sayang kau sudah siap...?
terdengar suara Akbar dari dalam mobiliya iya sebentar tuan Akbar cerewet sekali sih...?
jodha berjalan menenteng tas besar jalal yg melihatnya segera turun dari mobil dan membantu jodha memasukkan tas itu kebagasi mobil.
kau begitu cerewet denganku tuan Akbar padahal moti yg masih berdandan di dalam sana kau biarkan saja...! rutuk jodha cemberut
hehehehehe....
jalal memperlihatkan deretan gigi putihnyamoti sih biarin aja sayang
yg aq ingin lihat itu kan kau..!
asal kau sudah ada disini maka semuanya akan aman...!ckckckckck cibir jodha...
dari dalam rumah terlihat moti melangkah mendekati mobil mereka dengan memakai kaos abu silver, rambutnya dibiarkan tergerai sama seperti jodha dengan mengenakan kaca mata andalannya ia melangkah mantap menuju belakang mobil dan duduk disamping jodha sedangkan jalal duduk disamping sopir, mengingat perjalanan delhi ke agra yg cukup jauh jalal memutuskan membawa sopir karena ia tak akan sanggup mengemudi pada jarak tempuh yg cukup jauh itu.sudah siap sayang...? tanya jalal pada jodha
jodha dan moti mengangguk mantap, jalal mulai memasang kacamatanya diikuti moti dan jodha.
ok Amir let's go......!
mobil pun melaju dengan santai sepanjang jalan jalal tak henti2 nya memandang jodha dari spion disisi kanannya, ia begitu menikmati setiap ekspresi yg di buat oleh gadis itu mulai ekspresi takjub melihat pemandangan di luar jendela mobil maupun ekspresi cemberut yg di keluarkannya ketika jodha memergoki jalal tengah menatapnya.
hmmm gadis yg aneh fikir jalal kenapa ketika gadis2 lain begitu menikmati bahkan menginginkan ditatap oleh mata indah jalal namun jodha seperti salah tingkah jika ditatap olehnya. jodha terlihat risih dan malu bila bertatapan langsung dengan jalal.
Akbar ji...!
berhentilah memandangi sahabatku seperti itu tidak sadarkah dirimu jika wajahnya sudah memerah sejak tadi...!gurau moti dibalas cubitan oleh jodha di pinggangnya sedang jalal hanya tergelak mendengar penuturan moti. dalam hati ia berkata
"tau kah kau moti jika aq begitu menikmati perubahan di wajah temanmu itu, apapun yg tampak diwajah sahabatmu itu adalah anugerah di mataku ckckckkck "
3 jam berlalu akhirnya mobil memasuki daerah Uttar pradesh dimana Agra terletak, dari jauh taj Mahal terlihat memancarkan sinarnya cahaya dari marmer putih itu menyilaukan mata seolah melambai - lambai mengajak para wisatawan untuk segera datang ke arahnya.
moti dan jodha begitu senang melihat bangunan putih itu mata mereka berbinar indah menatap pemandangan jauh diluar jendela mobil, jalal yg memperhatikan mereka tersenyum.
kita akan kesana sayang....!
jodha menoleh ke arah jalal senyum mengembang dibibirnya.tapi besok....!
senyum jodha langsung sirna mendengar kalimat lanjutan dari bibir jalal, jalal geli melihat ekspresi gadisnya itu sudah bisa ia tebak gadisnya akan meminta diturun kan di area wisata itu jika saja ia tak mendahului pembicaraan tadi.pada akhirnya jodha dan moti hanya bisa menatap taj mahal dari dalam mobil mereka yg melewati tempat bersejarah lambang cinta sejati dari seorang padisha Shah Jahan kepada istrinya Mumtaz mahal itu, bangunan yg menjadi saksi betapa Sang Raja amat mencintai sang Istri hingga saat kematiannya pun sang raja rela menghabis kan waktu 22 tahun untuk membangun bangunan megah yg menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Heart
Fanfictionjodha seorang gadis cantik yang bekerja sebagi seorang perawat disebuah rumah sakit delhi mendapatkan seorang pasien rawat inap baru seorang pemuda tampan bernama "Jalalludin Muhammad Akbar" tidak seperti pasien pada umumnya pemuda itu mampu membuat...