[Orang yang ngevote+komen gue doain bisa nonton konser BTS terus dicium V]
2; Taehyung and His Sexy Girl
#
"Aaaaaaaa!"
Sepasang manusia itu berteriak satu sama lain dalam jangka waktu yang cukup lama. Hingga pada akhirnya pasokan oksigen dalam paru-paru mereka menipis, barulah mereka berhenti.
"S-si-siapa kau?" gadis itu yang pertama mengeluarkan suaranya.
"Siapa aku?" lelaki itu balik bertanya dengan jengkel. "tentu saja pemilik apartemen ini! Kau yang siapa?" sungut lelaki itu kesal.
Namun, sebelum gadis itu menjawab, lelaki itu kembali berseru heboh. "Astaga!" pekik lelaki itu, "Kau kan gadis aneh yang tadi siang! Kau yang mencuri susuku di perpustakaan!"
Kini gadis itu semakin kehilangan kata-katanya. Ia berulang-ulang membuka dan menutup mulutnya, megap-megap seperti ikan mas. Namun, tak satu kata pun yang kunjung keluar dari bibir kecilnya itu.
"T-tunggu, apa kau bilang?" gadis itu memandangnya terkejut. "kau pemilik apartemen ini?"
Rupanya, lelaki itu adalah lelaki yang ia temui tadi siang di perpustakaan. Yang memarahinya hanya karena satu kotak susu yang tak sengaja ia minum..sampai habis.
"Tentu saja!" jawab lelaki itu mantap. Ia tidak habis pikir. Baru ditinggalkan belanja sebentar saja apartemen ini sudah kebobolan maling. Malingnya gadis aneh yang ia temui di perpustakaan pula!
"A-apa?" gadis itu semakin membulatkan matanya, terkejut. "ta-tapi Jimin bilang pemilik apartemen ini p-perempuan," ujar gadis itu terbata-bata.
Kini lelaki itu terpekur. "Jimin? Dari mana kau—astaga. Kau temannya pacar Jimin yang akan menyewa apartemen ini?"
Gadis itu mengangguk.
"Oh sial. Aku tertipu! Ia bilang yang akan datang itu laki-laki!" kini lelaki itu terlihat jengkel dan gadis itu bingung harus menjawab apa.
Usut punya usut, mereka ditipu oleh orang yang sama.
"Astaga, bagaimana ini. Aku sudah pindah dari apartemen kakakku dan ia sedang di luar kota!"ujar gadis itu tiba-tiba. Dari nada bicaranya ia terdengar panik.
Gadis itu menggigit jempolnya dan mondari-mandir tak karuan, membuat pemilik apartemen itu menghela napasnya. "Ya sudah, apa boleh buat."
"Kau sudah menransfer sebagian uang sewa setahun. Aku juga sudah mengambil cemilan yang diberikan Jimin. Ya sudah, kita berbagi apartemen saja," ujar lelaki itu enteng, membuat gadis itu menoleh terkejut.
Berbanding terbalik sekali dengan reaksinya saat di awal tadi. Tadi ia menjerit histeris seolah gadis itu merupakan makhluk jadi-jadian yang menyelusup ke apartemennya. Sekarang, ia memperbolehkan gadis itu tinggal semudah membalikkan telapak tangan.
Dia sinting, pikir gadis itu dalam hatinya. "Tidak, tidak, tidak."
Lelaki itu mengangkat alis kirinya tinggi-tinggi, "Kenapa tidak?"
"Karena," jawab gadis itu, "aku perempuan dan kamu laki-laki!" jeritnya histeris.
"Umh, well. Di lihat dari dadamu saja aku tahu kau perempuan dan aku tahu sejak dulu bahwa aku laki-laki. Thanks sudah mengingatkan." Lelaki itu membalas dengan sarkastik.
"Bukan masalah itu! Perempuan dan laki-laki tidak seharusnya bersama dalam satu atap!" kata gadis itu, masih dalam pendiriannya.
Lama-lama, lelaki itu geram. "Ya sudah," ketusnya, "kau cari apartemen saja sana! Nanti uangmu ku transfer lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Alien Boy VS Phobia Girl [COMPLETED]
Humor[sebagian cerita di privat karena sider yang membandel. silakan follow dulu baru add story ke library] Kim Taehyung. Anak laki-laki berumur 19 tahun yang sering disangka pengidap autis dan kadang kala pula disangka pasien rumah sakit jiwa yang kabur...