19

2.2K 235 9
                                    

"PERGI!"

"Plis. Kasih tau gue" ucapku memelas.

Elang menatapku nyalang. "LO BEGO APA TOLOL? UDAH BERULANG KALI GUE BILANG SAMPE LO NANGIS DARAH GUE NGGAK BAKAL NGASIH TAU!"

Aku menarik napas kuat-kuat dan menghembuskannya perlahan. Pasang tampang sedih dulu biar lebih meyakinkan, kalau aku benar-benar kehilangan.

"Gue rela lo katain bego atau tolol. Asalkan lo mau ngasih tau alamat Dylan" ucapku sepasrah mungkin.

Elang tertawa keras. "Benar-benar keras kepala"

"Gue memang keras kepala. Jadi..." aku menatapnya penuh harap. "... lo bisa ngasih tau gue alamat Dylan?"

"Never. Forever!" tandasnya membuatku manyun.

Setelah mengatakan itu Elang berlalu meninggalkanku. Mungkin kali ini keberuntungan belum berpihak padaku. Dan sepertinya aku harus berusaha lebih keras lagi setelah ini.

Masih banyak jalan menuju roma. Hari ini gagal, masih ada hari esok untuk mengulanginya lagi.

———

Another day...

"Elangnya ada?" aku mengintip dari balik jendela kelas XII IPA-1. Kelasnya para murid pintar yang memiliki kapasitas otak berlebihan.

"Barusan keluar" jawab seorang cewek berkacamata.

Aku mengangguk. "Oke. Makasih"

Fiuh...

Ternyata Elang lebih gesit dari perkiraan. Dia bersembunyi sebelum aku menghampirinya. Benar-benar briliant pemikirannya.

Aku berpikir keras. Dimana Elang biasanya nongkrong selain dilapangan?

Toilet?

No.

Perpustakaan?

Maybe but... No.

Taman belakang?

Big No.

"Lagi apa lo?" Ratu——entah datang dari mana tiba-tiba sudah berdiri disampingku.

Aku terlonjak kaget. "Lo——"

"Elang mana?" tanyanya memotong ucapanku.

"Justru itu gue disini. Gue tuh lagi mikir. Mikir dimana Elang sekarang"

"Loh" Ratu mengerutkan hidung. "Dikelasnya?"

Aku menggeleng.

"Lapangan?"

Aku menggeleng.

"Perpustakaan?"

Lagi, aku menggeleng.

Ratu menepuk bahuku prihatin. "Dicoba lagi besok. Mungkin hari ini lo lagi nggak beruntung"

"Iya kali ya?"

———

Another day...

Ku tak bisa menebak

Ku tak bisa membaca

Tentang kamu...

Tentang kamu...

Aku menatap Elang yang memasang tampang galak. Masa bodoh deh, apapun akan kulakukan demi Dylan.

Kau buatku bertanya

Selalu dalam hatiku

Tentang kamu...

Tentang kamu...

Chery [21/21 END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang