Keesokanharinya siswa-siswi di SMA Indonesian high school heboh dengan berita yang mereka dengar. Tapi tidak dengan si wajah datar, syal.
"syal, lo tau gak si Arthur sama si seclyn putus tau. Padahal baru 2 miggu loh. Dan kabarnya si Arthur yang mutusin karena si seclyn ketahuan selingkuh" kata fee teman sebangku syal dengan heboh.
"gue gak peduli" kata syal acuh tak acuh.
Suara heboh yang terdengar diruangan itu kembali diam saat melihat Arthur yang memasuki kelas. Yang terdengar hanyalah suara bisikan-bisikan.
"bro, kok bisa?" Tanya ben yang sudah berdiri di samping meja glen dan Arthur
"dia selingkuh, kita putus" jawab Arthur enteng.
"gila. Baru dua minggu udah putus. Gue sama cloe yang udah 4 tahun aja, masih betah" kata ben sambil tersenyum melihat gadisnya.
"itu lo. Bukan gue" kata Arthur acuh tak acuh.
"jadi lo gak marah?" Tanya glen.
"gila apa gue marah. Gak mungkin gue marah, gue malahan senang bisa putus sama dia. Bebas. Gak ada yang morotin gue lagi" kata Arthur lepas.
"ck,ck,ck sarap lo" kata glen dan ben bersamaan.
Pembicaraan mereka akhirnya terpaksa terhenti karena guru fisika yang terkenal killer sudah memasuki kelas. Tapi tidak dengan Arthur, dia sangat menyukai pelajaran itu. Itu sebabnya dia selalu mendapat nilai A dalam pelajaran fisika.
***
Hari-hari berlalu begitu saja, hingga akhirnya syal berhasil menjabat jadi ketua osis di SMA Indonesian high school. Dan wakilnya adalah ben, temannya Arthur.
Sudah sejak sebulan dia menjabat menjadi ketua osis, dan banyak sekali urusan-urusan yang harus di selesaikannya bersama dengan ben. Dan itu membuat dia cukup stress, karena ben tak pernah serius. Dia selalu bercanda.
Karena merasa penat, syal keluar dari ruang osis, kemudian berjalan menyusuri koridor.
"awasss...." Teriak seseorang. Syal yang masih melamun pun tak bisa menghindar, hingga akhirnya bola basket mengenai kepalanya.
"maaf, gue gak sengaja" kata seseorang yang membuat syal semakin marah.
"gila lo. Gak sengaja kata lo? Huh? Lo pikir gak sakit apa?" Tanya syal dengan nada marah
"ya maaf, gue gak sengaja." Kata cowo itu. Arthur.
"nyebelin" kata syal kemudian segera berlalu.
'ternyata lo punya ekspresi lain juga ya selain datar' kata Arthur dalam hatinya.
***
Keesokan harinya, seperti biasa ketika istirahat tiba, syal akan pergi ke ruang osis.
"fee, aku ke ruang osis dulu ya" kata syal
"eh, tapi kok kamu pucat? Kamu gak papa?" Tanya fee khawatir.
"iya gapapa" jawab syal meyakinkan. " dahhh" kata syal sambil melambaikan tangan nya lemah.
Namun saat syal sedang berjalan menuju pintu keluar kelasnya, dia merasa kepalanya sangat sakit hingga akhirnya dia pingsan. Arthur yang berada tepat dibelakangnya, langsung menopang tubuh syal.
"eh..?" Arthur bingung dengan apa yang akan dilakukannya.
"astaga syal. Arthur cepetan bawa syal ke UKS." Kata fee dengan suara melengkingnya. Arthur pun dengan sigap mengangkat tubuh syal. Semua perhatian siswi di SMA Indonesian high school terfokus dengan Arthur yang mengangkat tubuh syal sang ketua osis. Mereka berharap yang ada digendongan itu adalah mereka. Fee mengikuti mereka berdua dibelakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLAT
Teen Fictionwajah yang datar, tapi selalu menyiratkan kekhawatiran dan perhatian dibalik wajah datar itu.