" setelah sekian lama mengapa aku masih begitu merindukanmu JODHA "
jodha menegang wajahnya pucat setelah melihat foto dan membaca secarik kertas yg diselipkan bersama foto itu didalam paket tersebut.
foto siapa jo....?
siapa yg ada dalam foto itu....?
moti yg bingung akan perubahan wajah jodha segera mengambil foto dan kertas yg ada di tangan sahabatnya itu.
jo bukan kah ini.....? Surya...!!
di tangannya ia melihat foto dua orang Remaja mengenakan seragam sekolah menengah Atas berangkulan mesra duduk disebuah taman kota, tangan si pemuda memeluk erat pinggang si gadis sedang si gadis melakukan hal yg sama dan merebahkan kepalanya pada bahu si pemuda sedangkan kedua tangan yg lainnya saling menggenggam satu sama lain begitu mesra.
moti kenal dua orang yg ada di foto itu, juga dimana tempat foto itu di ambil, karena ia ingat bahwa dialah yg membidik foto itu dulu, kini ia membaca tulisan yg terselip di dekat foto itu "Setelah Sekian Lama Mengapa Aku Masih Merindukanmu Jodha"
apa ini Jo...!
bukankah Surya sudah....?jodha mengangguk - anggukan kepala tanda setuju dengan kata yg akan dilontarkan oleh moti, wajahnya masih terlihat tegang. moti bingung masih tak percaya dengan isi dalam paket yg ada di tangannya itu, bagaimana mungkin orang yang telah meninggal dunia bisa mengirimkan paket seperti ini. Tapi jika bukan surya yang mengirimnya lalu siapa?
Rukaiyah tersenyum puas membayangkan wajah pucat jodha ketika menerima paket yg baru beberapa waktu yg lalu dikirimkan oleh kurir suruhannya, " ku pastikan kau akan meninggalkan jalal gadis bodoh... "
Aku tidak akan tinggal diam dan membiarkan mu bahagia bersama kekasihku, jalalku dia hanya akan jadi milikku, bukan yang lain...
Hari masih pagi ketika Jalal memasuki ruangannya ia melihat seorang wanita berambut ikal panjang tengah berdiri membelakanginya menatap suasana rintik hujan dari balik jendela yg ada dihadapan wanita itu. Melihat penampilannya dari belakang saja sudah cukup bagi jalal untuk tau siapa wanita yang ada di ruangannya saat itu sehingga ia memutuskan untuk duduk di kursi kerjanya tanpa harus menyapanya.
Selamat pagi sayang, apa tidurmu nyenyak....?
Sapa wanita itu bergelayut manja di lengan jalal sedang jalal hanya menanggapinya dengan senyum yg dipaksakan.
Seperti yg kau lihat, aku baik...
Ucap jalal seraya mempersilahkan rukaiyah duduk, Sebenarnya ia enggan untuk menanggapi kemanjaan rukaiyah seperti biasanya walau pun rukaiyah dulu pernah menjadi kekasihnya namun perasaan itu sudah lama ia buang terlebih juga karena ia sudah ada jodha di dalam hatinya sekarang.
Jika saja Rukaiyah datang bukan karena alasan pekerjaan mungkin jalal sudah meninggalkannya sejak tadi.
Masih duduk dihadapan jalal rukaiyah mendengar handphonenya berdering, ia segera menerima panggilan telpon yang ternyata dari ibunya itu.
hai sayang, jangan lupa hari ini kau ada janji dengan murad ke tempat tante Nazima memilih konsep untuk acara pernikahan kalian.....!!!
huusfh rukaiyah memutar bola matanya, jengah mendengar kata - kata yg baru dilontarkan ibunya itu. Mengingat ia harus kembali lagi menemui murad dan mengurus pernikahan yang sama sekali tidak dia inginkan.
Dikhai ma' aku akan segera pulang..!
ucapnya menanggapi pembicaraan dan segera menutup telponnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Heart
Fanfictionjodha seorang gadis cantik yang bekerja sebagi seorang perawat disebuah rumah sakit delhi mendapatkan seorang pasien rawat inap baru seorang pemuda tampan bernama "Jalalludin Muhammad Akbar" tidak seperti pasien pada umumnya pemuda itu mampu membuat...