Prolog

210 11 6
                                    

Aku membuka jendela kamar. Angin malam membelai halus pipiku. Ku pejamkan mataku, membuat kilas balik kenangan indah bersamamu yang telah lama yang telah lama berlalu. Senyummu, tawamu, semua tentangmu. Tak terasa air mataku menetes.


Kamu dimana sekarang? Udah lupa sama aku dan kenangan itu ya? Semoga kamu baik-baik saja di sana. Aku disini hanya bisa mendoakanmu, dan merindukanmu pastinya.

With love, Jane Jackson.

••••••
Hai ini cerita pertama author jd mohon di maklumi jika ada kesalahan dan masih abal😬

Thanks to yusrinaina 😍

ChooseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang