Chapter 7
7; The Phobia Girl
[Tolong Vomment dan baca A/n di bawah ya. :-( ]
#
"Jadi.. benar-benar sudah pacaran, nih?"
Jimin membulatkan kedua bola matanya serta memandang Taehyung takjub. Berkali-kali ia berdecak dan melayangkan kalimat sujud syukur.
"Aku tidak percaya Lyn mau menerimamu. Kau pakai mantra guna-guna, ya?" tuduh Jimin, sekali lagi, nada tak percaya masih terselip dalam kalimatnya.
Taehyung mendengus, "Kau seperti tidak tahu saja! Mana ada perempuan yang sanggup menolak pesonaku!" Ia membela dirinya sendiri.
Lelaki itu seperti tidak sadar kalau ia melayangkan berbagai kalimat penipuan agar Lyn mau menerimanya. Juga, tentu saja dengan sedikit dramatisasi dan pemaksaan, akhirnya Lyn mau menerimanya.
Ngomong-ngomong, Lyn saat ini sedang mengingap di rumah Chaeri, jadi, Taehyung memutuskan untuk bermalam di Jimin.
Hitung-hitung makan gratis disana dan memberi sedikit pengumuman tentang pacar barunya.
Jimin mendengus mendengar penuturan Taehyung tersebut. "Padahal kau menembak dia dengan bunga Bangkai. Sial sekali Lyn, harus berkencan dengan orang sepertimu," ujarnya prihatin.
Jimin tidak sanggup membayangkan bagaimana nanti nasib Lyn. Lelaki itu—Taehyung, mengurus dirinya sendiri saja tidak bisa.
Makan terkadang harus disuapi, mandi juga terkadang harus diawasi—kalau tidak ia bisa mandi selama berjam-jam dan hanya bermain-main air, tidak bisa memasak—ia bahkan tidak tahu apa kegunaan merica.
Bagaimana ia bisa menjaga Lyn kalau Taehyung sendiri seperti itu?
Ditambah, Jimin tahu betul Lyn seperti apa. Perempuan itu tak beda jauh dengan Taehyung. Lagaknya saja sok dewasa. Padahal gadis itu penakut dan manja sekali. Belum lagi, dengan seribu satu macam phobia nya yang aneh.
Kombinasi antara Taehyung dengan Lyn mungkin akan membuat bumi bergoncang dan mengalami fase seperti di film The Day After Tomorrow.
Jimin merinding hingga bulu-bulunya meremang hanya dengan membayangkan itu semua.
"Kau tenang saja, Jim! Aku pernah bilang kan kalau aku dulu seorang pahlawan? Tenang saja, aku bisa menjaga Lyn." Taehyung menyengir lebar hingga memperlihatkan sederetan giginya yang putih bersih.
Jimin menghela napasnya lelah. Satu lagi keanehan Taehyung.
Ia suka sekali mengkhayal dan mencampuradukkan khayalannya dengan kenyataan. Membuatnya menjadi pembual dengan seribu satu imajinasi omong kosong.
"Ngomong-ngomong, Jim. Sebenarnya.. aku masih bingung," ujar Taehyung. Ia memilin kedua tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alien Boy VS Phobia Girl [COMPLETED]
Humor[sebagian cerita di privat karena sider yang membandel. silakan follow dulu baru add story ke library] Kim Taehyung. Anak laki-laki berumur 19 tahun yang sering disangka pengidap autis dan kadang kala pula disangka pasien rumah sakit jiwa yang kabur...