mencoba

973 40 2
                                        

mobil itu kini melaju melesat melewati jalan raya menembus pekatnya malam.
diam tak ada kata2 yg terucap dari dua org yg berada di dlm audy silver yg di kendarai Jalal itu. tangan jalal sibuk mengutak atik dvd dan memutar lagu untuk mengurangi kecanggungannya sedang jodha hanya duduk diam memandang keluar jendela jalal memperhatikan jodha dg ekor matanya ia sedikit merutuki kecanggungan yg tercipta diantara mereka..

jodha...! ucap jalal akhirnya mencoba memecah kecanggungan, jodha yg mendengar panggilan jalal seketika menoleh menghadapkan wajahnya ke arah jalal.

apa kau masih mrh padaku..?

ada sesal di hati jalal ketika kata itu terucap dari bibirnya takut jika pertanyaanny itu malah membuka luka lama di hati gadis itu.

"ooh tidak juga aq bahkan telah melupakannya"

ucap gadis itu seraya tersenyum memamerkan deteran gigi putihnya. jodha tak enak hati jika harus mengungkit - ungkit lagi masalah itu lagi pula ia sudah bersusah payah melupakan nya masa iya harus mengingatnya kembali.

" baguslah aq hanya khawatir......."

kalimat jalal itu terputus ketika jodha memandang nya dan tersenyum. senyum yg sama yg selalu membuatnya kehabisan kata bahkan untuk memuji senyum itu.

sunyi......
lagi - lagi kecanggungan merasuki keduanya " emmh Akbar terima kasih sudah mau repot2 mengantarku pulang" akhirnya Jodha yg tak enak hati pada jalal mencoba memecah kecanggungan yg ia rasakan sepanjang jalan ini. Jalal tersenyum mendengar suara gadis di sebelahnya itu ada perasaan lega ketika jodha mengajak nya ngobrol itu artinya jodha benar -benar sudah memaafkan kelakuannya tempo hari.

Akbar seharusnya kau biarkan aq pulang sendiri saja tadi lagi pula taxi msh banyak yg berlalu lalang.

ujar jodha sambil mengamati jalan raya ada beberapa taxi yg terparkir di beberapa ruas jalan.

aah apaan sih kamu.. gadis cantik begini mana boleh pulang sendiri...! naik taxi pula bahaya jo...!

jalal tersenyum melirik gadis yg duduk di sampingnya itu. "

"aku cuma gak mau merepotkan kamu..! "

" sama sekali enggak jo! aq malah seneng jadi bisa ngobrol sama kamu..! "

jalal kembali memamerkan senyum mautnya. Jodha pun hanya bisa tersenyum tertunduk mendengar jawaban jalal.
tak berselang lama audy silver itu berhenti tepat di depan jalan dekat sebuah taman kecil jalal dan jodha keluar dari mobil mereka berjalan beriringan melewati jalan setapak dan sampai di sebuah rumah mungil bercat biru putih.

terima kasih Akbar, apa kau ingin mampir sebentar..? ucap jodha saat mereka tepat berada di depan pintu rmhnya.

ooh aku rasa tdk jo ini sudah larut lagi pula kau pasti lelah setelah seharian bekerja dan menemani shivani jalan2, sebaiknya kau segera istirahat...!

jodha tersenyum mendengar perkataan jalal begitu pengertiannya pria ini batinnya.

Acha dikhe akbar..! sekali lagi terima kasih and gud nite...!

gud nite jo phir milengge..! ucap jalal seraya berbalik namun sebelum ia benar - benar melangkah ia segera membalikan badannya dan berkata.

aah jodha...! yaa Akbar..? jodha yang sudah melangkah menuju pintu rumahnya berhenti mendengar panggilan pria itu.

bolehkah aq menjemputmu besok..? ada rasa penasaran di hati jodha mendengar perkataan jalal "ap yg akan dilakukannya..?" pikirnya tapi tak enak hati untuk menolak permintaan pria tampan di hadapannya itu ia pun segera menganggukan kepalanya pertanda menyetujui permintaan pria itu.

jalal tersenyum senang melihat anggukan dikepala jodha. ok jo see u soon..! jalal melangkahkan kakinya meninggalkan rumah jodha.

You Are My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang