"Han Sanghyuk!" seru Namjoo. Suaranya terdengar nyaring dan bersemangat seperti biasanya.
Hyuk otomatis menolehkan kepalanya ke arah gadis yang berada tepat di sebelahnyanya itu. Dia memandang Namjoo yang balik memandangnya, manik matanya tampak berbinar-binar.
Dia mau tak mau melengkungkan senyum melihat pemandangan itu, "Wae?" tanyanya singkat sembari menopang kepalanya dengan satu tangan, dia menanti gadis itu melanjutkan kalimatnya.
Namjoo tersenyum menampilkan lesung pipitnya, "Apa... kau mau menikahiku?" lanjutnya.
Hyuk tidak menyangka Namjoo akan menanyakan hal itu, jelas sekali terlihat dari ekspresinya, ia tampak mengangkat kedua alisnya. "Kenapa tiba-tiba menanyakan hal itu?" tanyanya sembari kembali memfokuskan diri dengan lanjutkan pekerjaan mereka, mengerjakan paper tugas kuliah mereka masing-masing.
"Uh? Kenapa? Jangan-jangan kau tidak ingin menikahiku?" ujar Namjoo dengan nada kecewa.
Hyuk kembali menatap Namjoo, menangkap ekspresi cemberutnya, "Eoh, tentu saja aku akan menikahimu, buat apa aku memikirkan berulang kali?" sahutnya sembari menepuk puncak kepala Namjoo.
Kini Namjoo tampak menggigit bibirnya sebelum berbicara, "Kau cukup terkenal di kalangan perempuan, apa kau tidak tertarik pada salah satu dari mereka? Mereka lebih cantik dari pada aku?"
"Ani... tapi kan aku tidak mencintai mereka dan aku hanya mencintaimu." Jelas Hyuk kemudian.
"Benarkah?" tanya Namjoo pelan sembari melirik pada Hyuk.
Lelaki itu mengangguk mantap dan bibir Namjoo dengan refleks tertarik menjadi sebuah senyuman.
"Keurae!" seru Namjoo. Ia menyandarkan kepalanya di bahu Hyuk sekarang, "Kalau kita menikah kau ingin kita punya anak berapa?" tanya Namjoo kemudian.
Hyuk tampak berpikir sejenak, "Mm, dua? Satu anak laki-laki dan satu anak perempuan?" usulnya.
Dengan gerakan cepat, Namjoo langsung terduduk tegak sebelum berteriak protes, "Tidak!"
Hyuk sontak terkejut, ia tampak mengangkat kedua alisnya, "Kenapa?"
"Aku tidak ingin dua-! Aku ingin..." Namjoo tampak berpikir, dan mengangkat jemari-jemarinya di hadapan Hyuk.
Refleks, Hyuk melebarkan kedua matanya. "Mwo?! Sepuluh?" teriaknya tampak terkejut dan tertawa kemudian.
Namjoo mengangguk bersemangat, sebelum memberengutkan wajahnya, "Aku tidak mau anakku nanti kesepian..." jelasnya.
Hyuk mengendurkan fitur wajahnya, ia tahu mengapa Namjoo berpikiran seperti itu. Sebagai anak tunggal, Namjoo selalu merasa kesepian terlebih kedua orang tuanya sibuk mengurus bisnis mereka sedangkan Namjoo lebih banyak menghabiskan waktunya dengan pelayan rumah atau pembantu.
Hyuk tersenyum, "Baiklah kalau itu maumu kita bahkan akan punya sepuluh anak!" ujar Hyuk membuat Namjoo tersenyum lebar.
"Benarkah?" pekik Namjoo senang dan Hyuk mengangguk membenarkannya. Gadis itu kembali menyandarkan kepalanya di bahu Hyuk. "Bayangkan pasti nanti rumah kita tidak akan pernah sepi, anak-anak kita memanggil Eomma dan Appa secara bersamaan?" lanjut Namjoo sembari pikirannya melayang dan tertawa kecil.
Hyuk berkata,"Pasti akan ramai dan aku khawatir nanti istriku akan terlalu sibuk mengurus sepuluh anak dan melupakanku?" ujarnya sembari mengusap rambut kepala gadis itu. Ucapan Hyuk membuat Namjoo menegakkan kepalanya. Ia menangkap pandangan Hyuk yang sedang merengutkan wajahnya.
"Kau cemburu?" tanya Namjoo, Hyuk hanya melirik padanya dan mengangguk. "Kau tak perlu cemburu! Aku akan memastikan suamiku dan anak-anakku penuh dengan kasih sayangku!" ujar Namjoo bersemangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Namjoo X Hyuk Fanfiction
Short StoryKumpulan Fanfic Apink Namjoo X VIXX Hyuk dari author yg sama di aff: chanyeolove aku tertarik untuk upload disini juga ^^ semoga terhibur jangan lupa comment yaa ;)