❤❤❤❤My Girlfriend is A Gumiho chapter35
Mi Ho tersenyum dan berkata bahwa dia akan baik-baik saja dan hidup bahagia. Mi Ho juga berkata bahwa yang di katakan oleh Dae Woong pasti hal yang benar. Dae Woong senang dan meminta Mi Ho jangan menangis karna jika Mi Ho menangis maka akan turun hujan. Dae Woong lalu mengajak pergi Mi Ho dari situ dan Mi Ho pun mengikuti Dae Woong dari belakang. Buku cerita putri duyung itu pun di simpan begitu saja di atas kursi dan tidak di bawa oleh Mi Ho.
Karna film yang harusnya mereka tonton sudah ditayangkan maka Dae Woong pun meminta Mi Ho untuk menunggu sebentar sementara dirinya akan membeli tiket film lainnya. Mi Ho pun menunggu sambil melihat kesekelilingnya. Ketika Mi Ho melihat ada perempuan dan laki-laki yang sedang menunggu juga, Mi Ho pun bilang bahwa 2 orang itu pasti sedang kencan juga. Si laki-laki itu pergi untuk membeli tiket dan si perempuan langsung sibuk mengeluarkan bedaknya. Mi Ho mengeluarkan perlengkapan dandannya dari dalam tas dan malah memakannya lalu mengenakannya ke wajah.
Nah pasangan itu mulai saling kedip dan Mi Ho pun ikut mencoba mengedipkan matanya kepada Dae Woong. Dae Woong yang melihat itu berkomentar, "Apakah dia meniru Oh Ji Myung (Korean Aktor)? Apakah dia belajar hal itu dari Dong Joo? Huh tidak pernah mengerti apa yang dia telah pelajari." Dae Woong kembali ke Mi Ho dan memberikan soft drink. Mi Ho langsung meminumnya dan dia melihat pasangan tadi meminum soft drink dari satu tempat yang sama maka dari itu Mi Ho pun langsung menghabiskan minumannya dan memindahkan sedotannya ke minuman Dae Woong. Ketika Dae Woong mau minum, dia kaget karna melihat Mi Ho meminum soft drinknya. Dae Woong pun memarahi Mi Ho dan berkata, "Ya ini minumanku. Kau tidak boleh menaruh sedotanmu itu di minuman orang lain. Apa Dong Joo yang telah mengajarimu seperti itu?" Mi Ho hanya cemberut di ceramahi seperti itu.
Film sudah mau mulai dan mereka pun bersiap-siap masuk kedalam bioskop. Mi Ho melihat pasangan yang tadi berjalan berdempetan dan si perempuan memasukan tangannya ke dalam saku celana si laki-laki. Mi Ho pun mendekati Dae Woong dan memasukan tangannya ke saku celana Dae Woong. Dae Woong sadar dan langsung memegang tangan Mi Ho lalu berkata, "Awalnya aku ingin memberikannya padamu nanti. Ini. Kau ini benar-benar tidak sabar ya." Dae Woong mengeluarkan sosis dari saku celananya dan memberikannya pada Mi Ho dan lagi-lagi Mi Ho cemberut karna rencananya gagal.
Di dalam bioskop, Mi Ho melihat pasangan yang tadi duduk di depan mereka. Si perempuan menyandarkan kepalanya ke bahu si laki-laki dan Mi Ho pun mencobanya dengan menyandarkan kepalanya ke bahu Dae Woong dan tangannya menyentuh dada Dae Woong. Dae Woong langsung berkomentar, "Baiklah.. Baiklah... Ini." Lagi-lagi Dae Woong mengeluarkan makanan dari saku kemejanya dan memberikannya kepada Mi Ho. Mi Ho mengambil makanan itu dan kembali cemberut. Dae Woong hanya berkomentar bahwa Mi Ho benar-benar bisa mencium bau makanan dengan baik.
Film yang mereka tonton adalah film comedy dan Mi Ho pun tertawa dengan senang. Dae Woong melihat di rambut Mi Ho ada sesuatu dan dia berniat untuk melepaskannya tapi Mi Ho malah menarik tangan Dae Woong sehingga tangan Dae Woong pun seperti yang merangkul dia. Dae Woong meminta tangannya di lepaskan namun Mi Ho tidak mau dan terus tertawa karna menonton film itu. Dae Woong akhirnya pun pasarah...
Film sudah selesai dan Mi Ho pun bilang , "Ya Bioskop itu sangat bagus. Aku tertawa menonton film itu sampai ekorku rasanya mau keluar. "Dae Woong berkata, "Dan tanganku pun hampir putus.." Mi Ho bilang bahwa menurutnya kencan itu sangat asik sekali. Dae Woong kaget mendengar itu dan bertanya, "Apa? KENCAN?" Mi Ho mengangguk dan bilang, "Bukankah ini kencan?" Dae Woong jadi marah-marah dan berkata, "Siapa yang berkata bahwa ini kencan? Dari mana kau mendapatkan ide semacam itu? Apakah Dong Joo yang mengatakan hal itu?" Mi Ho menjawab, "Ya. Ketika aku bilang bahwa aku akan ke bioskop denganmu, dia berkata "selamat menikmati kencan"". Dae Woong bilang bahwa Dong Joo adalah orang yang payah dan dia akan memarahi Dong Joo jika ketemu nanti. Dae Woong juga kembali menegaskan pada Mi Ho bahwa mereka ini sedang tidak pergi kencan dan mereka ini hanya jalan-jalan seperti Dae Woong mengajak anjingnya jalan-jalan.
Dae Woong lalu menarik tas Mi Ho dan mengajaknya pergi keluar bioskop. Mi Ho berkata, "Jangan menarik tasnya, genggam saja tanganku." Dae Woong kaget mendengar itu dan bilang, "Tidak. Jika aku jalan-jalan dengan anjingku maka aku menarik talinya." Mi Ho berkomentar, "Anjingmu itu kan hanya memiliki kaki sedangkan aku memiliki tangan." Dae Woong awalnya mau menggenggam tangan Mi Ho namun dia langsung menggelengkan kepala dan memegang tas Mi Ho.
Mereka berdua menuruni eskalator dan ternyata temennya Hye In melihat itu dan berkata pada Hye In, "Bukankah itu juniormu? Ah sepertinya dia sedang berjalan bersama pacarnya. Pacarnya cantik juga..." Hye In yang mendengar itu jelas kesal.
Dae Woong dan Mi Ho keluar dari lift dan Dae Woong langsung berjalan ke tempat penjualan camera. Dae Woong melihat poster handycam dan bilang, "Wah benar-benar bagus." Mi Ho lalu bertanya, "Dae Woong kamu suka ini? Apakah kamu menyukainya?" Dae Woong menjawab, "Ya. Hmm berapa harganya? Ah aku akan terlihat keren jika memegang itu. " Mi Ho bertanya kembali, "Woong-ah kau akan senang jika memiliki itu?" Dae Woong menjawab, "Tentu saja. Kenapa? Kau mau membelikannya satu untukku hah? Itu mahal. Bagaimana mugkin kau bisa membelikan itu untukku. Ah aku lapar..." Dae Woong langsung berjalan pergi sementara Mi Ho berlari ke arah yang berlawanan dengan Dae Woong. Dae Woong kaget begitu melihat tidak ada Mi Ho dan dia pun langsung pergi mencari Mi Ho.
Dae Woong menemukan Mi Ho yang sedang berdiri di depan TV dan mengikuti dance-nya Brown Eyed Girls. Dae Woong tertawa dan mengajari Mi Ho yang benar lalu berkata, "Kau ini benar-benar payah. Apa yang di ajari oleh Dong Joo hah?" Mi Ho hanya berkata bahwa dia benar-benar senang di tempat itu karna banyak barang yang menakjubkan. Dae Woong pun bertanya, "Kau tidak tahu peralatan rumah tangga standar? Lalu apa yang kau pelajari dari Dong Joo? Bukankah kau selalu datang ke tempatnya setiap hari?" Mi Ho kesal dan menjawab, "Aku belajar banyak hal dari Dong Joo. Aku tahu tv, mesin cuci... banyak yang aku tahu." Dae Woong pun berkata, "Baiklah kalau begitu mari kita buktikan seberapa tahu kamu akan barang elektronik."
Dae Woong memperlihatkan Mi Ho sebuah radio dan bertanya pada Mi Ho, "Apakah kau tahu ini apa?" Mi Ho menjawab bahwa ini pertama kalinya dia melihat benda itu. Dae Woong pun berkata, "Dong Joo benar-benar payah karna tidak memberi tahu apa ini. Jika kau meletakan headset itu di dekat kepalamu maka aku bisa tahu apa yang sedang kau pikirkan." Dae Woong meletakan headset di kening Mi Ho dan dia pun berkata, "Aku tahu apa yang kau pikirkan. Daging..." Mi Ho pun menatap Dae Woong takjub, "Wah.. Bagaimana bisa kau tahu?" Dae Woong menjawab, "Aku bisa tahu apa yang kau pikirkan." Dae Woong tersenyum lalu pergi melihat barang-barang lainnya.
Dae Woong melihat alat timbangan dan bertanya pada Mi Ho, "Apakah kau tahu alat ini?" Mi Ho menggeleng dan bilang bahwa ini pertama kalinya dia melihat benda timbangan. Dae Woong berkomentar, "Kau tidak tahu ini? Apa yang selama ini Dokter Dong Joo ajarkan padamu hah? Baiklah Dokter Cha Dae Woong yang akan memberi tahu benda apa ini. Kau lihat di benda ini ada angka? Jika kau naik ke atas benda itu maka akan kelihatan berapa umurmu." Mi Ho pun naik ke atas timbangan dan Dae Woong berkata, "Ya ampun... Ternyata kau ini benar-benar lebih tua dari yang aku pikirkan." Mi Ho kaget dengar itu sementara Dae Woong tertawa senang dan pergi meninggalkan Mi Ho.
Dae Woong memperlihatkan alat catok rambut dan dia malah berkata pada Mi Ho bahwa itu adalah alat sumpit daging. Mi Ho percaya saja dan bilang bahwa itu adalah bena yang bagus. Lagi-lagi Dae Woong tertawa karna sudah mempermainkan Mi Ho.
Dae Woong memperlihatkan remote dan Mi Ho ternyata sudah tahu bahwa itu adalah remote TV dan remote AC. Dae Woong pun memperlihatkan kalkulator dan bilang bahwa itu adalah remote pengatur manusia. Mi Ho tidak percaya namun Dae Woong terus meyakinkah Mi Ho dan bilang jika Mi Ho menekan tombol merah maka Dae Woong akan mati. Mi Ho mencoba menekan tombol merah dan Dae Woong pun langsung berhenti bergerak. Mi Ho langsung panik dan memanggil-manggil Dae Woong. Dae Woong memutarkan kepala ke arah Mi Ho dan tersenyum lalu berkata, "Kau ini terlalu mudah untuk di bohongi. "
Dae Woong memperlihatkan vacum cleaner dan bilang pada Mi Ho bahwa benda itu bisa menyedot apapun yang ada di sekelilingnya. Mi Ho tidak percaya dan akhirnya Dae Woong pun menjalankan mesin dan tangannya malah tersedot. Dae Woong panik dan Mi Ho pun menarik tangan Dae Woong dan langsung membanting vacum cleaner itu. Dae Woong kaget dan berkata, "Aku hanya bercanda..." Mau tidak mau Dae Woong harus membayar vacum cleaner yang rusak itu dan dia berkata pada Mi Ho, "Apakah masuk akal benda sekecil ini bisa menghisapku?" Mi Ho menjawab, "Kau yang bilang seperti itu. Kau mengerjaiku lagi.." Dae Woong menyesal dan berkata "Benar. Aku seharusnya mendapatkan hukuman karna telah mengerjaimu." Mi Ho langsung pergi meninggalkan Dae Woong yang mengomel karna dia tidak membutuhkan vacum cleaner itu.
Tbc...
Sampai sini dulu . hp lagi eror . jangan lupa vote dan comment nya kawan . mksh!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My GirlFriend is A Gumiho
Ngẫu nhiênSinopsis My Girlfriend is a Gumiho Episode 1 My Girlfriend is Gumiho Mulaaaaaaiiii!! Mi Ho sosok wanita cantik itu melihat Dae Woong yang menuruni tangga di dekat kampus Dae Woong dan dia pun langsung memanggil-manggil Dae Woong. Dae Woong kaget ket...