Alien Boy VS Phobia Girl [COMPLETED]

Chapter 3

3; The Alien Boy  

[Mohon VOMMENT kalau pengen cerita ini cepat dilanjut ya ^^ dan mohon maaf kalau gue lama banget ngepost chapter 3 ini. Chap 4 insya Allah gakkan lama hehe<3]

--

3; The Alien Boy

--

Lyn mengerjapkan matanya ketika sinar mentari menghujaminya melalui sela-sela gorden yang terbuka. Ia pun menggeliat di kasur dan meregangkan tubuhnya, sebelum akhirnya ia bangkit.

Ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling, kemudian ke dua alisnya bertaut bingung. Rasa-rasanya, semalam ia memiliki kamar dengan cat putih dan perabotan serba putih. Kenapa sekarang menjadi kuning dengan perabotan serba pink?

Oh!

Lyn menepuk jidatnya kencang begitu realita menyambarnya secepat kilat. Sekarang, ia ingat kalau semalam ia dan Taehyung tidur bersama. Sekali lagi, mereka tidur bersama!!

Wajah Lyn bersemu merah dan tiba-tiba saja wajahnya memanas ketika mengingat semalam. Namun, kemudian ia menggelengkan kepalanya dan bergegas pergi keluar dari kamar, karena Taehyung sudah tidak ada.

Begitu pintu kamar dibuka, Lyn dapat melihat lelaki itu sedang tiduran di sofa, tentu saja membelakangi Lyn.

Kemudian, Lyn dapat melihat dengan jelas Taehyung sedang menggaruk pantatnya seolah tidak peduli bahwa bisa saja Lyn melihatnya seperti saat ini.

Ew.

Lyn mengernyit jijik. Tidak bisakah lelaki itu bersikap normal? Lyn semakin merinding ketika melihat tangan kanan yang digunakan lelaki itu untuk menggaruk pantatnya, kini digunakan untuk meraih pop corn di meja.

Jorok!

"Kau benar-benar tidak mengerti tata krama manusia, ya?"

Taehyung menoleh ke arah sumber suara dan mendapati Lyn yang menghampirinya. Gadis itu mendorong Taehyung agar ia bisa ikut duduk di sofa.

"Kau ini jorok sekali, sih. Tanganmu kan habis menggaruk pantat! Cacingan, baru tahu rasa kau!" cecar Lyn langsung ketika ia sudah duduk.

"Aku memang cacingan, kok." Taehyung menjawab dengan acuh, membuat Lyn terkejut setengah mati.

Sudah seperti homo, mengoleksi barang berwarna pink, jorok, cacingan pula!

Tanpa memedulikan delikan mata Lyn yang tajam, Taehyung pun mengupil dengan acuh kemudian menempelkan upil tersebut di kolong meja. Ia bahkan tak memedulikan ketika Lyn memekik dan menjauh dari Taehyung.

"Taehyung! Astaga, apa yang salah dengan otakmu?" jerit gadis itu.

Taehyung menoleh dan menaikkan sebelah alisnya. "Kau ini kenapa, sih? Seperti tidak pernah mengupil saja. Kemarin malam kau bahkan menempelkan upil di belakang kulkas."