Hai Cinta.
Aku hanya ingin menyapa.
Terimakasih telah mengajarkan ku arti melepaskan.
Terimakasih sudah membagi banyak rasa untukku.Hai cinta..
Kini aku tahu apa arti cinta yang sesungguhnya.
Ini lebih dari lima huruf yang di eja.Hai Cinta.
Maaf aku sempat meragukanmu.
Bukan.
Bukannya aku tak percaya padamu.
Aku hanya takut untuk mencoba.
Aku takut patah dan hancur karenamu.Hai Cinta.
Aku sekarang sudah berbeda.
Aku tak lagi memandangmu sebelah mata.
Aku sekarang tahu arti menggenggam dan menjagamu.Hai Cinta.
Terimakasih pernah memberi luka.
Kini aku tahu, kamu tak melulu tentang rasa yang menggebu.Hai Cinta.
Terimakasih pernah membuatku patah.
Dengan begitu aku belajar tentang kesakitan.
Dengan begitu aku berani mengekspresikan rasa dalam rangkaian tulisan.Hai Cinta.
Aku belajar banyak dari merelakan.
Mungkin dulu Khalil Gibran juga seperti ini, merasakan kesakitan dan mengisyaratkan kepedihan lewat tulisan.
Aku pun juga begitu.
Terimakasih telah membagi kehancuran untukku.Hai Cinta.
Tidak.
Aku tidak menyalahkanmu.
Dari kesakitanku itu aku sekarang mengerti bahwa kamu bukan untuk di lihat, tapi untuk di rasa.Hai Cinta.
Perkenalkan, Dia-- Dia kekasihku. Seperti katamu, obat dari patah hati adalah cinta yang baru.
Aku menemukannya.
Bukan lagi dengan pandangan mata tapi dari rasa.
Rasa cinta.Hai Cinta.
Aku tak bisa berlama-lama.
Aku mau kembali berjalan bersama dia.
Mengarungi cinta ke tujuan yang berikutnya.Hai Cinta.
Aku berjanji akan menyapamu lagi.
Tapi maaf tidak bisa lama.
Ada masa depan yang menantiku untuk bergegas melangkah.Hai Cinta.
Ketika nanti aku sudah berada di akhir cerita.
Tolong peluk aku dan dia, ya.13 jan 2016
- tata-

KAMU SEDANG MEMBACA
Wildest Dreams
Romancemimpi terliar seorang Priskila Andromeda adalah mengharapkan sang mantan kekasih kembali ke pelukannya setelah dua kali ia menaburkan luka pada pria itu. • Sequel of BACK TO DECEMBER• copyright © 2015, AxeliaTata