Today is monday.
Yeay!
Selama perjalanan menuju sekolah tak henti-hentinya senyumku mengembang. Sesekali aku menyentuh bibir kala mengingat kejadian di pantai kemarin.
Aku dan Nino--you know what i mean lah ya. Kita berdua--aku dan Nino berciuman di pantai. Dan--akhirnya kita jadian, yay!
Sumpah, selama aku menyukai Nino. Tidak sekalipun aku berpikir perasaanku akan berakhir seperti ini. Maksudku, Nino yang ternyata diam-diam juga menyukaiku.
Dan aku masih ingat dengan jelas. Setelah acara kissing itu, Nino dengan lembutnya ngomong, "will you be my sweet Chery?" dan aku menjawab iya tanpa pikir panjang lagi.
"Pagi, Dylan. Pagi, Ratu" sapaku begitu sampai dikelas.
Ratu mengernyit. Sementara Dylan seperti biasa, ngangkat sebelah alisnya.
"Tumben pagi-pagi udah ceria banget?" celetuk Ratu.
Masih dengan senyuman lebar aku menjawab, "ya dooong. Today is monday gitu loooh"
Dahi Ratu makin berlipat-lipat. "Sooo, apa hubungannya?"
"I have a good news" kataku sok pasang senyum misterius.
"Berita bagus?" Dylan mengerutkan dahi. "Tentang?"
Aku mengulum senyum. "Gue sama Nino..."
"Lo sama Nino?" ekspresi Ratu makin terlihat penasaran. "Kenapa sih? Ngomong tuh jangan setengah-setengah deh"
"Gue sama Nino jadian" kataku sambil memegang kedua pipi.
Mata Ratu membulat seketika. "Gila lu, Ndro"
"Oh," Dylan langsung balik badan dan menghadap papan tulis.
"Ish," aku berdecak. "Kok gitu sih responnya?"
"Ya gue kan kaget, Cher. Tapi seriusan lo jadian sama kak Nino?"
Aku mengangguk. "Gue serius. Bukan cuma itu doang tapi kita juga kissing di pantai, Ra" kataku histeris.
"WHAT?" pekik Ratu tak kalah histerisnya dariku.
Krieeett.
Tiba-tiba Dylan bangkit berdiri.
"Lo mau kemana?" tanyaku bingung.
"Toilet. Ikut?"
"Idih," aku menganga. "Ogah gue"
Dylan cuma mengangkat kedua bahu cuek lalu berjalan keluar kelas.
"Kenapa sih itu anak?" gumamku.
"Cemburu kali" celetuk Ratu.
"Eh?" aku mengernyit. "Cemburu? Ngarang aja lo ah"
"Ya terserah lo deh. Btw, gimana ceritanya lo bisa jadian sama Kak Nino?"
Senyumku lagi-lagi terukir dengan indah. Rasanya bunga-bunga dihatiku mekar berkembang. Oh indahnya jatuh cinta.
"Heh! Ditanya malah senyam-senyum gaje"
Aku menarik napas sejenak sebelum mulai bercerita. "Jadi gini..." dan mengalirlah kronologis kejadian kemarin sore.
Dimulai dari Nino yang datang tiba-tiba dan mengajakku ke pantai. Lalu semua penjelasan Nino yang singkat tapi mencakupi semua pertanyaan yang menghantuiku selama seminggu ini. Sampai tak terlewatkan satupun, minus khayalanku tentang nyanyian india kemarin.
"Oh jadi gitu," Ratu manggut-manggut. "Lo tau sesuatu nggak?"
Aku menggeleng. "Nggak. Gue taunya gue lagi jatuh cinta"
![](https://img.wattpad.com/cover/56451201-288-k794483.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Chery [21/21 END]
Teen FictionAku pengennya kisah cintaku berakhir manis seperti namaku, Chery. Dan aku tidak akan sudi jika kisah cintaku disamakan dengan ftv yang sering ditayangkan televisi. Namun pada kenyataannya, sebuah drama adalah bagian dari kisah nyata sehari-hari. Kal...