Please ya aku harap kalian mau vomment. Kalau kalian baca, please tinggalkan jejak. Jangan jadi silent reader. Tobat lah nak, tobat!
#
1; Roommate
#
Ceklek
Begitu pintu apartemen terbuka, Taehyung langsung melesat ke dalamnya dengan norak. Matanya mengedar ke segala penjuru ruangan dengan berbinar.
"Ini... keren!" ujarnya dengan mata berbinar kekanakan.
Ia kehabisan kata-kata untuk mendeskripsikan apartemen ini. Apartemen ini luas, memiliki 2 kamar, kamar mandi, dapur, pantry, dan ruang tv yang menyatu dengan ruang tamu.
Interior apartemen itu pun begitu luar biasa! Bernuansa hitam putih dengan sentuhan elegan. Yang jelas, apartemen ini begitu berkelas. Kini, Taehyung baru menyadari seberapa kaya orang tuanya.
Setelah cukup puas berkeliling apartemen, Ia merebahkan tubuhnya di sofa seraya memegang ponsel di telinganya. Ia sedang menelepon.
"Halo?"
Taehyung tersenyum kala orang di seberang mengangkat teleponnya. "Jim, aku sudah sampai di apartemenku!"
"Apa? Sejak kapan?" orang disebrang bertanya dengan heran. Tak mampu untuk menyembunyikan keterkejutannya.
"Baru saja. Sudahlah, cepat datang ke apartemenku no 1234 dan-oh, jangan lupa bawa makanan!"
"Apa? Yang benar saja! Kau—"
Klik.
Taehyung memutuskan sambungan secara sepihak. Sahabatnya itu pasti terkejut dengan kedatangannya yang tiba-tiba.
*
"Aku masih tidak percaya," orang itu berbicara. Ia menggelengkan kepalanya berkali-kali, seolah melihat gajah bisa terbang. Mustahil, kan?
"Kau berkali-kali bilang tidak percaya. Buktinya aku sudah disini, Jimin!" gerutu Taehyung kesal.
"Tetap saja.." Jimin menjeda sebelum melanjutkan, "aku tak percaya Ibumu akhirnya mengijinkanmu tinggal sendirian di apartemen. Mengenal Ibumu, kukira ia akan menyuruh baby sitter untuk mengurusmu."
Taehyung meringis. "Tadinya, hampir, sih. tapi, untung saja Ayah mau membantuku untuk meyakinkan Ibu kalau aku bisa tinggal sendiri," balasnya.
Ia bergidik ngeri. Tidak sanggup membayangkan kalau saja Ibunya tetap mengirimkan baby sitter untuk mengurusnya.
Ibu Taehyung—Seulhee, termasuk orang yang paranoid jika menyangkut tentang Taehyung. Bukan apa-apa.. hanya saja, Seulhee tahu betul Taehyung seperti apa.
Taehyung memiliki keanehan yang sama seperti Seulhee waktu muda—dalam kasus Taehyung, mungkin ia lebih parah. Maka dari itu, Seulhee tidak pernah bisa membiarkan lelaki itu sendirian. Dan jika ada yang menyangka Taehyung mengidap penyakit kelainan jiwa alias sinting, itu tidak benar. Atau mungkin juga benar. Taehyung memang bertingkah layaknya orang seperti itu, namun bukan berarti ia tak berakal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alien Boy VS Phobia Girl [COMPLETED]
Humor[sebagian cerita di privat karena sider yang membandel. silakan follow dulu baru add story ke library] Kim Taehyung. Anak laki-laki berumur 19 tahun yang sering disangka pengidap autis dan kadang kala pula disangka pasien rumah sakit jiwa yang kabur...