Chapter 13

7.1K 1.3K 161
                                    


13; He Knew!


[buat sider, udah baca sampe sini masa masi gamau kasi vote atau comment si? gabisa ngetik apa gaptek?hehe. :"v ]


##


Roses are Red.

Violets are Blue.

Oh man holy shit down.

Lyn's shitting on her pant!


#P.s: I still love you anyway. :-D

-This Incredible Poem created by the odd Taehyung Kim-


-***-



Lyn merasa dua puluh menit adalah waktu yang amat-sangat-lama dan terasa seperti selamanya. Oke, mungkin dia berlebihan karena selamanya adalah waktu yang amat lama.

Hanya.. ugh!

Kau akan merasa begitu jika menjadi Lyn—maksudnya, berada di posisi dan kondisi yang sama dengannya.

Lyn sekarang mulai gelisah karena celananya mulai tak nyaman dan baunya mulai menguar mengudara. Bau dari sekumpulan feses itu menyatu dengan 99% oksigen, 0,97% Nitrogen dan 0,03% Hidrogen di udara.

Ia tidak percaya, ia mendapat insiden ini disaat seperti ini di konsisi begini.

Ditambah, si sial gempal bernama Park Jimin itu malah mengajak Ibunya bercanda ria. Dan lebih sialnya lagi, Ibunya dan Taehyung kini mulai membaur dan seperti Ibu dan anak.

Ini buruk.

"Eh, kalian mencium bau busuk tidak?"


Dan lebih buruk lagi ketika si makhluk jadi-jadian titisan udel Dora bernama Kim Taehyung itu tiba-tiba menanyakan hal seperti itu pada Jimin dan Ibunya.


"Ew, kau benar. Bau menjijikan apa ini?" jawab Ibu Lyn, sembari menjepit lubang hidungnya dengan tangan dan mengernyit.

Lyn meringis mendengar kalimat yang terlontar dari ibunya itu.

Sayangnya, bau menjijikan itu berasal dari pantat anakmu, Bu. Lyn membatin penuh penyesalan, menyayangkan kondisinya saat ini.

Entah apa yang akan terjadi pada kelangsungan hidup Lyn jika ke tiga makhluk itu menemukan Lyn di dalam le—


"Mungkin ada tikus mati. Apakah kita harus memeriksa apartemen ini untuk mencari bangkainya?"


--Terkutuklah Jimin dengan kaki pendeknya itu!


Wajah Lyn pucat pasi.

Oh tidak, ini buruk! Buru-buru Lyn berdo'a, berharap mereka mengabaikan bau nista ini dan cepat-cepat pergi karena, sumpah! Ia merasa jijik dengan dirinya sendiri dan ingin cepat-cepat ke kamar mandi untuk salin celana.


"Untuk apa? Hei, kurasa kita harus mencari apartemen anak Ibu set—maksudku, Ibu ini. Kau sudah berjanji, kan, Jimin?"

Alien Boy VS Phobia Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang