( hai akhirny part ini di post juga.. maaf ya klo postny kelamaan berhubung author sedang mengalami carpal tunnel syndrome alias penyempitan syaraf pada tangan yg berakibat author dilarang untuk terlalu banyak menggerakkan tangan termasuk mengetik menjadi alasan knp story ini trsendat bbrp waktu harap maklum ia readers ) buat yg udah penasaran selamat membaca.....
Hari telah berganti, matahari masih enggan menampakan dirinya namun jodha telah bangun dan bersiap menuju balkon tempat ia selalu menunggu kehadiran matahari setiap pagi. ia berdiri mematung memandang sang dewa surya ketika perlahan - lahan sang surya hadir dan menampakan wajahnya. Ia begitu gembira seketika itu ia menutup kedua matanya menelungkupkan kedua tangannya di depan dada dan berdoa.
Yaa surya dev begitu indahnya dirimu terima kasih atas kehangatanmu yg selalu engkau berikan berikan di dekatku cahayamu selalu mampu menentramkan hati ini. Maka ku mohon padamu berikan kebahagiaan dalam diriku,dalam keluargaku,jadikanlah aku orang yang selalu membuat mereka bangga jadikanlah aku orang yang selalu menjadi alasan mereka bahagia, dan satu lagi surya dev berikan petunjuk untukku tentang apa arti dari semua mimpi2 ku juga berikan kebahagiaan bagi akbar..
setelah mengucapkan kata Akbar jodha tersadar dan merasa heran pada dirinya sendiridalam benaknya ia berkata.
( mengapa aku tiba-tiba berdoauntuknya? ) mengapa namanya selalu teringat di fikiranku? Ia tersenyum kecil atas kebodohannya sendiri..setelah menyelesaikan doanya jodha pun segera berbalik bermaksud meninggalkan tempat itu namun ketika ia membalikkan badannya ia bergidik terkejut karena ia mendapati jalal tengah berdiri tepat dibelakangnya.
Jodha: kau disini Akbar? Kau membuatku terkejut..! sejak kapan kau berada disitu? Cerocos jodha dengan wajah kesalnya berusaha menyembunyikan rasa malu dan penasaran kalau-kalau jalal mendengar doanya pada surya dev tadi.Jalal yang meyadari itu hanya tersenyum geli sambil menjawab
Jalal: aku berada disini sejak kau berdiri disini dan mengagumi keindahan matahari.
Kali ini perkataan jalal itu di jawab dengan wajah tersenyum menunduk menyembunyikan rasa malunya.jalal melanjutkan perkataannya seolah tak mendengar doa - doa jodha.Jalal: aku melihat dirimu sangat mengagumi dan menikmati hangatnya sinar matahari itu,awalnya aku ingin menyapamu tapi karena kau terlihat begitu indah saat terkena sinar matahari itu membuatku memutuskan untuk tidak menyapamu dan menikmat keindahan itu dari sini, lagi - lagi kata - kata jalal itu berhasil membuat jodha tersipu pipinya merah padam ada seulas senyum tersembunyi di bibirnya.. jalal suka pemandangan itu tapi seperti biasa jodha selalu saja punya cara untuk menyembunyikan semuanya.. wajah cantiknya seketika berubah jahil.. dengan sombong ia berkata
Jodha: oooh hooo jadi kau memperhatikan aq diam diam...?
Jodha mengatakannya dengan nada marah dan ekspresi kesal yg di buat - buat tangannya dilipat didepan dadanya seolah mengintimidasi bahwa jalal telah tertangkap basah olehnya. mungkin sebagian laki-laki akan merasa canggung menjawab pertanyaan jodha namun tidak bagi jalal dia begitu menikmati di perlakukan seperti itu. Dengan santai dia tersenyum mendekatkan wajahnya disamping telinga jodha dan berbisik.Jalal: aku tidak memperhatikanmu diam - diam jodha....! tapi aq memperhatikanmu dalam diam. Ucap jalal dengan senyum yang mengembang dibibir merahnya itu.
Jodha yg mendengar jawaban jalal hanya mengangkat sebelah alisnya dalam benaknya ia berkata " sial..! jawaban yg begitu cerdik, dia berhasil membolak - balikkan pertanyaanku. aq bisa gila jika terlalu lama didekatnya" jodha begitu menyadari jika ia terlalu lama didekat jalal ia bukan hanya bisa gila tapi bisa tergila - gila kepadanya. jodha pun seketika merubah wajah malunya seolah tak terjadi apa-apa memasang tampang tergesa - gesa berbalik menatap jalal seraya berkata.
Jodha: aduh Akbar sepertinya aq harus segera menyelesaikan ritual doaku sebelum surya dev semakin tinggi menjulang, aku sudah begitu terlambat ucap jodha sambil berlari meninggalkan jalal menuju kamarnya. Jalal hanya tersenyum melihat tingkah konyol gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Heart
Hayran Kurgujodha seorang gadis cantik yang bekerja sebagi seorang perawat disebuah rumah sakit delhi mendapatkan seorang pasien rawat inap baru seorang pemuda tampan bernama "Jalalludin Muhammad Akbar" tidak seperti pasien pada umumnya pemuda itu mampu membuat...