dae Woong amat sangat memohon kepada bibinya karena dia tidak bisa hidup jika tidak ada uang. Bibi lalu bilang kalau misalnya Dae Woong mau uang maka Dae Woong harus meninggalkan perempuan itu. Sebelum Dae Woong menjelaskan, bibi langsung mematikan telfonnya.

Dae Woong pun terpaksa membayar semua makanan yang di makan oleh Gumiho itu menggunakan uang yang ada di dompetnya. Dae Woong mau membayar 120.000 won tapi si kasir bilang kalau Gumiho memesan sup iga sehingga total yang harus di bayar itu 127.000. Dae Woong menatap Gumiho yang terlihat amat sangat kekenyangan. Si kasir bilang, "Kau pasti merasa pacarmu sangat cantik karna dia senang makan ya?" Dae Woong menatap Gumiho kesal dan bilang, "Iya. Dia makan banyak dan itu membunuhku."

Tbc...

My GirlFriend is A GumihoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang