bhai... bhai...
apa yg kau lamunkan...?
kita sudah sampai....!suara shehnaz memecah lamunan panjang jalal, kembali ke kesadarannya jalal pun bergegas mengejar langkah shehnaz masuk ke dalam rumah.
memasuki rumah megah itu terlihat ny hamidah, Shivani dan bakshi banu telah berdiri diambang pintu menyambut kedatangan shehnaz, senyum bahagia terpancar di wajah mereka melihat shehnaz yg berlari - lari kecil menghambur kepelukan satu per satu wanita2 cantik itu.
aq pulang ma.....!
ucap shehnaz mendekap erat ny. hamida
( shehnaz yg merupakan anak dari kakak ny hamida telah terbiasa memanggil ny hamidah dgn panggilan mama sama seperti jalal dan mirza )Alhamdulillah akhirnya kau pulang anak ku setelah bertahun - tahun kau meninggalkan mama mu ini, akhirnya kau ingat pulang juga...!
iiih mama shehnaz kan di korea kuliah ma...!
bukannya melarikan diri...! rajuk shehnaz memanyunkan bibirnyatapi tetap saja didi..
kau meninggalkan kami bertahun - tahun tanpa kabar, apa itu bukan melarikan diri namanya..? oceh bakshi menimpali candaan mamanya.siapa bilang aq tak pernah memberi kabar?
aq selalu memberi kabar kok...!
iya kan shiva bhabhi..?kali ini shehnaz bergelayut manja pada shivani. shivani tersenyum melihat tingkah adik iparnya itu.
iya kau memberi kabar shehnaz tapi itu juga bisa dihitung berapa kali... ckckckck
ledek shivani memberi dukungan pada mertuanya.
idiih kalian berkomplot menghakimi aq yah...! awas kalian aq akan meminta dukungan pada bhai...! rutuk shehnaz berjalan dan menggandeng tangan jalal.
bhai liatlah mereka jahat padaku...! sedang jalal hanya tersenyum berdiri tak bergeming dari tempatnya.
hahahhahahaha...
shehnaz sudahlah shehnaz percuma kau meminta dukungan jalal bhai mu itu dia tak akan menudukungmu...!
kau kan tau jika bhai takut dengan mama..!
lebih baik sini... sini...
aq yg akan melindungimu...ucap mirza menarik tangan shehnaz dan merangkulnya. shehnaz dan yg lainnya tertawa melihat ekspresi jalal yg tak terima dibilang takut pada ny hamidah. ckckcck
===============☆●●☆=================
malam sedikit larut rembulan memancarkan sinar terangnya bulan penuh menambahkan sisi romantis suasana malam itu. disebuah bangku taman terlihat shehnaz dan man duduk berdampingan, man terlihat berbicara sedang shehnaz mendengarkan kata2 man sambil tersenyum, terkadang matanya menerawang seperti teringat masa lalu, terkadang ia menunduk menyembunyikan rona malu diwajah cantiknya, terkadang ia tersenyum ketika kata2 lucu terlontar dari bibir laki2 di sebelahnya itu. berbagai macam perasaan berkecamuk dalam hati keduanya.
betapa kedua orang itu merindukan suasana seperti yg mereka rasakan saat ini, menghabiskan waktu berdua, bercerita dan bercengkrama bersama. bahagianya mereka bisa melakukan hal yg sudah sangat lama tak dilakukan mereka.
shehnaz.... panggilan lembut mansingh membuat shehnaz yg menundukan kepalanya berbalik memandang wajah pemuda itu.
ada yg ingin aq berikan padamu...!
apa itu..?
jangan bilang jika kau akan memberikan aq kodok.....!
awas kau....! ucap shehnaz waspada, ia sangat ingat jika pemuda didepannya ini senang sekali menjahilinya.ckckckkckck.... man tersenyum melihat shehnaz ia amat sadar alasan mengapa shehnaz bisa bicara seperti itu, tapi ia tidak sedang bercanda sekarang. ia meraih tangan gadis itu dan menggenggamnya erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Heart
Fanfictionjodha seorang gadis cantik yang bekerja sebagi seorang perawat disebuah rumah sakit delhi mendapatkan seorang pasien rawat inap baru seorang pemuda tampan bernama "Jalalludin Muhammad Akbar" tidak seperti pasien pada umumnya pemuda itu mampu membuat...