Dropping The Love (part 2)

290 32 1
                                    

Namjoo tidak menyangka dan terkejut Seolhyun mengungkapkan perasaannya secepat itu. Terlebih di hadapan Sanghyuk dan dirinya sendiri. Sanghyuk saat itu tidak langsung menjawab dan hanya terdiam membeku. Ketegangan dan kecanggungan diantara mereka pecah begitu guru kesehatan memasuki ruangan.

Rasanya sungguh terasa sesak, seperti ada sesuatu yang tertahan di dalam dada Namjoo. Namun ia berusaha mengabaikannya, ia sudah bertekad untuk membantu Seolhyun. Demi Seolhyun, demi Sanghyuk, dan demi persahabatan mereka.

"Aku akan baik-baik saja," ujar Namjoo pada dirinya sendiri.

*

"Namjoo-ya, aku punya rencana!" pekik Seolhyun antusias ketika jam istirahat.

Namjoo menoleh pada sahabatnya, menanti dia melanjutkan kalimatnya. "Bagaimana kalau kita Double date?" lanjut Seolhyun.

Refleks, kedua mata Namjoo melebar. Ia menggeleng keras tidak setuju.

Wajah Seolhyun kini menunjukkan kekecewaan, "Oh ayolah Namjoo... ini akan menjadi awal yang baik bagi aku dan Sanghyuk... rencanaku kita ke taman bermain kau pasti suka.. ya? ya? Please...?" rayu Seolhyun sembari beraegyo.

Namjoo mengerutkan bibirnya sebelum berkata, "Tapi nanti aku dengan siapa?" tanyanya.

Seolhyun tersenyum, "Kau tahu teman teaterku Sungjae anak kelas 2-D kan? itu yang berambut cat pirang.." jelasnya melihat Namjoo mengerutkan dahi tampak kebingungan.

Namjoo terlihat bingung bukan karena ia tidak mengetahui lelaki yang dideskripsikan Seolhyun, tapi karena Sungjae itu sendiri. Masih mengerutkan dahi Namjoo berkata, "Kau yakin? Bukankah dia orangnya sedikit... aneh..?" ucap Namjoo agak ragu.

"Uh? Kau salah paham Namjoo-ya... mungkin dia terlihat seperti itu, tapi orangnya baik kok! Dia juga supel, kau pasti cepat dekat dengannya..." Seolhyun menjelaskan.

Melihat Namjoo tampak masih berpikir Seolhyun melanjutkan, "dan... tebak! Sepertinya dia juga tertarik padamu! Aku selalu menceritakan tentangmu padanya..." ujarnya sembari tersenyum menggoda pada Namjoo.

"Tertarik? Padaku? Tidak mungkin Seolhyun-ah!" sangkal Namjoo merasa apa yang didengarnya hanya lelucon.

"Benar kok! Aku tidak bohong... tidak apa-apa jika akhirnya kamu merasa tak cocok dengannya, tapi tidak ada salahnya menambah teman kan?" jelas Seolhyun. "Kau harus lebih percaya diri Namjoo-ya, kalau tidak... kau tidak akan punya pacar..." lanjutnya sembari terkekeh.

Mendengar kalimat sahabatnya itu otomatis Namjoo tersenyum. Namjoo tahu Seolhyun hanya ingin dirinya tidak kesepian jika ia dan Sanghyuk nanti bersama. "Baiklah..." sahut Namjoo.

"Benarkah?!" seru Seolhyun. "Gomawo Namjoo-ya!" lanjutnya sembari memeluk Namjoo.

"Ah, bisakah aku minta tolong lagi?" lanjut Seolhyun merajuk.

"Apa?" tanya Namjoo.

"Bisakah kau yang mengajak Sanghyuk?" pinta Seolhyun.

*

Namjoo duduk di tribun di pinggir lapangan basket sembari menunggu Hyuk tengah latihan. Pandangannya tak lepas dari Hyuk yang berlari kesana kemari, melakukan dribble, lay-up, mencetak skor, dll.

'Bagaimana dia begitu sempurna di berbagai hal?' batin Namjoo.

'Sama seperti Seolhyun, mereka berdua sangat percaya diri dalam berbagai hal... tidak sepertiku...'

'Dengan menjadi sahabatmu saja... aku senang, Hyuk...' lanjutnya dalam batin.

Pelatih basket kemudian meniup peluit tanda latihan berakhir lalu memberikan aba-aba dan beberapa nasihat ke semua pemain sebelum akhirnya latihan basket pun dibubarkan. Setelahnya, dengan segera Hyuk langsung menghampiri Namjoo sembari membawa tas punggungnya.

Namjoo X Hyuk FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang