Pertemuan tak terduga

1.3K 65 3
                                    

Memang benar seperti yang kebanyakan orang-orang bicarakan bahwa terbayar sudah semua rasa penat setelah berjam-jam berada di dalam kereta setelah kita memasuki kota Jaipur.Melihat keindahanya selalu saja sengundang decap kagum di wajah mereka, itu pun yang selalu dialami oleh moti dan jodha , walaupun mereka lahir dan di besarkan di negara bagian Rajasthan itu tetap saja mereka selalu mersa kagum pada keindahan kota merah jambu itu. Setelah menapakkan kaki di Jaipur mereka disambut dengan keindahan istana Hawa Mahal berupa bangunan tinggi terdiri dari 5 lantai dengan 950 jendela tempat para putri rajput melihat-lihat kehidupan di jalan raya dari bali jendela - jendela itu.

Begitu banyak keindahan yang ditawarkan oleh salah satu kota di segitiga emas hindustan itu. Para wisatawan dari berbagai negara berbondong-bondong mengunjungi kota itu,ada begitu banyak tempat - tempat bersejarah yang berada di kota dengan julukan pink city itu.

Ya kota merah muda itulah jaipur dahulu dikenal dengan kerajaan amernya yang berada di 11 km utara kota jaipur. Dalam bahasa sansakerta jaipur berarti kota kemenangan dengan suasana kota yang selalu ramai membuat setiap orang menyambangi kota ini terasa menikmati pesta setiap saat, ada banyak tempat yang wajib di kunjungi di kota jaipur di mulai dari landmark dan taman-taman yang indah bangunan - bangunan bersejarah seperti city palace,jami masjid,iswari minar,dan kuil govind devji.

Sore itu setelah kembali ke rumah moti dan jodha bersantai sejenak untuk menghilangkan penat setelah berjam-jam menempuh perjalanan dari New Delhi ke Jaipur, disinilah akhirnya mereka memijakkan kaki pada lokasi romantis nan elok yang berada kira-kira 4km sebelah utara kota jaipur.

Tempat yang begitu indah bernama MAN SAGAR LAKE sebuah danau yang indah dilatari keindahan istana JAL MAHAL yaitu istana kuning yang terapung di tengah danau yang di bangun pada abad ke 18 oleh man sigh II tempat yang begitu cocok untuk melepas penat.

Diselubungi pemandangan indah Jal Mahal dan air tenang danau Man Sagar diiringi hembusan angin dan kicauan burung - burung endemik flaminggo merah semua dikemas apik di Man Sagar lake menambah keromantisan tempat itu. Moti dan jodha tampak bersantai duduk di sebuah kursi yang ada di pelataran taman di sekitar danau, angin yang berhembus sesekali mengibaskan rambut indah kedua gadis itu, mereka begitu asik berbincang menikmati keindahan danau di sore yang indah itu.

Moti: apa kau sudah pernah bertemu dengan pacar Shivani?

Jodha: belum moti! Apa kau sudah pernah melihatnya? Tanya jodha yanng dijawab dengan gelengan di kepala moti.

Moti: aku penasaran jodha,seperti apa pria yang akan dinikahi Shivani Kabarnya dia adik dari seorang pengusaha kaya yang berasal dari Agra.

Jodha: haaa Moti aku juga begitu..! tak sabar ingin melihatnya. Pertanyaan itu mengakhiri kebersamaan mereka sore itu keduanya memutuskan untuk segera pulang dan mempersiapkan diri untuk menyambut acara pertunangan Shivani nanti malam.

Semilir angin berhembus membuat pesta di tempat itu semakin meriah dari tempatnya berdiri jodha dapat mendengar riuh suara musik dan lagu mengiringi tarian di dalam rumah besar bergaya klasik itu para tamu yang hadir dan pihak penyelenggara pesta tampak tak sabar menunggu kedatangan para tamu dan keluarga dari calon tunangan Shivani.

Dari kejauhan tampak Moti berlari - lari kecil menghampiri jodha yang berdiri di dekat tangga bagian atas rumah itu sibuk memandang para tamu yang hadir dan juga menikmati tarian2 yang sedang berlangsung di tempat itu.

Moti:Jodha sedang apa kau disini? Ayo ikut aku Shivani memanggilmu. ujar moti seraya menarik tangan jodha agar mengikutinya.

Shivani yang sedari tadi sibuk dirias oleh para dasi tersenyum ketika melihat kedua teman kecilny itu.

Shivani: Jodha di di..! Aiye..Aiye aku sudah lama mencarimu! Aku memerlukan pendapatmu gelang mana yang harus aku pakai malam ini? Aku tak bisa memastikan penampilanku Sempurna jika bukan di di yang memilihkan gelang - gelang Ini untukku.

Ujar Shivani bergelayut manja di tangan jodha. Jodha tersenyum melihat tingkah teman kecil yang sudah seperti adiknya itu. Shivani yang kini tampak cantik dengan Lehenga kuningnya wajahnya di beri makeup yg sesuai dengan lehenganya begitu terlihat anggun dg gelang-gelang indah dan perhiasan yg jodha pilih untuknya telah merubahnya menjadi Rajkumari Shivani putri cantik dari kerajaan Jaipur. Jodha begitu bahagia melihatnya lalu dari kejauhan terlihat dadisa menghampiri mereka bersama Shukanya adik Jodha.

Dadisa: Arre..Arre apa yang kalian lakukan disini? Pengantin pria sudah Dekat..! kata dadisa mengingatkan

Shukanya: haa jodha ji ji cepatlah sedikit merias shivani pengantin pria Hampir sampai ,ayo kita sambut mereka
Jodha moti dan shivani tersenyum mendengar ajakan shukanya mereka pun bergegas meninggalkan ruangan itu menuju halaman depan tempat acara meriah itu dilangsungkan.

Sementara itu dari kejauhan terlihat para rombongan pengantin pria berjalan mendekati pintu gerbang di rumah megah itu di sambut meriah dan penuh hormat oleh keluarga besar shivani juga Tn.bharmal dan ny. mainawati yg mewakili pihak pengantin wanita.

Dari tempatny berdiri jodha dengan jelas dapat melihat mereka jodha seolah terpaku di depannya tampak terlihat mirza hakim mengenakan kurta berwarna kuning yang serasi dengan lehenga yg dikenakan shivani,dgn turban bertabur mutiara menunggangi kuda dg begitu gagah lalu di sebelahnya terlihat Jalal yg berjalan mengiringi kuda yg ditunggangi Mirza diikuti oleh seorang perempuan yg diduga jodha adalah ibu mereka juga seorang gadis cantik berjalan di sampingnya.

Dadisa,moti,shukanya,shivani terlihat senang melihat kedatangan mereka, terlebih lagi jodha ia tak dapat menyembunyikan rasa kagetnya menyadari jika calon suami shivani adalah mirza adik jalal, ia terpana,terpaku seolah tak percaya dengan apa yang ada dihadapannya bagaimana mungkin orang yang selama ini selalu ada di dalam mimpi-mimpinya orang yang selama 2 bulan ini selalu berhasil membuatnya berfikir keras sekarang ada di hadapannya. Jodha tak bisa berkata-kata ia larut didalam lamunannya hingga tak menyadari jika moti telah memanggilnya beberapa kali.

Moti: jodha apa yangkau fikirkan? Pengantin pria dan keluarganya Sudah sampai ayo kita sambut mereka..! ajak moti

Jodha tersadar dari lamunannya ia berusaha tersenyum mengendalikan diri dan bergegas mengikuti moti. Merekapun menyambut kedatangan pengantin pria dan keluarga besarnya.

Ketika berhadapan dengan jodha jalal tak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya matanya tak berkedip melihat gadis itu, gadis yang 2 bulan ini selalu dirindukannya kini berdiri di hadapannya, ia terlihat sangat cantik dengan lehenga ungu yang dikenakannya, jalal begitu terpesona dengan kecantikan gadis itu ia tak pernah melihat jodha dalam balutan saree ataupun lehenga seperti yang dikenakannya saat ini.

You Are My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang