You Are My Heart

siapa dia

Sebulan sudah Jodha dan Moti meninggalkan Delhi dan menetap di Agra, hampir setiap waktu  senggang mereka habiskan bersama,terkadang mereka melakukan kencan bersama, jalal dengan Jodha dan Moti dengan Prakash pria yg dulu pernah di Rawatnya saat di Delhi.

seperti hari ini kedua pasangan itu memutuskan singgah di sebuah cafe ice cream setelah seharian berkeliling mengitari Agra.

permisi....!

jalal memanggil seorang waiters memesan segelas susu segar untuknya, jodha mengernyitkan dahi mendengar pesanan jalal.

Untuk apa kau memesan susu sayang...?

tanya jodha penasaran ketika seorang Waiters datang menghidangkan menu pesanan mereka, sedang jalal terlihat menuangkan susu segar yg dipesannya itu kedalam mangkuk ice cream miliknya.

aq tidak bisa memakan ice cream ini dengan lahap jika tanpa susu sayang...!

kau harus ingat itu hmmm....!

ucap jalal menatap jodha dengan senyum, sedang jodha dan lainnya hanya memperhatikan pria itu menikmati ice cream yg telah bercampur susu segar.

Jodha terdiam bingung akan perasaannya, ia merasa seolah tengah mengalami sebuah dejavu dari kejadian yg baru saja di alaminya.

tidak... tidak... itu hanya perasaanku saja...!

jodha menggeleng - geleng kasar kepalanya mencoba menepis perasaannya.

sayang ayo makan Ice cream mu akan mencair....!

gadis itu pun menuruti perintah jalal dan memakan ice cream dihadapannya, ia juga berbincang2 dengan moti dan prakash hingga kegiatan mereka selesai, moti dan prakash undur diri untuk melanjutkan kencan mereka sedang jodha lebih memilih pulang untuk beristirahat.

Jodha duduk manis di dalam kursi penumpang di Audy silver yg dikendarai jalal sore itu, sedan Jalal yg sibuk menyetir sesekali terlihat melirik kearah gadis disampingnya itu, sedang menatap ke luar jendela.

hei nona Akbar apa kau Lelah....?

jodha menoleh kearah pria itu mendengar pertanyaannya..

" iya sedikit.... "

kalau begitu aq akan mengajakmu ke tempat dimana semua lelahmu itu akan hilang....

apa kau mau....?

terserah padamu Akbar....!

Jalal tersenyum mendengar jawaban jodha ia percepat laju Audynya menuju sebuah taman yg terletak tak jauh dari komplek apartement mereka, taman kecil yg terlihat sepi dengan pemandangan yang indah.

taman itu terdiri dari jalan setapak yg kiri kanannya di tumbuhi bunga2 sakura di hiasi dengan sebuah danau di tengah taman dan beberapa kursi di pinggir pohon yg tepat menghadap ke arah danau, air danau yg mengalun terkena angin dan suara gemericik air mancur dari tengah danau menambah ketenangan taman itu.

jalal menggandeng tangan jodha menuju sebuah bangku di bawah sebuah pohon rindang tak jauh dari danau, ia duduk di bangku itu dan mendudukkan jodha disana
jodha tersenyum menatap jalal ia menyandarkan kepalanya dibahu pria itu memejamkan mata mencoba menghirup udara segar dari angin yg berhembus keheningan taman itu membuat suasana siapa saja yg ada didalamnya merasakan sebuah ketenangan jiwa.

Jalal menggenggam telapak tangan jodha dan mengecup  kening gadis itu.

sayang kau terlihat lelah kemarilah tidurlah di pangkuanku.....

ajak jalal masih menatap jodha dengan lembut menggeser duduknya dan mengintruksi gadis itu untuk merebahkan kepala dipangkuannya, jodha pun mengikuti intruksi jalal ia rebahkan kepalanya di pangkuan jalal yg masih memandanginya dengan lembut, ada rona malu di wajah jodha diperlakukan seperti itu oleh jalal, tapi karena ia sangat lelah jodha mencoba menepis rasa itu dari hatinya ia alihkan matanya memandang danau.