Chapter 12

3.8K 164 3
                                    

Sharon menggiringku menuju kamar tidur dan sesekali memukul punggung dan mendorong tubuhku dengan kasar, sampai didalam kamar Sharon bahkan menggaet kakiku dengan kakinya dari belakang sehingga membuatku terjerembab kedepan dan kepalaku terbentur lantai, mataku sedikit berkunang-kunang karena benturan keras, aku mengerjapkan mata berulang-ulang berusaha untuk tidak menangis walau menahan sakit,

secepatnya aku berdiri karena aku tidak ingin terlihat lemah di hadapannya, melihat aku terjatuh Sharon tertawa keras seperti orang yang sudah kehilangan akal sehatnya, aku mulai berpikir kalau wanita ini sedikit tidak waras, mungkin aku bisa mencari jalan untuk melumpuhkannya

"darah di dahi kananmu terlihat sangat indah Jodha....aku bahkan sudah membayangkan darah lain yang akan menghiasi gaun mahalmu itu" kata Sharon masih tertawa seperti orang gila, tiba-tiba ponselku yang ada di atas meja berbunyi, aku dan Sharon saling memandang beberapa saat dan tidak bergerak sama sekali

"diam di tempatmu kalau kau masih ingin hidup Jodha" ancam Sharon sambil berjalan mendekati meja dan melihat layar ponselku

"wah wah wah...ternyata kekasihku Jalal merindukan istri sementaranya, aku masih tidak percaya dia mencintaimu Jodha, kau bodoh kalau percaya begitu saja kepada Jalal...saat kau di London Jalal merawatku penuh kasih sayang , Jalal mengatakan dia menikahimu hanya karena bisnis dan status social" kata Sharon penuh keyakinan,

aku memandangnya dengan perasaan kesal sekaligus kasihan, obsesinya terhadap Jalal membuatnya menjadi delusional, walau tidak bisa dipungkiri perasaanku terluka mendengar kata-kata Sharon, bukan karena percaya kata-katanya tentang Jalal merawat Sharon selama aku di London tapi hatiku sakit karena membayangkan Jalal pernah bersamanya lebih lama dari pada bersamaku

"jangan bersuara atau melakukan tindakan yang bodoh Jodha, aku akan menjawab panggilan Jalal dan kau bisa mendengar sendiri dengan telingamu bahwa apa yang aku katakan adalah benar" kata Sharon sambil tersenyum sinis dan memencet ponselku menerima panggilan Jalal

Jalal : Hallo Jodha...

Sharon : Hai Jalal...

Jalal : Kau!....

Sharon : ada apa Jalal, kau merindukanku?aku akan membunuh istrimu agar kita bisa segera bersatu lagi, bagaimana menurutmu?

Jalal : tidak Sharon kumohon padamu...

Sharon : aku tetap akan membunuhnya walaupun kau memohon Jalal!

Jalal : Tolonglah....."

Sharon : apa yang akan kau berikan agar aku membiarkannya hidup?

Jalal : aku akan memberi segalanya bahkan hidupku

Sharon : hidupmu hanya untukku Jalal, bagaimana kalau kau menendangnya keluar dari rumah ini dan menceraikannya

Jalal : aku akan menceraikannya tapi jangan bunuh dia

Sharon : kau serius? Haahahahahaha maukah kau berjanji sayang?

Jalal : aku berjanji

Sharon : kenapa kau gampang sekali berjanji Jalal, bukankah kau mencintainya

Jalal : semalam aku terus memikirkanmu dan sadar kalau aku tidak mencintai Jodha

Sharon : kau bohong

Jalal : percayalah padaku

Sharon : kau juga sadar kalau akulah yang kau cintai kan?

Jalal : iya iya

Sharon : oh Jalal aku sangat senang, aku sangat mencintaimu, sekarang cepatlah pulang karena aku merindukanmu, kita harus segera bertunangan di perancis

You Love Me Even When You Dont Know Me (Anthony Book 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang